All Chapters of Terikat Cinta Saudara Angkat : Chapter 51 - Chapter 60
90 Chapters
Kewaspadaan Nyonya Tantri dan Antek-anteknya. (51
"Sayang, aku mommy mu nak, Mommy kandung mu," ucap Nyonya Nesa dengan derai air mata dipipinya. Sikap tak sabarnya membuat dirinya mendapat penolakan dari Wulan. Bagaimana tidak, dalam keadaan seperti ini. Wulan tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan wanita yang langsung memeluknya posesif. Ditambah lagi wanita itu mengaku sebagai ibu kandungnya. Hal itu tentu saja membuat Wulan bertambah shock. Sehingga wanita itu langsung menolak keras peryataan Nyonya Nesa sebagai bentuk keterkejutannya."Mommy?" Sambil menatap Nyonya Nesa, Wulan berujar penuh tanda tanya."Sayang," panggil Tuan Leo yang langsung menghampiri Nyonya Nesa dan Wulan. Mereka semua mau tidak mau akhirnya menghampiri ibu dan anak itu. "Tante tenang Tante harus bersabar ok." Ardan berujar seraya ikut menghampiri Nyonya Nesa dan Wulan. "Tapi—""Mom, dengarkan kita harus bersabar Wulan sedang dalam keadaan yang terguncang, pernyataan Mommy justru membuatnya semakin terkejut Mom, kita harus mendekatinya perlahan," ujar Ra
Read more
Berita Menghebohkan.
Waktu terus berlalu, kini tak terasa sudah dua bulan Wulan tinggal bersama keluarga kandungannya. Selama itu pula Nyonya Nesa terus mencoba mendekati Wulan. Berkat saran dari suami dan putranya agar Nyonya Nesa mendekati Wulan dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Kini, wanita paruh baya itu berhasil mendekati dan mengobrol bersama putri kandungnya itu.Di taman samping rumah itulah, kini, Wulan dan Nyonya Nesa tengah menikmati teh dan beberapa cemilan. Sambil memandangi bunga-bunga yang terlihat bermekaran."Wulan bagaimana keadaan mu sayang?" Ujar Nyonya Nesa lembut seraya mengelus perut Wulan yang sudah sedikit terlihat membuncit."Baik Tente, kandunganku baik-baik saja, aku juga sudah sehat." Wulan tersenyum menatap teduh wanita paruh baya di depannya itu."Syukurlah kalau begitu, Ardan pasti memberimu vitamin terbaik, iya kan?""Iya Tante, selain memberi vitamin, dokter Ardan juga selalu memantau pola makanku, dia sering menghubungiku lewat chat memastikan aku meminum susu dan
Read more
Rencana Busuk Elga.
Damar menatap tajam layar ponselnya. Rahangnya mengeras, tanganya mengepal keras. Sungguh pria itu kini dalam mode emosi yang sangat tinggi.Bagaimana tidak, Damar baru saja melihat berita yang kini tengah menjadi tranding topik. Di aplikasi berlogo burung, kini tengah ramai memberitakan tentang pernikahannya dengan Elga. Sialnya berita itu dilengkapi dengan bukti-bukti foto dan Vidio ijab kabul yang mereka lakukan dua bulan lalu. Damar sungguh tidak menyangka, jika Elga memiliki keberanian yang cukup besar. Apalagi untuk mengungkap tentang pernikahan yang mereka lakukan atas dasar kesepakatan. Elga benar-benar tidak bisa dianggap remeh."Ada apa Mar?" Tuan Prabu bertanya pada putranya dengan wajah khawatir. Saat melihat perubahan wajah sang putra."Papah lihat sendiri saja," ucap pria itu seraya menyerahkan ponselnya pada sang Papah."Apa! Berani-beraninya wanita itu mengungkap pernikahan koyol kalian!" Tuan Prabu ikut kesal kemudian memaki Elga. Setelah pria itu melihat berita yang
Read more
Kejujuran Wulan Pada Keluarga Fernando.
