All Chapters of Suamiku Billionaire : Chapter 51 - Chapter 60
88 Chapters
SB - Part 051
Lucas begitu sibuk mengatur bagian dapur secara pribadi. Tamu yang dilayani bukan tamu biasa, melainkan pemilik dari resort ini. Jadi, suka atau tidak, dia harus melakukannya. Meski kedudukannya sebagai Manager tak mengharuskannya turun tangan dalam masalah teknis seperti ini. Dia harus memastikan sendiri, tidak ada kesalahan apapun supaya tidak mendapatkan notice dari Bos besarnya tersebut. Bahkan, bukan hanya dapur. Lucas sampai harus memeriksa sendiri penataan ruang tempat makan malam. Dia harus memastikan sesuai dengan standard Aaron Fletcher."Kerja bagus! Kalian akan mendapatkan bonus jika Tuan Aaron Fletcher puas dengan kerja kalian semua!" seru Lucas untuk mendapatkan perhatian anak buahnya."Tuan Aaron Fletcher sedang menikmati bulan madu dengan istrinya. Selama mereka di sini, kalian semua harus melayaninya dengan baik!" Sekali lagi, Lucas mengingatkan."Yes, Sir." Semua orang bekerja dengan semangat. Pada dasarnya, mereka cukup penasaran dengan sosok pemilik resort mewah
Read more
SB - Part 052
"Tante, aku tahu Tante pasti tidak percaya padaku, karena tindakanku sebelumnya. Sekarang, aku benar-benar ingin berubah. Eleanor gadis yang baik, aku ingin berteman dengannya."Untuk kesekian kalinya Grace Harper mencoba menarik simpati Rose Fletcher. Tidak putus asa ditolak beberapa kali, gadis itu masih belum menyerah datang lagi dan lagi sampai Rose bosan menolaknya. Meski dalam hati dia jengkel setengah mati harus mengemis pengertian keluarga Fletcher, Grace harus melakukannya.Suka atau tidak, Grace memang harus datang untuk mendapatkan informasi keberadaan pasangan Aaron Fletcher dan Eleanor Wilson menghabiskan waktu untuk bulan madu."Aku ingin bersahabat dengan Elle. Apa itu sesuatu yang buruk?" bujuk Grace sekali lagi. Julia yang menemani di sisi Grace hanya menghela napas berulang kali. "Benar, Tante. Aku jamin, Grace tidak akan berbuat yang tidak-tidak di sana. Tante bisa pegang ucapanku." Julia membantu membujuk.Melihat keseriusan Julia, akhirnya Rose luluh juga. Wanita
Read more
SB - Part 053
Aaron Fletcher dan Eleanor Wilson berjalan bersisian menyusuri koridor Grand Bay Resort yang mewah. Tatap mata pria itu lurus ke depan. Hanya sesekali tampak melirik wanita cantik yang mengayunkan langkah di sampingnya. Setelah semalaman berhasil mengurung istri cantiknya, Aaron terlihat berseri-seri. Kali ini, mereka akan menikmati banyak hal di Blue Sea."Akhirnya menemukan kalian di sini." Terdengar suara yang mengagetkan sepasang pengantin yang baru saja keluar dari sarangnya.Suara sapaan itu terdengar sangat familiar bagi telinga keduanya. Suara nyaring Grace Harper yang selalu hadir mengganggu, mana mungkin bisa terlupakan begitu saja.Tanpa perlu memedulikan Grace yang menyapa, Aaron Fletcher mengeratkan genggaman tangannya, mengajak Eleanor segera meninggalkan tempat tersebut."Nona Wilson, aah, maksudku Nyonya Muda Fletcher, bisakah kita bicara sebentar." Dalam hati, Grace mengutuk Julia, karena membuatnya terpaksa harus merendahkan diri sedemikian rupa.Mendengar namanya di
Read more
SB - Part 054
