Di dalam ruang pertemuan Martial Shrine yang kini terasa dingin, kelegaan yang baru saja terasa mulai menguap, digantikan oleh ketegangan yang lebih tajam."Lucas benar-benar gila," kata seorang kepala keluarga, menyeka keringat dingin di dahinya. "Tapi setidaknya, masalahnya sudah selesai. Dengan ledakan seperti itu, Nathan pasti sudah menjadi debu.""Jangan terlalu cepat menyimpulkan," potong Jazer, suaranya pelan namun berat, menarik perhatian semua orang. Ia menatap lurus ke arah Sancho. "Kita semua melihat kekuatan bocah itu. Mendorong seorang Villain hingga ke titik penghancuran diri bukanlah prestasi biasa. Menganggapnya mati semudah itu adalah sebuah kebodohan."Sancho balas menatap Jazer, matanya menyipit. "Kau sepertinya menaruh perhatian khusus padanya, Jazer.""Aku hanya menaruh perhatian pada anomali," balas Jazer dengan tenang, namun ada kilat tersembunyi di matanya. "Kau dan aku sama-sama tahu, ada hal yang lebih berharga pada diri Nathan daripada sekadar kekuatan menta
Terakhir Diperbarui : 2025-07-05 Baca selengkapnya