All Chapters of Kembalinya sang Pewaris Terkuat: Chapter 11 - Chapter 20
158 Chapters
Bab. 11. Perubahan Daniel
Ekspresi terkejut di wajah Siaw membuat Daniel kesal. "Berhenti bertingkah seperti wanita Siaw. Aku baik-baik saja." Dia sudah menjalani kehidupan yang berbahaya selama ini, dan tidak ada yang membuatnya takut. Siaw baru bisa menghela napasnya lega ketika mendengar nada yang familiar itu."Bos, sebenarnya apa yang terjadi di kapal pesiar hari itu? Kami sudah melakukan penyelidikan, akan tetapi banyak informasi yang sudah dihapus." Itulah salah satu alasan mengapa mereka tidak bisa melacak keberadaan Daniel dan mencari tahu apa yang terjadi padanya. Wajah Siaw berubah muram saat mengingat kejadian hari dimana bosnya hilang. Keberadaan Daniel selalu dirahasiakan. Tidak ada yang tahu bahwa dia telah meninggalkan kota F. Selain itu, pihak lain telah menghapus semua informasi, yang berarti bahwa mereka lebih kuat dari apa yang mereka kira. Biar bagaimanapun, mereka berhasil mencelakai ketua Naga Api dalam kegelapan hari itu."Ada beberapa anggota dari pengawal Kematian yang mengikutiku
Read more
Bab. 12. Tantangan Balapan
"Aku dengar bahwa Tuan Pratama sudah keluar dari rumah sakit. Mereka bilang jika dia kembali normal, dan tidak ada masalah dengan kesehatannya." Leni tampak gagah dan heroik dalam seragamnya. Rambut panjangnya yang raven diikat menjadi sanggul. Agnes terkejut saat melihatnya. Wanita itu memiliki mata berbentuk almond berhidung mancung. Alisnya yang halus dirajut dalam konsentrasi. Bibirnya yang merah dan kulitnya yang kecokelatan seolah menonjolkan kecantikan alaminya. Mungkin karena olahraga teratur, dia memiliki semangat kepahlawanan yang patut ditiru. Agnes tidak menyangka bahwa wanita secantik dia akan menjadi polisi."Baik." Agnes mengangguk singkat, bingung dengan pertanyaan tak terduga itu."Baiklah. Nona Aditama, apakah Anda menemukan perubahan signifikan pada Tuan Pratama? Apakah menurut Anda perilaku atau sikapnya berbeda?" Leni bertanya, membalik halaman dokumen.Dia sudah menonton rekaman video kecelakaan itu. Mobil Arga dibakar. Posisinya terbalik dan menabrak pagar pe
Read more
Bab. 13. Perdebatan Kecil
"Dia setuju?" Zacky bersandar di sofa dan menatap Sekki. Dahinya dibalut kain kasa, memar merah menutupi wajahnya yang bengkak. Bahkan ada bekas lima jari di pipinya seperti ada yang menamparnya. Kaki kirinya di plester dan dia sedang beristirahat di atas meja."Ya, Tuan. Arga setuju untuk ikut balapan dengan kita." Sekku mencondongkan tubuhnya ke depan."Bajingan itu beruntung bisa lolos dari kematian dan menjadi lebih berani sekarang." Zacky menggosok pelipisnya. Dia bersumpah akan membuat Arga menderita."Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Dia bertanya."Kau harus benar-benar membunuh Arga kali ini. Kurasa kau sadar akan konsekuensinya jika kau gagal menyelesaikan tugas." Darah di wajah Sekki terkuras dalam sekejap."Jangan khawatir, Tuan. Aku tidak akan membiarkannya hidup."Dia mengangguk dengan sungguh-sungguh. Rencana mereka sebelumnya berakhir menjadi bencana, tapi Sekki akan memastikan tidak ada yang salah kali ini. Zacky mencibir, puas dengan tanggapan Sekki. Sekki senang
Read more
Bab. 14. Tantangan Langsung