Semilir angin yang sebelumnya terasa menyejukkan, seketika berubah menyebarkan hawa panas dengan kemunculan Gavin. Bisa dibilang, Gavin merupakan orang hebat yang sanggup memanaskan emosi Aaron yang selama ini seakan tertutup salju tebal.Sebelumnya, Aaron tidak akan membiarkan seorang pun memancing emosinya. Dia hanya akan berekspresi datar, meski harus menghadapi masalah sebesar apapun.Namun sekarang, CEO Morgan Co ini begitu mudah emosional. Hanya karena dipancing sedikit oleh Gavin, kepalanya sudah terbakar."Apakah Anda tidak memiliki sopan santun?" sentak Aaron. "Bukankah ini tempat umum? Aku tidak tahu kalau menyapa orang yang dikenal di tempat ini adalah bentuk dari ketidaksopanan," sahut Gavin yang memasang wajah tanpa dosa.Dua pria itu saling bersitatap, dengan beda ekspresi. Gavin masih bertahan dengan sikapnya yang santai. Berbeda dengan Aaron yang membara.Siapa sebenarnya sosok Gavin yang begitu lancang mengganggu suasana romantis pasangan pengantin yang sedang bulan
Read more
SB - Part 055
"Baiklah, Nona Harper. Terima kasih karena Anda sudah meluangkan waktu. Sepertinya Anda sedang sibuk. Saya tidak akan menahan Anda lebih lama." Melihat Grace sudah terlihat tidak nyaman berlama-lama dengannya, Gavin cukup tahu diri. Kalimat tersebut mendapatkan sambutan hangat dari Grace yang memang sejak tadi lebih sibuk mengawasi Eleanor. "Kopi yang harum. Terima kasih atas undangannya." Grace Harper berpamitan setelah mengucapkan terima kasih, karena Gavin telah mentraktirnya secangkir kopi. Tak lupa, super model itu menyajikan senyuman paling manis yang dimilikinya."Bisakah kita minum kopi bersama di lain waktu? Ehm, maksud saya saat Anda tidak sibuk." Sebelum Grace benar-benar pergi, Gavin ingin memastikan satu hal. Sembari menyelidiki hubungan antara Grace Harper dengan keluarga Fletcher, dia ingin menjalin hubungan dengan Grace.Dia penasaran dengan posisi Grace Harper. Jelas-jelas, dia bisa melihat bahwa wanita ini menatap pasangan Aaron dan Eleanor dengan tatapan tidak suk
Read more
SB - Part 056
"Kotak apa itu, Isabel?" tanya Penelope dengan tatapan menyelidik. Begitu kembali ke dapur, Isabel dikerumuni oleh karyawan dan pelayan yang ditunjuk Lucas untuk melayani kebutuhan Aaron dan Eleanor selama menginap di Blue Sea. "Nyonya Eleanor tadi menyuruhku untuk membuangnya, tapi karena aku menyukainya aku boleh mengambilnya." Isabel berkata terus terang."Dibuang? Sepertinya, itu isinya barang bagus." Penelope memperhatikan kotak yang terlihat mahal dan mewah. Dahinya berkerut penasaran dengan isi di dalamnya. Kenapa Eleanor menyuruh Isabel untuk membuangnya?"Ya, ini adalah sepasang jam tangan mewah." Isabel sangat bersyukur mendapatkan barang mewah yang masih baru ini.Tangannya dengan terampil membuka kotak tersebut, menampilkan sepasang jam tangan mewah seperti yang diucapkan Isabel.Semua orang ternganga tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kenapa tadi bukan mereka yang bergegas datang saat Eleanor memanggil supaya mendapatkan hadiah mahal seperti ini?"Yakin, kamu tid
Read more
SB - Part 057
"Saya Berani bersumpah, Nona Harper. Semua yang saya ucapkan ini benar-benar. Lagipula, apa untungnya saya berbohong pada Anda? Justru saya sengaja mencari Anda hari ini untuk mengatakannya, karena saya kasihan pada Anda." Penelope harus berhasil meyakinkan Grace bagaimanapun caranya. Dia sedang mencari peruntungan dalam hal ini. "Kasihan padaku?" Grace menyipitkan mata. Tatapnya tajam mengarah pada Penelope yang duduk dengan tenang di hadapannya, seakan sudah siap menghadapi situasi ini."Ehm, maksud saya. Anda tidak seharusnya diperlakukan seperti ini. Nona Harper, saya bisa melihat Anda berniat baik dengan membelikan jam tangan mewah ini pada Nyonya Fletcher. Rasanya tidak adil jika niat baik Anda ini tidak dihargai. Hadiah semahal itu, tapi hanya berakhir dibuang begitu saja," imbuh Penelope yang begitu pandai mencari muka.Terdengar suara gigi saling beradu. Grace menahan geram. Dia melakukan semua itu bukan berdasarkan kesadaran, tapi hanya karena saran dari Julia. Sehingga di
