All Chapters of REINKARNASI PENDEKAR PEDANG: Chapter 21 - Chapter 30
150 Chapters
Bab 21 - Tujuan Besar
Setelah Raul kembali ke Wilayahnya semua perdagangan mulai berjalan, masalah pangan sekarang sudah teratasi dan pembangunan beberapa pemukiman terus berjalan. Berkat bantuan dari Ansel yang menyebarkan berita bahwa Wilayah Raul memiliki banyak sumber daya maka tidak sedikit Pedagang yang mulai melakukan kontak.Dalam waktu bulan semuanya bisa dikatakan sudah berjalan lebih baik, Raul bekerja siang dan malam mengingat ide-ide yang sudah dia buat diterapkan secara optimal. Pertambangan sekarang juga membuahkan hasil dan Raul menggunakan koneksi Ansel untuk merekrut beberapa Peneliti untuk mengembangkan produknya seperti membuat Pabrik Wine.Raul dan Alice mengaktifkan Alat Komunikasi Mana dan menghubungi Nan, melihat kesehatan Alice yang 90 persen sudah membaik membuat Nan merasa sangat senang. Untungnya pada saat itu dia tidak meragukan Raul sama sekali dan sekarang dia bersyukur karena keputusannya sangat tepat.Raul merangkul Alice yang sedang menceritaka
Read more
Bab 22 - Alasan Dibalik Turunnya Keluarga Roso
Keesokan paginya Raul merasa sangat segar dan Alice tidur disampingnya, dia tidak menyangka perasaan ketika bercinta itu akan sangat luar biasa memikirkan kehidupan sebelumnya membuatnya kembali menjadi frustasi. Nuna membuka pintu dan sedikit terkejut, "Hu... Tuan sangat nakal, belum menikah tapi sudah melakukan hal yang tidak-tidak kepada Nona Alice !" Alice yang bagun terlihat cukup malu karena Nuna melihatnya, "Apa yang sedang kau bicarakan ?" "Nona menyangkalnya dan perlukah saya membersihkan darah yang ada di sprei ?" "Ugh..." Alice tidak bisa menjawabnya dan terlihat sangat malu."Jangan membuatnya sulit Nuna... pada akhirnya kau juga akan kebagian. Sudah aku katakan jika aku akan menjadikanmu Selirku, apakah menurutmu aku sedang bercanda. Kau tidak masalah dengan itukan Alice ?" Tanya Raul sambil memeluknya."Tidak masalah." Alice sudah tahu hal ini akan terjadi mengingat kedekatan Nuna dan Raul yang tidak biasa.
Read more
Bab 23 - Bayi Singa Yang Galak
Evelin tidak terlalu senang dengan pencapaian Raul, justru sebaliknya Kakaknya yang tidak lain adalah Earl Grand justru menghubunginya dengan penuh keluhan. Alasan mengapa hal ini terjadi karena Keluarga Grand juga memiliki bisnis minuman keras, tindakan Raul jelas dimaksudkan untuk mereka dan parahnya dia merusak harga pasar secara total.Raul mendapatkan surat dari Ayahnya dan dia juga tidak menanggapinya dengan serius, justru sebaliknya dia merasa senang karena mengacaukan Evelin secara tidak sengaja. Lagi pula dendam harus dihitung dan cepat atau lambat Keluarga Grand pasti akan mengambil tindakan kepadanya demi menjaga Rey diposisi kursi pewaris Kepala Keluarga Roso dimasa depan nantinya. Raul juga secara eksklusif mengerjakan para penempa dan mulai membuat persenjataannya sendiri. Tentunya hal ini dilakukan secara diam-diam dan tanpa sepengetahuan siapapun, baginya mengurus Wilayah sama halnya dengan membangun struktur kekuatan Sekte.Saat ini Raul
