Semua Bab Luka Sang Bidadari : Bab 21 - Bab 30
145 Bab
Keluarga Bahagia
Setelah cukup puas 3 hari di rumah sang Ibu Alina dan Raka terpaksa harus kembali ke Jakarta, karena ada beberapa kerjaan yang harus Raka selesaikan sehingga dia meminta Alina untuk ikut dengannya. Namanya juga pengantin baru masih sangat cinta-cintanya rasanya sulit sekali berada jauh dari sang istri itulah yang terus membuat Raka berpikir tidak akan pernah mungkin meninggalkan alinea sendirian ataupun dirinya tanpa Alina di sisinya.Alina dan Raka berangkat pagi hari dia pun berpamitan kepada Ibu mertuanya dan Alina juga berpamitan kepada sang ibu dia mencium tangan ibunya serta memeluk dengan sangat erat sebuah perpisahan yang sangat menyakitkan bagi seorang putri yang baru saja menjalani bahtera rumah tangga bersama suaminya.Bu asih mencoba untuk menguatkan anaknya Alina bahwa semuanya akan tetap baik-baik saja dia selalu akan ada di samping sang anak jika memang selalu dibutuhkan karena dia tahu Alina masih tetap ada rasa khawatir yang terus menghantuinya terlebih ketika dia men
Baca selengkapnya
Mertua Terbaik
"sudah jangan mengobrol terus Raka lapar banget ni ma, Mama masak nggak? " Ucap Raka memberikan kode agar alina bisa beristirahat setelah perjalanan lama dari Bogor ke Jakarta ."Tentu saja dong aku sama mama udah masakin menu spesial buat kak Alina dan juga kak Raka jadi kita hari ini bisa makan bersama, "celoteh Nasya dengan bahagia."Oh iya Mama hampir lupa Kamu kan punya rumah sendiri, apakah kamu dan Alina akan secepatnya tinggal di sana? kalau Mama sih terserah kalian mau tinggal di sini ataupun menempati rumah sendiri itu tetap boleh, "ucap sang Mama sambil menyiapkan piring makan."Yah, jangan cepet-cepet pindah dong dari sini nanti aku kesepian lagi kalau nggak ada kak Alina juga kak Raka, sudah bertahun-tahun aku tidak pernah merasakan suasana seperti ini, "keluh Nasya.Alina sangat terkejut mendengar kejutan yang diucapkan oleh Mertuanya, ternyata memang Raka sampai mempersiapkan semua itu untuk menyambut istrinya, Alina memang sangat beruntung dia bertemu dengan pria yan
Baca selengkapnya
Sahabat Baru
Tiga bulan berlalu pernikahan Alina dan juga Raka masih sangat harmonis. Alina tetap menjalankan perannya sebagai seorang istri yang baik dia masih memutuskan untuk tinggal bersama ibu mertuanya dan adik iparnya dikarenakan dia sendiri masih belum terbiasa jika harus tinggal sendiri di rumah barunya.Alina pun mulai sibuk mengurus toko pakaian muslimah yang diberikan oleh papa mertuanya yang sangat baik. Alina dibantu oleh Raka untuk membersihkan toko yang sudah lama sekali tutup tetapi pakaian yang yang tersimpan di sana masih dapat dijual karena masih layak untuk digunakan. Alina tidak menyangka bahwa dia akan memiliki toko pakaian muslimah sendiri padahal, dulu dia hanya bisa bermimpi jika suatu saat nanti dia bisa memiliki sebuah toko pakaian ataupun gamis agar bisa membahagiakan sang ibu.Alina pun meminta sahabatnya yang dulu menjadi rekan kerja di toko gamis di daerah Bogor yaitu Arumi, Alina meminta Arumi untuk menjadi bagian staf marketing mengatur segala penjualan dan juga p
Baca selengkapnya
Do'a Seorang Istri
