“Haish, apalagi ya maunya itu orang,” Ayumie bergerutu kesal, getaran notifikasi ponselnya kembali bergetar saat Ayumie baru saja membaca doa tidur. “Lama-lama gue oseng itu cumi,” omel Ayumie, siapa lagi yang sedang kesal padanya karena tidak diajak ke pondok menemui putranya kalau pria itu bukan Gumilar.Apa pria itu tidak akan pergi tidur —istirahat karena besok pastinya harus kerja– beraktifitas lagi, pikir Ayumie. ‘Hai salam kenal, Ra. Udah tidur, ya?’Mata Ayumie sontak terbuka lebar-lebar dengan mulut yang menganga. Itu bukan pesan dari Gumilar melainkan... Harry. Ya, si penipu itu membalas pesannya di aplikasi jodoh. Ayumie bangun serentak lalu duduk untuk membalas pesan dari pria itu. Obrolan dimulai dari pria itu mengenalkan diri, dari tempat tinggal, status yang telah menikah dan memiliki satu orang anak begitu juga dengan pekerjaanya yang memiliki laundry kecil di kota Bandung.Pria itu pun sedikit menceritakan jika aplikasi ini hanya dia ingin menambah teman bukan istr
Last Updated : 2025-04-30 Read more