Semua Bab Legenda Raja Serigala: Bab 1171 - Bab 1180

Kata-kata Teguh sangat berat dan tak ingin berkompromi lagi!Ketika para petinggi mendengar suaranya, mereka terkejut dan segera mencari sumber suara. Orang itu ternyata, Teguh dengan air muka yang terlihat marah."Lancang sekali kamu!""Dasar nggak tahu diri!""Kurang ajar!"Suasana menjadi gaduh.Para pejabat tinggi menegurnya, lalu menghujani dengan makian."Teguh, ini adalah parlemen Serenara. Kami semua adalah menteri penting bagi Serenara. Sebelum ini, nggak ada bocah ingusan sepertimu yang berani menentang kami di sini!""Teguh, meskipun kamu memiliki sedikit prestasi di dunia militer, tapi kamu nggak akan bisa mengacak-ngacak parlemen. Kamu salah tempat!""Teguh, parlemen ini adalah tempat khusus untuk kami berdiskusi, bagaimana orang kasar sepertimu bisa teriak-teriak di sini!""Hei, Teguh ..."Teguh tampak tidak mengambil hati ocehan para tua bangka ini.Berdebat dengan para tua bangka ini hanya akan membuang waktu."Kaisar."Teguh langsung menghadap Tedja dan berkata dengan

Pesawat sudah mendarat di Kota Senggigi.Teguh tidak berniat untuk berhenti sejenak merenungkan masalah ini.Hanya saja ...Teguh terus memikirkannya tetapi sampai saat ini dia belum menemukan jalan keluar terbaik.Akibat kekuatannya yang mulai menurun, pergerakannya juga menjadi terbatas."Suamiku ..."Melihat Teguh yang tampak linglung, Rina menyarankan, "Kenapa kamu harus repot-repot memikirkan itu? Kalau kamu menemukan Pangkalan Eksperimen, kami akan benar-benar menghancurkannya dan untuk pejabat penting ibu kota yang terlibat, bunuh saja mereka semua jika perlu!""Rina, kamu nggak mengerti."Amir menggelengkan kepalanya dan berkata, "Para menteri penting Serenara terlibat di balik Pangkalan Eksperimen ini. Masing-masing menteri penting ini adalah orang-orang yang berstatus tinggi dan memegang kekuasaan besar. Membunuh satu atau dua orang bukanlah masalah besar, tapi kalau kita membunuh mereka semua, orang-orang yang tersisa nggak akan tinggal diam.""Mereka pasti akan bersatu dan

Raut wajah mereka berdua langsung berubah lalu bertanya, "Cara apa?"Teguh memandang mereka berdua dan berkata, "Kalau aku meninggalkan keluarga Serenara, bukankah orang-orang tua itu akan memiliki kesempatan?"Begitu kata-kata ini terlontar.Wira dan Xena tercengang.Bahkan Rina yang berada di sampingnya juga kebingungan."Raja Serigala."Wira tidak bisa menahan rasa ingin tahunya dan bertanya, "Maksudmu ...""Saat aku kembali dari Area Kemala, aku terluka parah."Teguh menjelaskan dengan ringan, "Tapi Guru telah menemukan ramuan obat untuk menyembuhkan luka-lukaku, di France Benua Obero.""Jadi, aku akan meninggalkan Serenara dan pergi ke France di Benua Obero!""Ini adalah kesempatan besar.""Lebih baik kita fokus buat mengawasi musuh lebih dulu. Agar mereka tau tekad besarku buat menghabisi tentara legendaris dan para menteri yang terlibat. Cara ini akan membuat mereka ketakutan!""Selain itu ...""Dalam perjalanan ini, aku harus membuat keributan besar saat aku sampai di France. J

Hanya dalam sekejap.Manggala merasa seolah-olah hidupnya bukan lagi miliknya.Bzt!Di saat yang bersamaan.Rina seperti gletser abadi yang memancarkan aura dingin tanpa batas. Hingga mendatangkan malapetaka di wilayah ini dan terus-menerus menyerangnya.Manggala merasa sangat ketakutan.Rasa dingin muncul dari tulang ekornya, seperti arus listrik yang langsung mengalir melalui tulang belakang kemudian menyebar ke seluruh tubuh.Dalam sekejap, keringat dingin membasahi pakaian dalamnya.Keduanya sedang bertarung.Manggala mulai gemetaran.Pada saat ini, seluruh tubuh Manggala diselimuti ketakutan yang luar biasa, seolah-olah dia berada di ambang jurang.Bagaimanapun juga, dia berada di Alam Kaisar Kultivasi. Di seluruh dunia seni bela diri kuno, dia tidak bisa disebut sebagai pahlawan, tetapi seorang master yang langka.Namun, di depan Rina dia seperti anak berusia tiga tahun yang tidak memiliki hati untuk melawan.Teguh tidak tahu.Rina berangsur-angsur telah menguasai kekuatan ular i

"Oke!"Teguh mengangguk dan berkata, "Karena kamu sudah mengatur semuanya, mari kita mulai dari sana.""Kaisar!""Kak Teguh!"Bayangan masuk dari luar dan melaporkan, "Para elite yang pergi ke Benua Obero untuk pertukaran militer sekarang sudah siap dan bisa berangkat kapan saja."Waktunya sangat pas.Tedja mengangguk lalu meminta pendapat Teguh, "Kapan kamu berencana untuk pergi?""Ayo kita pergi sekarang!"Teguh tidak hanya ingin memulihkan kekuatannya, tetapi dia juga ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.Setiap hari …Semakin banyak orang yang terbunuh karena pangkalan eksperimen, kekuatan Raja Sihir Racun juga akan meningkat.Teguh tak ingin itu terjadi."Kalau begitu, ayo berangkat."Tedja mengangguk dan segera mengaturnya.Sekelompok orang datang ke bandara.Tedja secara pribadi mengirim Teguh dan yang lainnya menuju pesawat khusus ke France Timur.Adegan ini tentu saja direkam oleh awak media dan wartawan yang sudah diatur sebelumnya lalu dipublikasikan secara besar-