Rapat kerja telah selesai, akhirnya Alisia sangat puas dengan semua yang dipresentasikan oleh Raka. Pria itu bukan hanya memikat Alisia dengan ketampanan yang sempurna, namun keimanan dan kecerdasannya yang membuat Alisia terpesona, selama rapat kerja berlangsung ,banyak sekali Staff yang sangat kagum dengan cara bicara Raka yang sangat lugas dan juga lembut, selain itu dia selalu memberikan senyuman yang membuat kesan ramah untuk para semua pelanggan. "Andai saja aku yang menjadi istrinya mungkin aku akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini, " gumam Alisia dalam hati sambil terus memandangi pria bertubuh tinggi dengan hidungnya yang mancung. "Selamat yah Raka akhirnya kita bisa kerjasama dengan baik, " ucap Alisia menghampiri Raka yang sudah keluar ruangan terlebih dulu."Terimakasih banyak, aku yang harus mengucapkan selamat untuk kamu, karena kamu telah membuat bisnis papa kamu berkembang pesat, sehingga sebuah kebanggaan restoran milikku bisa bekerjasa dengan hotel b
Baca selengkapnya
Rumah Baru
"Mas Alisia cantik yah?" Tanya Alina sembari menatap Suaminya Raka."Kenapa memang? Istri aku jauh lebih cantik," jawab Raka tersenyum pada ALina."Tapi dia wanita yang sempurna, cantik, pintar, baik, dan juga berpendidikan jauh sama aku yang hanya lulusan SMA dan mantan pegawai toko gamis," papar Alina menunduk.Terkadang, sebagai seorang istri sekaligus perempuan Alina seringkali merasa dirinya jauh dari wanita yang ada di luaran sana terlebih, dia baru tahu tentang dunia suaminya yang selama ini tidak pernah dia ketahui akan banyak wanita yang selalu dia temui setiap saat dan Alina selalu merasa takut karena, Dia memiliki trauma di masa lalunya tentang perselingkuhan sang ayah yang memilih seorang wanita yang jauh lebih cantik dari ibunya padahal, sang ibu sudah menjadi seorang istri sekaligus ibu yang selalu mengabdi penuh kepada keluarganya namun tetap saja hal itu tidak cukup bagi seorang lelaki yang sama sekali tidak pernah bersyukur memiliki itu semua."Alinaku sayang aku tahu
Baca selengkapnya
Rindu Seorang Ayah
Pria itu terus menatap foto yang dia pegang, sebuah foto keluarga yang sangat harmonis dengan satu orang anak perempuan yang sangat ceria. Tidak terasa Dia meneteskan air mata tepat di atas foto itu, sebuah sesal yang masih sangat menyelimuti hatinya dibalik dirinya yang kuat serta memiliki banyak kekuasaan. namun, ternyata dia sama sekali tidak menyimpan kebahagiaan dalam hidupnya.Perasaan bersalah yang kini menganggu pikirannya,dimana dulu dia pernah menelantarkan istri dan juga Putri kecilnya yang begitu sangat berharga.Pak Adam Wibowo dia adalah mantan suami dari ibu asih yaitu ayah kandung dari Alina. Hidupnya kini begitu sangat mewah dan bergelimang harta dia adalah ayah tiri dari Alisia Argadana, seorang wanita cantik yang dia besarkan seorang diri.Istri keduanya telah meninggal dunia ketika melahirkan anak mereka namun, sang anak juga meninggal setelah satu hari kepergian ibu kandungnya.Alisia adalah anak kandung dari istri keduanya, dia tidak tega jika harus meninggalk
Baca selengkapnya
Kehamilan Alina
Tidak terasa setahun berlalu kehidupan rumah tangga Alina dan juga Raka semakin harmonis dan juga bahagia. Alina dan Raka sudah menempati rumah barunya dan mereka hanya tinggal berdua tanpa ART di rumah itu Karena, Alina sendiri yang meminta kepada Raka agar dia bisa menjadi seorang istri sepenuhnya. Bisnis Alina pun kini diambil alih oleh Arumi dan dia hanya sesekali datang ke toko pakaian muslimah untuk mengecek keadaan toko di sana namun dia sangat percaya penuh kepada sahabatnya itu karena dia yakin Arumi akan bisa mengelola toko pakaian muslimah.Alisia pun sudah membantu banyak Alina untuk mengembangkan produk yang dia jual di toko itu berkat Alisia, Alina selalu kebanjiran orderan dan tokonya kini menambah beberapa karyawan. Raka dan Alina begitu sangat berterima kasih kepada Alisia yang sudah membantu mereka untuk melewati tahap ini sehingga usaha yang mereka bangun tidak sia-sia. Toko pakaian muslimah Alina begitu sangat terkenal di Jakarta dan alina sendiri sangat bangga akh
