All Chapters of Suamiku Lebih Memilih Pelakor: Chapter 21 - Chapter 30
42 Chapters
21. Fitnah Ratna
"Aku ini istri sah-mu, Mas. Tapi kenapa kamu lebih mengunggulkan perempuan murahan ini!" Ratna tidak terima ketika suaminya membelikan mobil baru untuk istrinya beserta surat yang sudah diatas namakan dengan nama Halimah."Dasar perempuan tidak tahu diri. Kamu sengaja menghasut suamiku dan sengaja ingin menguasai seluruh uangnya!" maki Ratna tidak terima karena adik madunya lebih spesial di mata suaminya ketimbang dirinya yang sudah lama menemani Herman serta memberikan seorang keturunan yang nyatanya itu tidak bisa mengikat hati seorang Herman atas dirinya seorang yang menjadi ratu di singgasana tertinggi hati suaminya itu.Masih teringat dirinya akan waktu yang telah bertahun-tahun berlalu itu. Masih jelas diingatannya nama seorang gadis yakni Mayang yang menjadi perempuan pujaan hati seorang Herman. Karena penyakit hatinya yang tidak bisa mendapatkan hati Herman itulah yang membuatnya nekat mencari segala cara untuk bisa mendapatkan hati seorang laki-laki yang sesungguhnya sudah te
Read more
22. Hari-hari suram untuk Ratna
Berhari-hari Mayang murung dan mengurung diri dalam kamarnya. Semenjak kepulangannya dari merantau di kota. Mayang masih enggan untuk bercerita pada keluarganya. Mayang juga sengaja menghindar dari Hendra dan enggan meminta penjelasan pada pria tersebut.Keluarga dibuat khawatir akan tingkah Mayang yang tiba-tiba saja berubah. Mayang berubah menjadi lebih pendiam dan lebih banyak murung tidak seperti sebelumnya yang mana ia merupakan gadis yang ceria dan suka sekali bercerita.Hari terus berganti hingga hari yang telah disepakati yang sudah dijanjikan oleh Hendra pada keluarga Mayang yang mana pemuda tersebut akan mengutamakan niatannya untuk membawa hubungan mereka menuju jenjang yang lebih serius, namun justru kabar yang semula akan menjadi kabar baik berubah menjadi kabar buruk bahkan mimpi buruk yang akhirnya berubah menjadi kenyataan.Hendra tidak pernah lagi datang seperti janjinya dan Mayang juga tidak lagi berharap dan mengharapkan kedatangan pria yang nyatanya kedatangannya h
Read more
23. Pelajaran untuk Adel
Di tempat lain, usai berpamitan pada suaminya dan meminta izin selama beberapa hari untuk bekerja di luar kota. Adel yang rupanya tengah membohongi suami dan juga ibu mertuanya. Di sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di luar kota. Adel tengah menikmati harinya bersama pria lain yang tak lain adalah atasan di tempatnya bekerja. Pria dengan perut buncit dengan rambut sedikit botak serta uban yang mulai menghiasi kepalanya. Pada lengan pria bertubuh tambun tersebut Adel sedang bergelut manja, bukan tanpa alasan jika tidak menginginkan sesuatu dari pria tersebut. Jika dirinya tidak mendapatkan yang ia inginkan dari sang suami. Maka pada pria tersebut lah Adel mengantungkan semua keinginannya itu untuk bisa dipenuhi. Tidak ada yang gratis kecuali Adel memang telah menjanjikan dan menuruti juga apa yang pria simpanannya itu inginkan dari dirinya.Kedua berjalan beriringan bagai dia sejoli yang sedang kasmaran hingga tanpa disadari oleh keduanya jika keberadaan mereka telah mendapatkan
Read more
24. Kehilangan pekerjaan
