Semua Bab REINKARNASI PENDEKAR PEDANG: Bab 41 - Bab 50
153 Bab
Bab 41 - Duke Raul Von Roso 2
Disisi lain Keluarga Grand mendapatkan keributan besar, Gudang harta mereka dibakar habis oleh api dan semua koin emas terbakar. Penyebabnya sama sekali tidak diketahui dan Hendrik bersembunyi di sebuah Restoran sambil menikmati kekacauan.Hendrik tidak menyangka jika Tuannya akan memiliki item sihir yang bagus. Satu tembakkan sudah menciptakan api yang besar, sekarang Keluarga Grand sudah kehilangan banyak dan tugasnya berakhir.Raul juga saat ini sedang sibuk mengurus Mansion baru miliknya, dengan bantuan beberapa Pelayan Kerajaan membuat situasinya menjadi sangat nyaman untuk pembersihan. Raul membawa Alice dan Nuna bersama dengannya melalui warp portal.Sebagai Duke Raul memiliki akses yang dia inginkan untuk menggunakan Warp Portal secara bebas, jadi dia memutuskan untuk tinggal di Mansion dan mengurus wilayahnya lewat tempat itu. Lagi pula tinggal di Ibukota jauh lebih aman dan nyaman mengingat penjagaannya yang ketat. Alice dan Nuna duduk disamping
Baca selengkapnya
Bab 42 - Kebenaran Keluarga Roso
Lucas sangat mengerti jika Ayahnya sengaja melakukan ini untuk menguji mereka semua, lagi pula seorang Raja harus pandai menilai sesuatu dan Barco sudah kehilangan itu. Lebih baik memberikan penilaian dengan cara aman dan tidak menyinggung pihak manapun."Kalau begitu aku akan mengurungkan niatku untuk menikahkan Violin dengan Raul." Michael tersenyum dan bertanya, "Kalian bertiga sudah banyak membaca buku Sejarah di perpustakaan. Tapi apakah kalian tahu siapa sebenarnya Roso itu ?" Violin mengangkat tangannya dan menjawab, "Bukankah dia salah satu Pendiri Kerajaan ini bersama Leluhur kita." Barco dan Lucas menganggukkan kepala mereka dan setuju dengan perkataan Violin, semua orang sudah tahu hal ini dan banyak buku yang mencatat kehebatan Bangsawan Roso."Bangsawan Roso dikenal sebagai Darkness yaitu kegelapan. Cerita itu hanya dibuat sebagai karangan dan apa yang sebenarnya terjadi jauh lebih mengejutkan. Bisa dikatakan jika Bangsawan Roso ada
Baca selengkapnya
Bab 43 - Perintah Raja
Keesokan paginya Raul mendapatkan kunjungan dadakan dan menerima dekrit untuk memukul mundur musuh di Wilayah Selatan. Barco, Lucas, Violin, Letia, Hiro dan Forlan akan ikut bersama dengannya.Raul merasa jika ini terlalu menjengkelkan karena dia harus menjaga bocah-bocah yang tidak kompeten sama sekali. Mereka juga melihat Alice lagi dan Barco sedikit terkejut, dia tidak menyangka Gadis yang dulunya lumpuh sekarang terlihat sangat cantik dan sehat. Walaupun Violin dan Letia sedikit lebih cantik tapi tetap saja Alice memiliki level yang tinggi, namun fakta dia adalah tunangan Raul membuat mereka tidak berani macam-macam dan lebih baik menyingkirkan pikiran yang tidak berguna.Alice melihat Raul yang membaca surat dari Raja dan bertanya, "Mereka sudah duduk disini dan mengapa kau hanya diam saja, apakah ada sesuatu yang salah ?" "Tidak ada." Raul mengusap tangan Alice dan melihat kearah mereka semua, "Tugas ini aku akan menerimanya tapi Keturunan
Baca selengkapnya
Bab 44 - Persiapan Perang Kerajaan Istas