Read more
SB - Part 058
Empat karyawan Grand Bay Resort yang bertugas melayani Aaron Fletcher dan istrinya berdiri dalam diam. Meski penasaran dengan alasan pria itu mengumpulkan mereka semua, tapi tak ada yang berani bersuara. Hanya Penelope yang berusaha mencari perhatian di depan Aaron.Sejak sepuluh menit yang lalu Aaron Fletcher mengumpulkan mereka berempat di resortnya."Kalian tidak perlu menyebarkan pada orang lain tentang hadiah yang diberikan istriku pada salah satu dari kalian kemarin!" Aaron tidak ingin berbasa-basi. Dia menunjuk pada belanjaan yang kemarin sengaja dibelinya."Ambil yang kalian suka!" titahnya tak ingin berlama-lama. Jika bukan karena pria itu mengkhawatirkan istrinya akan diserang oleh Grace jika kabar hadiahnya diberikan pada pelayan, Aaron tidak perlu turun tangan seperti ini."Ingat satu hal, apapun yang terjadi di tempat ini, tidak boleh tersebar keluar!" titahnya tegas. "B-baik, Tuan." Isabel menjadi orang yang paling takut. Seakan ancaman itu untuknya.Di menit berikutny
Read more
SB - Part 059
Terdengar suara bel yang membuat dua wanita yang sedang sibuk mengatur napas itu saling tatap beberapa saat."Jangan bilang pelayan tidak tahu aturan itu datang lagi!" dengkus Julia sebal. Dia tidak bisa terima, Grace begitu mudah mempercayai orang asing. Mempertaruhkan reputasi yang sudah dibangun bertahun-tahun dengan mempercayai orang asing begitu mudah menurut Julia adalah sebuah kebodohan.Mati-matian dia menemani Grace Harper dari nol, sekarang ada orang asing datang sesuka hati untuk mendikte dan memanfaatkan Grace. Mana mungkin dia tidak marah?Grace bangkit begitu Julia menyinggung pelayan yang bernama Penelope. Dia harus bisa meredakan kemarahan Julia."Aku akan mengusirnya jika dia tidak mengikuti aturanmu, Julia," balasnya penuh keyakinan.Julia hanya mengendikkan bahu acuh tak acuh. Dia ingin melihat bagaimana Grace menangani hal tersebut. Sosok tinggi ramping dengan body goal dambaan semua wanita di seluruh dunia itu bergegas menuju pintu. Setelah merapikan rambut yang
Read more
SB - Part 060
"Bulan madu apa ini?" dengkus Aaron sebal. Selepas menutup panggilan Floretta, Aaron mengomel tidak jelas. Begitu Floretta tahu tempat seindah apa Blue Sea, dia merengek minta diantar ke sana. Terpaksa, Rose menyanggupi. Demi cucu kesayangannya, tak mungkin Rose menolak permintaan Floretta.Pada akhirnya, CEO Morgan Co itu harus menyesali idenya sendiri yang mengalihkan kekesalan Eleanor dengan menelpon Floretta."Bukankah kamu sendiri yang tadi bertanya, apakah aku merindukan Floretta atau tidak? Kamu juga yang menelpon ke rumah, kenapa sekarang jadi menyalahkanku?" sahut Eleanor tanpa rasa bersalah."Hey, aku hanya ingin kalian berdua berbincang di telepon. Kamu malah meminta Floretta datang ke sini!?" Bisa-bisanya, Aaron lupa bahwa wanita yang telah dinikahinya itu sangat pandai mengambil peluang. Seharusnya, dia sudah mengantisipasi hal tersebut. "Tuan Muda Fletcher, apa telinga Anda tidak bisa mendengar dengan baik? Bukankah tadi Floretta yang merengek minta diantar ke sini?" E
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status