Read more
Bab 24 - Asisten
Raul berencana membeli seribu Budak petarung sekaligus, tentunya mereka akan digunakan sebagai Penjaga di Wilayahnya. Bagaimanapun juga apa yang terpenting dari sebuah Wilayah adalah keamanannya, Raul tidak ingin mengabaikan hal itu dan membuat kekacauan dimasa depan.Kevin adalah orang yang tepat untuk mengatur semuanya dan tugas Hendrik adalah membuat Guild Informasi secara diam-diam. Membeli dan menjual informasi adalah pilihan yang tepat, Raul memilihnya bukan karena alasan mengingat koneksi Hendrik yang cukup banyak dan menurutnya dia adalah orang yang pantas.Menerapkan sistem kehidupan sebelumnya dan memanipulasi segalanya dari balik layar, jika Guild Informasi bisa mengakses segalanya maka Raul dapat tahu apa hal menguntungkan dan buruk untuk dirinya. Jika memungkinkan Raul akan membesarkan Guild ini hingga mencakup ke Seluruh Benua sekaligus.Awalnya Hendrik sedikit ragu mengingat dia harus meninggalkan sisi Raul, namun karena Raul tidak membuangn
Read more
Bab 26 - Politik Tak Berperasaan
Semua orang berusaha memadamkan api dan Raul sampai disana, Raul memprioritaskan keselamatan orang-orang terlebih dahulu adapun Mayat Penjaga dia sudah tidak peduli. Setelah beberapa waktu api berhasil dipadamkan namun bahan yang mudah terbakar semuanya hancur.Nick juga kembali bersama dengan yang lainya dan membawa kepala Penyusup, Raul menerima laporannya dan meminta Nick untuk membuangnya. Sisanya dia mengumpulkan semuanya dan kembali lebih awal, Raul tidak mengatakan sepatah kata apapun dan pergi ke Kantornya mengumpulkan semua orang."Tolong berikan perintah dan biarkan kami menebus kesalahan. Para Kesatria siap untuk memulai perang dengan Viscount Ingram dan kami tidak akan kalah jika melakukan serangan diam-diam." Nick menunggu perintah.Neil berpikir sebentar dan berkata, "Menurut saya ini ada sesuatu yang aneh... Viscount Ingram tidak pernah berhubungan apapun atau memicu masalah dengan kita. Saat ini Wilayahnya sedang berperang dengan Viscount G
Read more
Bab 25 - Serangan Penyusup
Setelah setengah jam Neil sudah selesai menjelaskan semuanya, "Bagaimana menurut Tuan dan Nona dalam prospek perdagangan ini. Sejak datang kemari saya sudah mengamati jika kita membutuhkan jalur yang layak, Wilayah Gunung Rou sangatlah ekstrem dan kita butuh jalur yang tepat sekarang dan ini adalah apa yang kita butuhkan ?" "Bagus sekali... membangun jalan yang layak dan menghubungkan jalur perdagangan ke beberapa Wilayah. Walaupun kita harus mengeluarkan banyak uang tapi ini jauh lebih memudahkan kita untuk jangka panjangnya." Alice memuji ide Neil."Kau dengar itu... jika Alice menyetujuinya maka aku juga tidak akan keberatan. Tapi sebelum itu aku ingin kau menghitung semua anggaran yang diperlukan, juga ada beberapa hal yang mungkin aku akan tunjukan seperti pertambangan dan penempaan. Aku akan meminta orang untuk mengajakmu berkeliling besok, aku ingin semuanya siap dalam waktu seminggu. Bisakah aku mempercayakanmu tugas ini ?" Tanya Raul dengan santai.
