All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 1161 - Chapter 1170

Ini bagai soal pilihan ganda yang tidak butuh ruang untuk memilih.Dewa Perang Pertama sudah mati.Qila masih hidup.Mana yang lebih penting terlihat sangat jelas.Sayangnya, untuk menyelamatkan Qila, Teguh perlu menggunakan kekuatannya dan melukai Dewa Perang Pertama, bahkan menghancurkan tubuhnya ...Jadi, Teguh mau tidak mau harus membuat keputusan sulit ini.Selain itu, Teguh tidak punya banyak waktu untuk berpikir dengan hati-hati.Wush!Detik berikutnya, Teguh mengumpulkan kekuatan pada kepalan tangan kanannya. Dia melewati Qila dan menghantam tubuh Raja Tentara Legendaris.Pukulan ini bagai gunung yang menekan ke atas serta sungai besar yang bergelombang. Pukulan ini cukup untuk menghancurkan Dewa Perang Pertama dengan satu serangan."Damar ...""Aku juga nggak berdaya, maafkan aku ..."Teguh diam-diam bergumam di hatinya dan dia tidak meragu lagi.Namun, pada saat ini, Qila yang ada di sebelah Teguh sontak berteriak ke arah Raja Tentara Legendaris, "Ayah!"Saat mendengar suara

Teguh mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang terjadi?""Barusan ... "Wira menarik napas dalam-dalam dan langsung berkata, "Tim yang mengawal Calvin diserang.""Kekuatan persenjataan mereka nggak lemah, mereka juga datang dengan persiapan.""Mereka mengendalikan seluruh tim kita.""Saat ini ... ""Meskipun aku sudah mengutus pasukan besar untuk mengepung mereka, tapi mereka menggunakan nyawa para tentara kita sebagai ancaman, jadi aku agak takut.""Tentara kita juga dipaksa mundur oleh mereka. Jadi, para tentara kita nggak bisa terlalu mendekat.""Lagi pula ... ""Calvin menyebutkan namanya dan memintamu untuk pergi menebus orang-orang itu sendirian.""Jika ada orang lain yang berani mendekat, dia akan membunuh para sandera.""Coba perhatikan ... "Setelah mengatakan itu, Wira memandang Teguh, seolah-olah dia sedang berkonsultasi.Ternyata ada yang tidak beres.Bahkan Calvin berani menyandera tentara Wilayah Perang Selatan. Orang ini benar-benar sangat berani.Wajah Teguh tiba-tiba

Jelas-jelas di sini adalah wilayah selatan Serenara, di mana suhunya sering kali mencapai lebih dari 30 derajat. Kenapa dia bisa menggigil kedinginan?Calvin merasa sangat bingung.Tatapan dinginnya menyorot tajam ke arah Teguh dan dia pun mendengus kesal. "Cepatlah, Raja Serigala! Jangan berlama-lama! Kamu belum menyelesaikan penjelasanmu, 'kan?"Teguh melangkah maju tanpa mengucapkan sepatah kata pun."Baguslah kalau begitu!"Senyum licik kembali merekah di bibir Calvin. Dia merebut borgol dari tangan tentara bayaran di sampingnya, lalu dengan kasar memasangkannya di tangan Teguh. "Jangan macam-macam ya, Teguh!""Borgol ini terbuat dari besi murni berkualitas tinggi.""Bahkan seekor gajah jantan dewasa pun nggak bisa mematahkannya. "Teguh diam-diam merabanya.Kemudian, dia menunjuk ke arah para tentara yang masih ditahan. "Bisakah sekarang kamu membebaskan mereka?""Tenang saja.""Dengan tangkapan besar seperti kamu, aku sudah nggak tertarik dengan ikan-ikan kecil itu!"Calvin menja

Rombongan itu mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Calvin dan mereka segera tiba di sebuah bukit kecil.Ada sebuah gubuk kayu di lereng bukit.Meskipun lokasinya sangat tersembunyi, tetap saja tidak luput dari penglihatan Teguh.Pada akhirnya.Mereka segera mendaki bukit ke arah gubuk kayu.Tak lama kemudian, gubuk kayu itu jelas terlihat di depan mereka.Cit!Teguh mendekat dan mendorong pintu kayu yang sudah agak usang.Ngung!Wuss!Wuss! Wuss! Wuss!Namun siapa sangka, ketika pintu kayu itu dibuka, serangga Legendaris beterbangan dari dalam.Beberapa di antaranya sangat jahat dan juga berdarah.Yang lain bergerak secepat meteor.Serangga-serangga ini datang dengan ganas, seolah-olah mereka ingin langsung menenggelamkan Teguh di tempat."Huh!""Ternyata kalian yang membuat masalah!"Teguh mendengus dingin. Dia segera menggunakan teknik sihirnya untuk memanggil banyak Serangga Legendaris.Sesaat kemudian.Serangga dari kedua belah pihak bertarung satu sama lain.Karena Teguh perlu men

Teguh menggigil kedinginan.Jarak 20 hingga 30 kilometer sangatlah dekat. Dengan kepadatan seperti itu, jumlah pangkalan Eksperimental Tentara Legendaris di Wilayah Selatan yang luas, bukan jumlah yang sedikit."Tuan Wira ..."Memikirkan hal ini, Teguh segera memberi perintah, "Suruh orang untuk membawa mereka bertiga kembali dan melakukan penyisiran di daerah yang berbatasan dengan Perbatasan Malajang.""Setiap kali mereka menemukan pangkalan percobaan, tolong langsung di blokir tanpa perlu melapor.""Kalau ada yang berani melawan, langsung bunuh di tempat!""Satu lagi ...""Sebaiknya kita bisa menangkap semua penanggung jawab Eksperimen Tentara Legendaris ini dan segera ikuti petunjuknya untuk menemukan dalang di balik semua ini."Dilihat dari reaksi Calvin Ludirja.Orang-orang di balik Pangkalan Eksperimen ini pasti orang-orang yang sangat terampil sehingga Calvin bahkan tidak menganggapnya sebagai Raja Serigala."Baiklah."Wira segera menjawab, "Aku akan segera melakukannya."Beber