Raul melewati malam yang panas sekaligus menggairahkan bersama dengan Alice, pagi harinya dia merasa sangat segar dan jubah Duke miliknya juga sudah tiba bersama semua orang yang berkumpul dihalaman. Setelah berpamitan dengan Alice dia memutuskan untuk segera berangkat, mereka menggunakan Warp Portal dan tiba di Wilayah Selatan. Pasukan khusus Raul yang dipimpin oleh Nick juga sudah siap membawa banyak kereta yang berisi persedian makanan dan senjata.Keluarga Kerajaan juga memberikannya anggaran untuk peran dan tidak ada alasan bagi Raul untuk tidak menggunakannya. Raul membawa 200 Kesatria dibawah naungannya, Barco sedikit tidak puas dan jumlah ini sebenarnya sangat meragukan."Kenapa Duke Raul hanya membawa sedikit orang untuk menghadapi jutaan Tentara. Sepertinya dia tidak menganggap ini serius !" Barco mengungkapkan ketidakpuasannya dibelakang tanpa sepengetahuan Raul.Forlan menatap kearah Pasukan dan berkata, "Perhatikan baik-baik.... mere
Baca selengkapnya
Bab 45 - Penculikan Putri Violin
Pasukan Kerajaan Istas berhasil menduduki garis pertahanan pertama dan kedua, kabar mengenai kedatangan Duke yang baru sudah terdengar ditelinga mereka dan pilihan menghentikan pergerakan sudah dibatasi. Kevin juga memukul mundur Pasukan Pengintai dengan item sihir yang diberikan oleh Raul, Barco tidak menyangkan selama dua hari ini dia sudah melihat banyak pemandangan. Wawasan yang dia punya terlalu kecil dan Kerajaan Istas menggunakan kekuatan yang cukup besar kali ini.Disisi lain setelah Raul membagikan Potion banyak Pasukannya berangsur pulih, bahkan luka berat yang diderita berhasil disembuhkan. Raul menggunakan biaya pribadinya sendiri dan semuanya dia tanggung tanpa meminta imbalan.Violin menyelesaikan pekerjaannya dan berniat pergi ke Tenda Forlan untuk melihat keadaan, sampainya dia disana Violin mendengar suara wanita yang mengerang dan membuatnya cukup terkejut."Tuan ?" Violin tidak berani masuk dan hanya memanggilnya dari luar.
Baca selengkapnya
Bab 46 - Perang Melawan Kerajaan Istas
Enam ratus ribu Pasukan berkumpul diluar perbatasan diantara garis pertahanan dan Raul memimpin Pasukan besar ini untuk menyerang. Bendera dengan simbol Bangsawan Roso berkibar dan penyerang dimulai dengan sangat cepat.Pasukan Khusus yang dilatih oleh Raul dibagi menjadi empat dan menerjang keempat sisi. Pihak lawan menyerang melalui benteng pertahanan karena serangan tiba-tiba yang Raul lakukan, seluruh Komando berada ditangan Raul dan dia berdiri digaris depan."Lakukan !" Raul berteriak dengan keras."Tembakkan panah !" Komandan dibarisan tengah meminta pemanah untuk memulai serangan.Hujan panah ditembakkan dan banyak memakan nyawa Pasukan musuh. Raul dan yang lainya meledakkan Aura mereka dan menerobos garis pertahanan kedua, dia membunuh banyak orang dan Pedang Roso dilumuri dengan darah. Kevin menembakkan panah dan menghancurkan Benteng musuh, Panah Sihir yang digunakan Kevin memberikan celah untuk Pasukan Raul masuk kedalam dan
Baca selengkapnya
Bab 47 - Menang
Nick bersama dua Komandan lainya berhasil membuka jalan, mereka berdua mengangguk dan sisanya akan terserah kepada kemampuan Nick. Kedua Komandan membalikan bilah Pedang mereka dan Aura mereka meledak."Majulah Tuan Nick." Nick menginjak Pedang mereka dan kedua Komandan melempar Nick langsung menuju Benteng utama kearah Penyihir. Kelemahan Penyihir Zain sangat jelas dan mereka tidak akan bisa melakukan pertarungan jarak dekat, itulah kenapa Penyihir Zain bersembunyi dilapisan terdalam sebuah Pasukan untuk merapal spell.Disini orang yang bisa bertarung melawan Hermes hanyalah Raul seorang, jadi dia membuat rencana ini dengan matang dan membiarkan Nick melakukan sisanya. Selama Penyihir Zain mati maka pertarungan akan berbalik dan Hermes tidak akan mampu menahan Raul ditengah-tengah perang."Sialan !" Hermes sedikit teralihkan oleh tindakan Pasukan Raul."Lihat kemana kau !" Raul mengejarnya dan Hermes menghindari tusukan Pedangnya.