Read more
Bab 27 - Perang Pertama
Ingram sangat berterimakasih karena Raul mau membantunya, Raul menjanjikan waktu empat hari dan dia akan sampai di Wilayah Ingram pada saat itu juga. Raul meminta Nick untuk melakukan persiapan dan semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yang dia harapkan.Neil harus mengakui bahwa Raul memang hebat dalam melakukan siasat, dia menekan semuanya dan memberikan harapan sebagai imbalan kesetiaan yang nyata. Jika dia memenangkan perang ini maka Viscount Ingram akan bersekutu dan menjadi Bawahannya, sekarang Neil mengerti mengapa Raul mengatakan jika dia akan naik ke panggung.Dengan sifatnya jelas Raul ingin memakan seluruh bagian Wilayah Timur, semua tindakannya dipikirkan secara matang dan secara diam-diam. Raul tahu kapan dia harus bergerak dan tidak, ini sudah seperti Iblis yang mendominasi dengan kekuatan yang besar."Ketika aku pergi semua pengurusan akan berada ditanganmu. Hubungi Ansel dan katakan kepadanya untuk menyediakan bahan makanan dan obat-obat
Read more
Bab 28 - Lanjutkan Perang
Pemandangan mengerikan dari sosok Raul memberikan rasa takut yang hebat didalam hati lawannya. Nyala Api yang menyelimuti Pedangnya dan kegelapan dari Auranya cukup memberikan rasa intimidasi dengan berdiri tepat diatas tumpukan mayat.Kesatria yang dia bawa juga semuanya adalah pengguna Aura Pedang, momentum yang mereka tunjukan sama sekali tidak terhentikan. Raul harus segera menghentikan Perang ini dan matanya tertuju kearah Komandan lawan.Raul melompat cukup tinggi dan mendarat tepat didekat Komandan musuh, beberapa Prajurit mengacungkan tombak kearahnya namun dengan sekali ayunan Pedang nyala api biru membakar mereka semua. Jeritan yang memilukan terdengar sangat keras, Komandan Kesatria menarik Pedangnya dan sedikit merasakan ketakutan."Namaku...." *Slash.*Kilatan Pedang dengan cepat memenggal kepala Komandan itu, Raul menangkap kepala itu dan mengamatinya, "Tidak ada gunanya mengenal orang yang akan mati. Dengarkan aku kalian s
Read more
Bab 29 - Duel Kesatria
Waktu berlalu dengan sangat cepat selama dua hari dan saat ini Pasukan Viscount Gabriel membuat perkemahan. Viscount Gabriel juga turun tangan langsung dan berada dibarisan paling belakang bersama Bangsawan lainya.Kemunculan Raul membuat situasi Perang menjadi lebih tidak beraturan, kemenangan yang harusnya ada didepan mata sudah dipatahkan olehnya dan lebih parahnya lagi Senjata Sihir dihancurkan. Gabriel harus menanggung rasa malu dan informasi yang diberikan tentang Raul semuanya salah.Seorang Pria sedang duduk dengan santai dan namanya adalah Elder yang merupakan Kesatria Aura Bintang empat yang disewa. Elder sebenarnya terlalu malas untuk ikut campur dalam perang wilayah ini dan jika bukan karena bayaran yang besar dia tidak akan mau melakukannya."Aku sedang mempersiapkan diri untuk menantang peringkat 19 dalam daftar rangking kekuatan, kenapa perang ini berlangsung lama sekali ?" Tanya Elder dengan kesal.Gabriel menuangkan teh untuknya d
Read more
Bab 30 - Kemenangan Telak
Elder sangat terkejut, "Bagaimana mungkin kau bisa menahan serangan itu, seharusnya tubuhmu akan meledak jika terpapar Aura setebal dan setajam itu !" Raul harus mengakui jika lawannya mungkin sangat terampil, Prinsip Aura adalah ledakan Mana dan itu jelas berbeda dengan Qi miliknya. Raul memoles Qi Murni menggunakan kontrol penuh dan meningkatkan setiap aspek, belum lagi dia memiliki kekuatan fisik yang tangguh dan standar dunia ini bukanlah apa-apa baginya."Tidak ada yang mustahil... alasan mengapa aku bisa menahan seranganmu tidaklah serumit itu. Semua itu karena aku lebih kuat darimu dan itulah fakta yang tidak bisa kau hindari, untuk bisa melukai tangan kananku kau seharusnya bisa bangga. Namu sayangnya kebanggaan itu tidak akan bertahan lama karena aku akan serius sekarang !" Pedang Roso diselimuti Api biru dan Raul bersiap untuk menyerang.Elder merasakan tekanan mengerikan dan rasa haus darah, didalam kepalanya sekarang hanya ada bayangan mata ya
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status