"Adel kamu kenapa?" Adel tiba-tiba menubruk suaminya dan memeluknya erat. Usai kejadian di mall, di mana dirinya kepergok sedang jalan dengan Suseno ternyata tanpa mereka sadari ada istri dan anak dari teman kencannya itu yang sengaja membututi mereka hingga terjadilah kejadian yang sangat memalukan bagi Adel selama hidupnya.Adel merasa sangat dipermalukan oleh Susi istri sah dari Suseno. Bukan hanya dipermalukan tapi apa yang sudah ia dapatkan dari pemberian laki-laki bernama Suseno itu akhirnya hilang sia-sia, karena diambil paksa oleh sang istri sah.Tak ada mobil dan ia pun harus kehilangan pekerjaannya. Adel pulang dengan kondisi yang mengenaskan namun dirinya masih beruntung karena anak dan istri Suseno tidak menghajarnya waktu di mall. Tapi masih begitu Adel merasa sangat marah dan sakit hati karena laki-laki yang selama ini ia puaskan nafsunya tidak bisa berbuat apa-apa di depan sang istri."Kamu kenapa sayang?" Adel semakin mengeratkan pelukannya pada Irwan tentunya itu han
Read more
25. Adelia Menjengkelkan
Perputaran bumi berjalan sejajar dengan pertukaran waktu. Hari-hari terus berganti Minggu dan minggu pun telah berganti dengan bulan."Mas, freezernya diletakkan di sudut kanan saja, Ya!" Seorang perempuan yang usianya tidak bisa dikatakan lagi muda namun penampilannya bisa menipu mata siaka saja yang melihatnya. Rumana memberikan interupsi pada karyawan toko elektronik tempat dirinya memesan dan membeli freezer untuk menyimpan makan beku jualannya. Semenjak perpisahannya dengan Irwan yang berjalan dua tahun lebih itu membuat Rumana semakin sadar akan penampilannya. Sebuah penyesalan pernah singgah di hatinya dan menjadi sentilan tersendiri untuk ia jadikan sebagai pengingat untuk jalan hidupnya ke depan nanti.Penampilan Rumana sudah berubah tidak lagi ada Rumana dengan tampilan buluk dan ala kadarnya dengan hanya mengenakan pakaian daster rumahan. Jika dulu dirinya selalu berpikir beberapa kali untuk memenuhi kepentingannya pribadinya demi kepentingan anak dan suami yang selalu ia d
Read more
26. Karakter manusia yang berbeda
"Mbak Ratna aku mau makan soto ayam kampung hari ini. Mbak bisa kan masakin buat aku. Aku maunya masakan rumah bukan yang biasa beli di warung. Aku juga mau ada telur sama bihun jangan lupa kerupuk udangnya juga." Halimah mendatangi kakak madunya yang sedang mencuci peralatan makan yang mereka pakai tadi malam. Pasrah bukan berarti telah menerima, itu yang saat ini dirasakan oleh hatinya Ratna. Ratna berusaha untuk kuat menghadapi ujian kehidupan yang sedang ia hadapi saat ini.Ratna membasuh tangannya yang penuh dengan busa sabun di bawah pancuran air kran wastafel di dapurnya. "Kamu memangnya gak bisa masak? Gak lihat orang lagi banyak kerjaan? Aku bukan baju di rumah ini. Jangan mentang-mentang suamiku ada di pihakmu dan kamu mau seenaknya memperlakukan aku layaknya pembantu kamu!" Ratna menoleh ke arah dner suara dan berujar dengan ketusnya pada sang adik madu. Ia sangat benci dengan kelakuan madunya yang sok lembut ketika berada di depan suaminya padahal kenyataannya ia adalah pe
Read more
27. Halimah
"Del, siapa dia orang laki-laki yang ada di depan rumah kita?" Adel berjingkat di balik tirai rumah ibu mertuanya. Istri baru Irwan tersebut sedang mencari tahu tentang dua orang pria yang berpakaian necis dengan stelan celana jeans dan jajat kulit berwarna hitam yang sudah beberapa hari mengintai rumah ibu mertuanya."Kamu itu bikin aku kaget saja, Mas!" Adel menetap suaminya dengan sedikit kesal karena merasa jika suaminya itu sudah membuatnya kaget dan ketakutan.Beberapa Minggu ini Adel kerap kali mendapatkan telepon juga pesan yang masuk dari nomer yang terus minta bayaran cicilan atas hutang yang sudah ia ambil.Selama ini tanpa sepengetahuan suami serta ibu mertuanya ternyata diam-diam Adel mengambil pinjaman online yang menurutnya tidak beresiko dan tidak ada persyaratan yang terlalu merepotkan. Pinjaman online yang begitu mudahnya memberikan pinjaman uang kepadanya.Karena gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan ditambah dirinya yang tidak lagi memiliki penghasilan send