Gedung Aditama group saat ini dipenuhi oleh para wartawan yang hadir. Dimana mereka semua ingin mendengar klarifikasi dari wakil CEO Aditama group, Damar Prabu Aditama. Terkait dengan pemberitaan yang kini tengah menjadi tranding topik di jagad Maya.Ada puluhan wartawan yang sudah menunggu Damar saat ini. Bahkan mereka sudah menunggu berjam-jam lamanya di pelataran gedung megah tersebut. Damar sendiri yang rencanaya akan melakukan presentasi pun tak memperdulikan para wartawan yang hadir. Pria itu tetap fokus pada presentasi nya, bahkan hingga selesai.Damar sama sekali tak ingin meladeni dan memberikan statement apapun. Terkait pemberitaan yang kini tengah ramai jadi perbincangan. "Mar, kayaknya Lo emang harus urus mereka dulu deh, karena kalau berita ini terus berkembang aku yakin lama-lama berita ini akan mempengaruhi saham Aditama group," ujar Riko memberi saran."Aku malas Rik, penjelasanku seperti tidak ada gunanya, toh aku juga sekarang lagi ngurusin perceraianku dengan Elga."
Read more
Terungkap!
Wulan menceritakan segalanya pada Rayan dan juga Nyonya Nesa. Tentang hubungannya dengan Damar. Wulan menceritakan semuanya dari malam dimana Damar merenggut kesuciannya, sampai pada akhirnya mereka terbiasa dan saling jatuh cinta. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah secara diam-diam di pulau bidadari beberapa bulan lalu."Dia jahat Mommy, dia jahat!" isak Wulan dalam pelukan Nyonya Nesa. Sementara, Nyonya Nesa juga ikut terisak. Rasanya begitu sesak ketika putrinya mendapat perlakuan yang begitu kejam dari pria yang dicintainya."Brengsek! Aku akan membuat perhitungan dengannya!" Rayan berkata seraya bangkit hendak pergi menemui Damar. Rasanya Rayan ingin sekali bertemu dan membuat perhitungan pada pria itu. Rayan begitu emosi, amarahnya membuncah mendengar cerita sang adik."Jangan Kak! Aku tidak ingin kau kesana itu sama saja memberitahukan keberadaan ku padanya, yang aku mau saat ini, aku ingin pergi jauh dari sini Mom, Kak, aku ingin melupakan semua kepahitan yang ada
Read more
Menuju Hidup Baru.
Tuan Prabu terdiam kaget. Pria paruh baya itu benar-benar tak percaya jika Tantri adik iparnya itu begitu jahat pada Wulan. Sungguh, Tuan Prabu benar-benar tak menyangka jika Tantri bisa berbuat sekejam ini pada keluarganya."Iya Prabu, penculik putrimu adalah Tantri, dia dibantu oleh putrinya Yesi dan pria bernama James, aku berhasil menangkap dua pria suruhan Tantri yang ditugaskan untuk menculik dan menyekap Wulan dan mereka sudah mengakui perbuatannya. Tapi ternyata mereka jugalah yang membantu Wulan kabur saat mereka akan mengaborsi kandungannya. Wulan berhasil kabur tapi Tantri dan antek-anteknya mengetahui kemudian mengejar Wulan. Saat itu kedua pria itu tidak lagi mengetahui bagaimana nasib Wulan," ujar pak Pramono panjang lebar menceritakan tentang kronologi penculikan Wulan."Brengsek! Pram apa kedua pria itu mau bersaksi? Aku akan membuat Tantri dan antek-anteknya mengakui kejahatannya aku ingin mereka membusuk di penjara!" Tuan Prabu berkata dengan penuh emosi. Pria paruh
Read more
Penggrebekan Tantri dan Antek-anteknya.
Damar, Riko dan Tuan Prabu langsung bergegas kembali ke Jakarta. Mereka ingin ikut dalam penangkapan Tantri dan antek-anteknya. Selain itu, Damar juga harus mengantisipasi agar Elga tidak akan bisa kabur.Damar takut jika aksi penangkapan para pelaku penculikan Wulan. Sudah terdengar oleh Elga, sehingga wanita itu memiliki kesempatan untuk kabur. Damar benar-benar akan membuat perhitungan jika sampai terjadi. Damar akan membuat perhitungan yang setimpal jika pria itu menemukan sedikit saja lecet ditubuh Wulan. Apalagi jika Tantri dan antek-anteknya berani menghilangkan calon anak mereka. Damar bersumpah akan membuat hidup mereka dalam kesengsaraan."Mar, jangan khawatir semua akan baik-baik saja, Wulan pasti baik-baik saja dan kita akan segera menemukannya, nak," ujar Tuan Prabu pada sang putra. Melihat raut wajah Damar yang terlihat gusar, Tuan Prabu yakin jika putranya kini tengah ketakutan. "Iya Pah, aku hanya tidak sabar bertemu dengan Wulan." Damar mengungkap isi hatinya pada s
Read more
Tertangkapnya Seluruh Pelaku.
