All Chapters of Tuan CEO, Aku ingin Bercerai: Chapter 1381 - Chapter 1390

Banyaknya wanita dalam hidup seorang pria adalah luka di hati Selvy. Ayahnya pun demikian. Dia punya banyak wanita di luar sana, bahkan memiliki anak di luar nikah.Padahal, awalnya Gibson bukan orang yang jahat, tetapi lama-kelamaan dia tergoda oleh perhatian dan kelembutan wanita lain.Selvy tidak mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama, sementara Selena bisa menebak perasaan ibunya. Dia bersandar di pelukan Selvy dengan suasana hati yang buruk. Anak itu jelas sedang marah pada Jose.....Selvy menahan diri untuk tidak memulai perdebatan di momen ini. Sesampainya di hotel, dia menghibur dan menidurkan putrinya lebih dulu.Melihat semua ini, Jose malah menganggapnya terlalu berlebihan. Dia berujar, "Selena nggak selemah yang kamu bayangkan. Lagian, aku sama Yasa nggak punya hubungan apa-apa."Selvy menjawab dengan tenang, "Sekarang memang nggak ada, gimana ke depannya? Selena itu anak yang sensitif. Aku merasa bersalah karena nggak selalu berada di sisinya sejak kecil. Dia sudah kece

Mendengar itu, Jose tertegun. Selvy berujar sambil tersenyum pahit, "Aku pertama kalinya bertemu Ardi di sana. Di parkiran, aku melihatmu bersama Yasa. Dia menangis keras dan kamu memeluknya dengan penuh kasih."Jose terdiam sejenak ketika mengingat kejadian itu. Memang pernah suatu hari saat keluar membeli susu formula untuk Selena, dia kebetulan bertemu Yasa yang sedang mabuk berat.Berhubung merasa iba, Jose memutuskan untuk mengantarnya pulang. Namun, dia tidak menyangka bahwa Selvy akan melihat kejadian itu."Nggak ada apa-apa di antara kami," ucap Jose yang berusaha menyangkal.Selvy hanya tersenyum pahit dan tidak membalas apa-apa lagi. Dia hanya berkata bahwa dia akan datang pagi besok untuk menjemput Selena. Walaupun Jose berusaha menahannya, dia tetap pergi.Setelah Selvy pergi, Jose termenung cukup lama sampai larut malam. Kemudian, dia melepaskan kemejanya dan membuangnya ke tempat sampah. Suasana hatinya benar-benar buruk.Menurutnya, Selvy terlalu berlebihan karena mengan

Jose tertegun cukup lama. Dia tidak mengerti kenapa Selvy pergi kencan buta. Bukannya Selvy jelas-jelas menyukai dirinya? Kenapa Selvy pergi kencan buta di saat semuanya masih belum jelas?Ketika Jose hendak bertanya, Sally menghela napas dan berucap, "Dia bilang mau memulai hidup baru, nggak mau sedih dan sakit hati lagi. Dia juga nggak mau bergantung pada satu pilihan saja. Dia mau belajar darimu."Jose sangat marah. Dia mengusap hidungnya, lalu membela diri dengan berkata, "Bibi, jangan dengarkan omong kosongnya. Aku nggak ada hubungan dengan wanita lain di luar."Sally biasanya sangat memperlakukan Jose dengan baik. Namun, ibu mana yang tidak memihak putrinya? Dia menghela napas pelan sebelum berujar, "Itu namanya mengkhianati putriku."Jose terdiam. Dia duduk di dalam mobil Rolls Rayce Phontem hitam. Selena sedang bermain balok di tempat duduk belakang. Gadis kecil yang disayangi orang-orang itu sedang bermain sendiri dengan senang.Begitu mendengar suara pintu mobil tertutup, Sel

Selesai mandi, Selvy mengeringkan rambutnya dan bersantai di balkon. Angin malam yang berembus membuatnya merasa sangat nyaman.Jika dipikir-pikir, Selvy memiliki lebih banyak waktu bersantai karena Selena lebih sering dirawat oleh Keluarga Ruslan. Biasanya saat memiliki waktu luang, dia akan berkumpul bersama Marcella untuk minum teh sore dan jalan-jalan.Dalam hal ini, Jose melakukannya dengan sangat baik. Akan tetapi, perbuatan baiknya hanya sebatas itu.Begitu masalah Yasa muncul, Selvy terus berpikir sebelum membulatkan tekad untuk menjaga jarak dengan Jose. Pemikiran mereka berbeda, tidak akan bahagia jika memaksa tetap bersama. Selvy tidak menyimpan kebencian atas perpisahan kali ini. Dia juga ingin melanjutkan hidup.Setelah dua atau tiga bulan, Jose dan Selvy tidak terjebak dalam ketidakjelasan lagi. Menurut Selvy, hal ini sangat baik.Hari ini, Marcella dan Joe mengenalkan seorang pemuda kepada Selvy. Usianya 26 tahun, sedikit lebih muda dari Selvy. Pemuda itu adalah seorang

Selvy tersadar dari lamunannya. Dia lanjut mencuci tangan sambil membalas dengan pelan, "Aku nggak merindukanmu. Kamu terus mengungkit umurnya. Sepertinya kamu sangat peduli. Apa kamu sudah nggak berdaya sampai mau membeli waktu pakai uang?"Jose masih mengisap rokoknya dengan tenang. Selvy benar-benar tidak bisa mengubah sifat keras kepalanya. Jose sungguh tidak mengerti mengapa pemuda itu bisa tahan.Mungkinkah Selvy tidak begitu galak di hadapan orang lain? Memikirkan ini saja membuat Jose merasa sangat kesal.Bagi Jose, dia dan Selvy memiliki anak. Sifat buruk Jose adalah rasa posesif terhadap Selvy. Sekalipun Selvy menikah berkali-kali, Jose tetap merasa Selvy itu miliknya. Mereka adalah pasangan yang seharusnya bersama.Di bawah cahaya lampu yang lembut, hanya terdengar suara air gemercik air.Jose terpesona dengan penampilan Selvy. Gaun hitam ketat dengan belahan di bagian depan. Ada enam buah kancing emas yang elegan dari atas hingga bawah. Gaun ini menonjolkan bentuk tubuh Sel