Share

Bab. 16. Dia Bukan Pecundang

Daniel tak ada niat untuk membunuh seseorang. Apalagi, Sekki belum memberinya kontrak yang diinginkan istrinya. Dia turun dari mobil dan berjalan menuju Ferrari yang tergantung di tebing. Sekki perlahan mendapatkan kembali kewarasannya. Namun, pemandangan laut di bawahnya dan ombaknya yang menderu membuatnya takut. Saat Sekki berpikir untuk meminta bantuan, dia mendengar suara dingin Daniel.

"Apakah kau sudah putus asa untuk membunuhku?"

"Arga?"

Sekki sangat senang melihat akan ada orang yang penyelamatnya. Dia akan melakukan apa saja untuk keluar dari tempat ini hidup-hidup. Mobil itu tetap kokoh berpijak pada pagar pelindung. Meski dua pertiga bagian mobil itu mencuat—hanya roda belakang yang menjadi menopang. Pergerakan Sekki yang tiba-tiba menyebabkan mobilnya bergelantungan tak menentu.

"Arga, bantu aku..."

"Kenapa? Kenapa aku harus membantumu?" Daniel tersenyum acuh tak acuh.

"Karena aku memiliki apa yang kau inginkan. Aku berjanji untuk memberikan kontrak proyek kepada istrimu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status