"Jaga lidahmu, Mery! Kau melewati batas," bentak Aura dengan marah. Meskipun dia tidak menyukai Arga, namun Daniel masih suami kakaknya dan juga merupakan anggota keluarga Aditama, lagi pula dia tidak suka cara Mery berbicara dengannya. Mery mengabaikan Aura, dan terus memelototi Daniel. Dia belum pernah dipermalukan seperti ini dalam hidupnya. Terlebih lagi, pria itu memanggilnya dengan sebutan wanita tua padahal dia baru berusia dua puluh satu tahun. Pertengkaran itu menarik perhatian semua orang. Mereka segera berkumpul."Kau pecundang sialan! Apakah kau berani bersaing denganku? Jika kau memenangkan perlombaan, aku akan berlutut di depanmu. Tapi jika kau kalah, kau harus berlutut dan meminta maaf kepadaku di depan semua orang ini!" Mery bertekad untuk membuat Arga membayar harga dirinya karena mempermalukannya di depan setiap orang."Apa kau yakin?" Daniel mengangkat alis dan mengamati wajahnya. Dia selalu menyukai tantangan."Aku akan menepati janjiku. Tapi kau tidak boleh mund
Read more
Bab. 15. Kejutan Dari Arga Palsu
Bulan sabit di atas langit tampak seperti kail. Kegelapan menyelimuti mereka. Lampu depan yang bergoyang seakan memberi isyarat kepada mereka melalui jalan yang gelap gulita. Tapi Daniel bukan manusia biasa. Dia sudah terlatih dan meningkatkan kelima inderanya, jadi semuanya terlihat jelas olehnya bahkan dalam kegelapan sekalipun. Ferrari berjalan mulus di atas gunung. Sekki adalah seorang pengemudi yang luar biasa. Dia mengemudi dengan penuh percaya diri, karena dia memiliki sebuah rencana dalam pikirannya. Pergerakan konstan di dalam mobilpun membuat Mery berteriak kegirangan. Erangan bernada tinggi terdengar seolah-olah dia sedang mengalami klimaks. Wajah Aura berubah muram. Dia menyadari bahwa dia tidak cukup mampu untuk melanjutkan lebih lama lagi. Sebelumnya, dia bisa melihat bagian belakang mobil lawannya, tetapi satu-satunya yang terlihat sekarang adalah lampu belakang yang redup. Dia menggigit bibirnya gugup dan dengan cepat mengganti persneling sebelum menginjak gas.Mob
Read more
Bab. 16. Dia Bukan Pecundang
Daniel tak ada niat untuk membunuh seseorang. Apalagi, Sekki belum memberinya kontrak yang diinginkan istrinya. Dia turun dari mobil dan berjalan menuju Ferrari yang tergantung di tebing. Sekki perlahan mendapatkan kembali kewarasannya. Namun, pemandangan laut di bawahnya dan ombaknya yang menderu membuatnya takut. Saat Sekki berpikir untuk meminta bantuan, dia mendengar suara dingin Daniel."Apakah kau sudah putus asa untuk membunuhku?""Arga?" Sekki sangat senang melihat akan ada orang yang penyelamatnya. Dia akan melakukan apa saja untuk keluar dari tempat ini hidup-hidup. Mobil itu tetap kokoh berpijak pada pagar pelindung. Meski dua pertiga bagian mobil itu mencuat—hanya roda belakang yang menjadi menopang. Pergerakan Sekki yang tiba-tiba menyebabkan mobilnya bergelantungan tak menentu."Arga, bantu aku...""Kenapa? Kenapa aku harus membantumu?" Daniel tersenyum acuh tak acuh."Karena aku memiliki apa yang kau inginkan. Aku berjanji untuk memberikan kontrak proyek kepada istrimu
Read more
Bab. 17. Keinginan tahuan Leni
Di kantor polisi.Daniel bersandar pada kursi di ruang interogasi. Dia menyipitkan matanya saat cahaya lampu menyilaukan penglihatannya. Dia mengintip ke seberang ruangan sempit itu. Dinding yang dingin dan keheningan yang mematikan menciptakan suasana yang menyedihkan. Orang normal mungkin akan takut jika tinggal di tempat yang seperti ini. Pada saat itu, pintu tiba-tiba berderit dan terbuka, suara langkah kaki yang mantap bergema di seluruh ruangan yang sunyi. Daniel menoleh dan melihat sepasang kaki ramping di depannya. Dia mengarahkan pandangannya ke atas dan melihat sesosok tubuh yang tegap berdiri di depan matanya, pandangannya tertuju pada wajahnya yang cantik.Daniel tidak terlalu memperhatikan wajah wanita itu saat dia berada di Zebra cross tadi. Tapi sekarang dia baru sadar bahwa wanita itu tidak hanya cantik akan tetapi dia juga memancarkan aura agung. Dengan satu pandangan, Daniel bisa tahu bahwa Leni terlatih dalam seni bela diri. Kepalan di jari-jarinya menunjukkan bahw