Brakk!!!"Biadap kalian!!" teriak Damar seraya mendobrak pintu. Damar langsung disuguhkan dengan pemandangan yang begitu menjijikan. Dimana Elga tengah berada diatas tubuh James dalam keadaan polos. Kedua manusia laknat itu sama-sama tidak mengenakkan sehelai benangpun."Damar!" Elga kaget dan spontan lagsung turun dari atas tubuh James. Elga meraih selimut kemudian melilitkan ke tubuhnya. Tatapan tajam sekaligus jijik, Damar arahkan pada Elga. Damar kemudian beralih pada James yang tengah meraih celana boxer nya dengan terburu-buru. Melihat James, Damar kembali terpancing emosi."Biadap kamu James!" maki Damar langsung menghampiri James yang tengah sibuk mengenakan celana.Bukh! Bukh! Bukh!"Brengsek! Biadab! Bajingan kamu James!" Tanpa aba-aba Damar langsung melayangkan tinjunya bertubi-tubi ke wajah dan perut James.Amukan Damar tak kuasa dihindari oleh James. Pria yang belum siap itu akhirnya tak dapat membalas karena tenaga Damar benar-benar kuat. Tiga pukulan saja sudah membua
Read more
Emosi Damar Membuncah.
Mendengar perkataan James, Damar kembali emosi. Pria berparas tampan itu kembali menyerang dan menghajar James.Bukh! Bukh!"Berhenti Damar!" teriak Tuan Prabu seraya mencoba memisahkan Damar dari James. Dibantu Riko, mereka berdua masih saja kewalahan menangani Damar yang benar-benar tengah mengamuk."Damar stop! Tenanglah!" Tuan Prabu kembali membentak sang putra. Pria paruh baya itu mencoba membuat putranya mengerti. Bahwa saat ini mereka semua harus tenang agar mereka mau memberi tahu keberadaan Wulan."Saudara James tolong berikan keterangan yang jujur karena jika, Anda tidak koperatif maka itu akan menambah hukuman Anda kelak," tegas Pak Yoga salah satu anggota polisi."Tapi yang saya katakan memang benar adanya, kami mengejar Wulan hingga ke pinggir sungai, saat saya melihatnya dari kejauhan, saya khilaf dan langsung melepaskan tembakan, dan tembakan saya jelas mengenai sasaran dan saat itu Wulan langsung terjatuh ke sungai." James menceritakan kronologi yang terjadi pada saat
Read more
Pencarian Wulan.
Riko dan Karin langsung membawa Nyonya Laura kerumah sakit. Wanita paruh baya itu kembali jatuh pingsan. Setelah mendengar informasi terbaru tentang sang putri. Nyonya Laura benar-benar tidak menerima kebenaran kabar tentang putrinya.Beliau begitu terpukul, sungguh Nyonya Laura tak menyangka jika nasib putrinya akan seteragis ini. Sementara Tuan Prabu, langsung kembali begitu pria paruh baya itu mendapat kabar jika istrinya kembali shock dan harus dibawa ke rumah sakit. Tuan Prabu terpaksa harus putar balik, dan kembali secepatnya ke Jakarta. Sementara Damar, tetap melanjutkan perjalanan ke Sukabumi untuk mencari Wulan. Untungnya Tuan Prabu belum terlalu jauh. Jadi hanya butuh waktu dua jam perjalanan beliau sudah sampai ke rumah sakit tempat sang istri dirawat."Dee, kamu di mana sayang ... Wulan, pulang Nak," ucap Nyonya Laura mengigau memanggil sang putri tercinta."Mamah." Tuan Prabu memangil, seraya menggenggam tangan Nyonya Laura. Hatinya benar-benar sakit mendapati sang istri
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status