“Ehm,” David sengaja berdeham dengan suara keras. Dan itu cukup membuat teman-temannya berhenti tertawa sehingga suasana kembali hening.“Kau ingin mengatakan sesuatu?” tanya Gio. Memang hanya Gio yang hafal segala tindak-tanduk teman-temannya, termasuk kebiasaan-kebiasaan kecil mereka.“Ya. Aku ingin mengumumkan siapa pemenang tantangan ini. Kurasa kalian semua sudah tahu siapa pemenangnya,” ujar David kemudian menjeda kalimatnya. Gio mendesah dengan suara keras. Merasa jengah dengan sikap David yang terkesan mengulur waktu.“Tentu saja kami tidak tahu. Kenapa kamu tidak langsung saja menyebutkan nama pemenangnya, Dave,” ujar Gio kesal. Ruang virtual langsung berubah senyap.“Pemenangnya adalah Larry, tapi,” lanjut David yang membuat teman-temannya selain Larry urung bersorak karena kalimat yang menggantung. Larry yang sejak tadi lebih banyak diam, tampak semakin waspada. Sorot matanya yang tajam dan terarah pada David, seolah mampu menembus layar komputer kemudian melukai David.“Ta
Terakhir Diperbarui : 2025-04-27 Baca selengkapnya