Read more
Bab. 18. Perubahan Pada Aura
"Apa yang kau lakukan, Leni? Lepaskan dia sekarang!"Aria, direktur polisi, menegurnya. Wajahnya terlihat tegang karena marah, rasa takut menguasai dirinya. Dia senang bahwa Leni hanya menginterogasi Daniel tanpa mengambil tindakan apa pun. Dia menerima telepon dari atasannya beberapa menit yang lalu, atasannya bilang, dia harus pensiun pulang dan pensiun dini jika mereka menyinggung pria itu dengan cara apa pun. Kerutan di dahi Leni terlihat. Dia melirik Aria sebelum berbalik untuk melihat Daniel lagi. "Ketua, dia adalah salah satu pelaku balapan ilegal di Zebra Cross. Kita harus segera menghentikan ini. Jika tidak, kedepannya mereka mungkin akan terlibat dalam kegiatan berbahaya lainnya," jawab Leni bersungguh-sungguh. Dia baru saja beberapa hari pindah ke kota A, tapi dia sudah melihat dua kecelakaan dan keduanya mengancam jiwa seseorang. "Tidak, itu dulu. Tidak ada balapan ilegal hari ini. Itu hanya pertemuan para pemuda kaya yang bersenang-senang. Lepaskan dia sekarang. Menun
Read more
Bab. 19. Mari Kita Bercerai
Di kantor polisi. Leni duduk di ruangannya, peristiwa tadi sangat membuatnya kesal. Saat pikirannya tengah kacau oleh berbagai asumsi tiba-tiba teleponnya berdering, dia menerima panggilan dari kantor pusat. Setelah panggilan itu berakhir Leni segera berdiri dan berjalan ke ruang interogasi, wajahnya yang tenang terdistorsi oleh kemarahan. Dia secara spontan menendang pintu hingga terbuka dan menemukan bahwa ruangan itu kosong. Leni semakin marah. Tidak ada yang mau mendengarkannya. Mereka semua menolak untuk mematuhi perintahnya. "Kemana dia? Bukankah sudah ku bilang bahwa dia harus menghabiskan malamnya di penjara?" Leni berteriak."Mrs. Leni." Seorang polisi muda yang mengikutinya menjawab dengan suara gemetar."Dia tidak kemana-mana. Direktur memintanya untuk datang ke ruangannya."Polisi muda itu memilih untuk tidak mengatakan yang sebenarnya bahwa Daniel sedang minum teh dan makan bersama Direktur mereka. Dia mengambil napas dalam-dalam sambil menunjuk ke ruangan di sebelah ka
Read more
Bab. 20. Kejutan Untuk Zacky
Agnes berteriak pada Daniel dan pergi ke kamarnya di lantai atas, dengan perasaan kecewa. Daniel merosot di sofa dan mendesah lelah. Dia frustrasi. Bawahannya di Naga Api dan tokoh-tokoh kuat di dunia pasti akan terkejut jika mereka mengetahui apa yang dia pikirkan saat ini. Bagaimana bisa pria yang mereka anggap sebagai Raja Naga, Dewa Malam Kegelapan di dunia bawah, dan pemandu bagi para tokoh top di dunia, bisa frustrasi karena seorang wanita? Daniel bingung menghadapi situasi saat ini. Setiap wanita yang dia temui selalu melemparkan diri padanya. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan perhatiannya, dan tidak ada wanita yang pernah marah padanya sebelumnya. Namun, Agnes berbeda. Dia sangat membencinya. Kini Daniel secara mengejutkan tertarik padanya. Dia terobsesi oleh Agnes dan ingin melindunginya. Dia tidak mengerti mengapa dia tidak bisa menjauh darinya. 'Ternyata cinta itu menyakitkan,' pikir Daniel, mengasihani dirinya sendiri. Setelah merenungkan masalahnya, dia
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status