Baca selengkapnya
Luka Alisia
Alisia tidak menyangka bahwa ternyata dia semakin jauh untuk menggapai Raka, setelah berpamitan dari toko Alina, dia pun kembali ke hotel sepanjang jalan dia begitu sangat marah dan kecewa pada Alina dan dirinya sendiri yang masih belum bisa mendapatkan Raka seutuhnya. Bahkan menyentuh hatinya saja itu rasanya sulit terlebih kini Alina Tengah mengandung anak Raka dan itu pasti akan membuat Raka semakin tidak mau mendekati Alicia dan rasanya satu tahun ini semua perjuangan Alicia terasa sia-sia."Aku benci kamu Alina benci!!!!!!!" Teriak Alisia menggenggam erat seluruh jarinya.Alisia seperti kalut dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini Dia benar-benar kehilangan Raka dari hidupnya apa mungkin setelah ini Raka tidak akan pernah mau dekat dengannya sebagai sahabat atau memilih menjauh karena kehamilan Alina malah membuat Raka semakin tidak bisa meninggalkan alina sama sekali.Alicia pun nekat untuk naik ke atas hotel yang paling tinggi, rasanya Dia sudah kalut dan tidak tahu
Baca selengkapnya
Pernikahan Paksa
Raka tidak punya pilihan, dia tidak mungkin membiarkan Alisia bunuh diri didepan dia dan juga pak adam. Terlebih Raka tahu, hanya Alisia satu-satunya keluarga yang dia miliki setelah istri dan anak keduanya harus meninggal dunia."Ok Alisia kita akan menikah tapi dengan satu syarat, kita menikah siri dan jangan sampai Alina tahu karena aku masih sangat mencintai Alina," ujar Raka mencoba membujuk Alina."Kamu serius kan?"Tanya Alisia memastikan."Kalau kamu bohong aku tidak akan segan-segan untuk lompat!" Jawab alisia semakin menekan Raka."Aku bersumpah Alisia, didepan papahmu hari ini aku akan menikahi kamu secara agama dan kamu akan menjadi istri keduaku," ucap Raka meyakinkan kembali Alisia.Akhirnya alisiapun luluh, dia perlahan turun dan sang papah langsung memeluknya dengan erat. Raka terlihat lemas dan tidak berdaya. Sebagai seorang pria dia tidak mungkin berkhianat dengan ucapannya terlebih taruhannya dengan nyawa manusia. "Raka terimakasih kamu sudah mau memenuhi keinginan
Baca selengkapnya
Bahagia Diatas Luka
"Mas Raka mau kemana?" Tanya Alisia menatap Raka yang kini telah resmi menjadi suaminya secara agama.Raka terus berjalan tanpa memperdulikannya, lagipula pernikahan ini bukanlah keinginannya karena dia merasa dijebak Alisia dan papahnya yang bersikap baik di awal. "Mas kamu kenapa sih?"tanya Alisia menatap tajam kearah Raka."Aku kan istri kamu sekarang," ucap Alisia dengan raut wajah sedih."Aku tahu tapi jangan paksa aku untuk bisa menerima pernikahan kita!" "Harusnya kamu tahu aku lebih mencintai Alina istriku hanya Alina!" Jawab tegas Raka menatap tajam Alisia.Wanita yang kini menjadi istri keduanya itu, adalah wanita yang dia anggap sebagai sahabat terbaik bahkan oleh sang istri. Akan tetapi, ternyata di balik kebaikan itu semua Alisia menyimpan luka yang sama sekali tidak pernah bisa terbayangkan rasa sakitnya untuk rumah tangga Raka.Rasa cintanya terhadap rakyat telah membutakan dirinya sendiri bahkan, dia tidak peduli lagi dengan pandangan orang lain jika suatu saat nanti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status