Read more
28. Masalah mulai datang
"Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar, Nduk." "Iya, Bu Alhamdulillah. Berkat doa ibu dan juga anak-anak. Kalau bukan karena kalian mana mungkin Rum bisa sampai seperti sekarang." Rumana barusan selesai mengadakan acara syukuran atas pembangunan rumah baru. Lebih tepatnya rumah orang tuanya yang sengaja ia renovasi secara total. Tidak sampai di sana. Usai menyelesaikan renovasi rumah yang mereka tinggali, Rumana juga bisa membeli kendaraan roda empat yang sudah menjadi impiannya sejak lama. Rumana hampir menguras seluruh tabungan yang selama ini ia kumpulkan demi mewujudkan impiannya tersebut. Asalkan orang yang terkasih merasa bahagia. Apa pun akan Rumana usahakan untuk mereka.."Del, bagaimana ceritanya kamu sampai bisa punya pinjaman online yang tidak sedikit jumlahnya." Irwan duduk di samping istrinya sambil memijat kepalanya yang mendadak pusing akibat sebuah fakta yang baru saja terungkap.Kedua pasangan tersebut kini berada di sofa ruang tamu."Ibu sudah bilang kan,
Read more
29. Ratna yang dijadikan tersangka
"Mas, sakit sekali perutku ini," Halimah mengeluh sakit yang luar biasa yang ia rasakan pada daerah perutnya. Herman yang ketika itu baru saja sampai di rumah tentu saja dibuat panik karena kondisi istri keduanya tersebut.Herman segera menghampiri sang istri yang sedang berbaring di atas ranjangnya sambil memegangi bagian tubuhnya yang sakit itu."Kamu kenapa Imah?" tanya Herman pada istri keduanya."Aku juga gak tahu, Mas. Tiba-tiba saja perut aku sakit banget," adu Halimah pada suaminya yang tidak tahu apa penyebab dari sakit yang dia rasakan."Apa mungkin kamu salah makan?" celetuk Hendra yang mendadak memaksa otak Halimah untuk berpikir.Pikiran jahat berkelebat di benaknya. "Aku juga gak tahu pasti, Mas. Yang jelas aku tadi cuma sarapan pakai roti dan makan siangnya aku makan makanan yang dimasak sama Mbak Ratna." Tanpa rasa bersalah Halimah mencoba mengkambinghitamkan kakak madunya."Apa mungkin ini karena Mbak Ratna yang tidak suka sama aku ya, Mas. Jadi, istri pertamanya Mas
Read more
30. Nasib Halimah
"Mas, kamu itu lagi lihatin apa sih? Istri ngomong malah dicuekin." Adelia mendaratkan telapak tangannya pada lengan Irwan yang sedang memegang roda kemudi itu merajuk."Gak, ada apa Del. Kan aku harus konsen nyetirnya. Lagian kamu ini cerita apa. Nanti kalau sudah sampai di rumah kan bisa di lanjut lagi." Irwan mencoba untuk menghindari amukan dari istrinya. Irwan tidak menceritakan pada Adel jika dirinya baru saja melihat seseorang dari masa lalunya yang sudah beberapa tahun terakhir ini tidak lagi ia tahu kabar dan juga saling bersua."Masa iya itu tadi si Rumana? Mobil baru? Bagaimana bisa?" ucap Irwan membatin. Pikirannya masih bertanya-tanya perihal sang mantan istri. Apa kabar dengan kedua darah dagingnya yang sudah lama ia lupakan bahkan tanpa sepeserpun mengingat hak nafkah untuk kedua buah hatinya bersama dengan Rumana.Irwan terlalu sibuk dengan istri mudanya dan juga anak yang bukan merupakan darah dagingnya sendiri. Ia sibuk menyenangkan anak orang lain dan lupa akan hak
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status