Baca selengkapnya
Bab 48 - Penyelamatan dan Kemenangan
Setelah berhasil lari untuk waktu yang lama Penyihir Zein akhirnya berhasil menyusul Kereta, hanya butuh dua hari lagi untuk perjalanan dan dengan kecepatan ini seharusnya mereka bisa membawa Tuan Putri Violin ke Kerajaan Istas. Bayangan hitam muncul dibelakang Penyihir Zein dan Pedang Roso menusuk perutnya, lapisan air yang menopangnya menghilang dan mereka berdua jatuh dari ketinggian. Raul sudah menghabiskan banyak energinya dalam pengejaran dan pertarungannya dengan Hermes.Kereta kuda itu terpental karena jatuhnya Raul dan Zein dan Violin berguling dari dalam Kereta dengan tangan yang diikat. Penjaga yang mengawal Kereta berlari kearah Raul dan berniat menyelamatkan Penyihir Zein, Raul yang melihatnya bergegas bangkit dan menghindari pedang mereka.Pukulan yang terarah kewajah Penjaga membuatnya terlempar dan sisanya Raul mencabik-cabik mereka, Raul terkena serangan dan bahunya berdarah karena tertusuk Pedang. Untungnya tubuhnya cukup keras dan lukan
Baca selengkapnya
Bab 49 - Ancaman
Setelah beristirahat seharian penuh Raul menghubungi Ansel dan memberikan permintaan, dia mengambil Wine miliknya dan mengadakan pesta besar bersama para Pasukan yang kembali hidup-hidup. Menyalakan api unggun dan menari bersama-sama dalam kondisi mabuk, Raul terus makan dan minum untuk mengisi tenaganya kembali dan dia seperti orang kerasukan. Baginya yang menerapkan Seni Beladiri jumlah makanannya memang sangat banyak dan ini adalah cara terbaik baginya untuk cepat pulih.Letia berusaha mendekati Raul tapi Violin selalu menghadangnya dan menempelnya, dia tidak ingin lacur ini merebut orang yang dia sukai dan jika harus membandingkan soal kecantikan maka dia juga tidak kalah sama sekali dari Letia.Kevin masuk kedalam dan memberikan surat kepada Raul, "Tuan... ini dari Nuna !" Raul mengambilnya dan membacanya dengan cepat, ekspresinya tiba-tiba berubah menjadi dingin dan matanya memancarkan niat membunuh yang cukup kuat. Akhirnya haru dimana Ev
Baca selengkapnya
Bab 50 - Menyelesaikan Masalah Keluarga Roso
Dua hari berlalu dengan cepat dan Raul kembali ke Wilayah Roso, kedatangannya yang secara tiba-tiba membuat banyak warga yang menyambutnya dan Raul melambaikan tangannya seolah tidak ada hal yang perlu dicemaskan.Perubahan sikap Raul dan kekuatan yang luar biasa membuatnya dapat diterima dengan baik dikalangan masyarakat. Jadi julukan sampah yang dulu melekat padanya semuanya sudah dihapuskan, Raul menciptakan banyak hal saat berkarir dan sosoknya jauh lebih dewasa dan gagah dari terakhir kali mereka melihatnya.Sampainya dia di Kediaman Roso dia sudah disambut dengan pengepungan. Raul dikepung oleh Kesatria Aura Bintang dua dan Evelin juga sudah siap untuk berurusan dengannya sejak awal, mereka memakai lambang Keluarga Roso dan Raul hanya menatap dengan dingin."Lama tidak bertemu Raul !" Evelin tersenyum kearah Raul dan Rey berada disampingnya.Raul melihat sekelilingnya dan turun dari Kudanya, "Kesatria Keluarga Roso mengepung Putra kedua yang
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status