Lahat ng Kabanata ng Sistem Pewaris Terhebat: Kabanata 991 - Kabanata 1000

Hari terus berganti hari. Jack, Edwin, Russel, dan Roland sangat sibuk untuk mempersiapkan serangan pada Davis. Mereka tidak ingin kalah kembali seperti masa lalu. Di saat yang sama, Henry Tolando juga semakin tidak sabar untuk melihat Davis hancur. Davis sudah terlalu tahu banyak hal tentangnya, dan hal itu membuatnya jengkel dan takut.Jack, Edwin, Russel, dan Roland mengumpulkan banyak pasukan dalam misi ini. Mereka tahu bagaimana kemampuan pasukan utama Davis, apalagi rekan-rekan Davis masih berkeliaran di luar sana. Jika mereka terlambat sedikit saja atau melakukan kesalahan sekecil apa pun, misi ini akan gagal dan mereka harus kembali menjadi pecundang di bawah cengkeraman Davis.Gio berusaha keras untuk menangkap orang-orang bertopeng yang menjadi rekan Davis. Meski begitu, ia masih saja kesulitan untuk menemukan markas sekaligus menangkap mereka, padahal waktu penyerangan sudah dipercepat dan hanya tinggal beberapa hari lagi. Ia semakin jengkel karena Henry Tolando terus menek

[Ding][Quest Utama sudah dibuat][Quest : Memenangkan pertarungan melawan Henry Tolando dan sekutunya][Tingkat kesulitan : Sangat sulit][Durasi Quest : 60 menit][Hadiah : 6000 EXP + $60.000.000]“Aku harus memenangkan pertarungan ini dalam waktu satu jam. Ini quest yang memang sulit. Jika aku gagal, levelku akan turun dan aku tentu saja akan hancur,” gumam Davis.Davis memberi tanda pada Sammy dan yang lain, bersikap senormal mungkin di hadapan para bawahan Henry Tolando.Davis melirik ke jendela sekilas, berkutat dengan beberapa dokumen. Saat menoleh ke pintu, beberapa wanita datang membawa makanan dan minuman.Begitu waktu mundur berakhir, Jack, Edwin, Russel, dan Roland segera memerintahkan pasukannya untuk menyerang dan mengepung wilayah kekuasaan Davis. Mereka optimis bisa memenangkan pertarungan sekaligus mengambil alih wilayah kekuasaan karena pasukan mereka menggunakan cairan peningkatan kemampuan.Harry terlihat sangat menikmati keadaan sekarang. Pria itu baru pertama kal

“Dasar bajingan!” pekik Henry Tolando sembari bergerak maju. Ia seketika berhenti saat Harold memberi tanda untuk mundur. “Kau bekerja sama dengan Davis untuk menghancurkanku!”Lucas menembak ke langit-langit ruangan bergerak maju sembari mengarahkan pistol pada Henry Tolando. “Berhenti bicara omong kosong, brengsek! Kau terus saja menyebut sampah bernama Davis sejak tadi! Aku sama sekali tidak mengenal sampah itu sekali pun! Aku dan keluargaku berupaya membalas dendam padamu tanpa melibatkan siapa pun!“Apa?” Henry Tolando sontak terkejut. “Apa maksudmu, sialan? Kau tidak bekerja sama dengan Davis? Bukankah kau tahu posisiku karena Davis memberi tahumu?”“Aku sudah mengatakan kalau aku tidak mengenal sampah bernama Davis, apalagi sampai menjalin kerja sama dengannya!” Lucas tersenyum bengis. “Aku memiliki putra yang sangat pandai dalam peretasan. Keluarga Miller bahkan mengakui kemampuannya. Jadi, kenapa aku harus meminta tolong pada sampah bernama Davis?”Henry Tolando berjalan mund

Henry Tolando sontak tercenung, menatap kedua tangannya lekat-lekat. Beragam ingatan seketika bermunculan menyesaki pikirannya. Tubuhnya mendadak gemetar saat mengingat peristiwa Lucas yang akan menghabisinya.“Apa yang terjadi? Apakah aku bermimpi?”Henry Tolando meraba tubuhnya, menoleh ke arah cermin, menatap sosoknya. “Aku tidak bermimpi. Aku masih memakai pakaian yang sama seperti yang aku kenakan saat Lucas menyerangku. Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi?”“Harold! Harold!” teriak Henry Tolando sembari bergegas berdiri. “Aku harus melihat Harry dan Helga sekarang. Mereka berada dalam bahaya.”“Davis.” Henry Tolando menoleh pada Davis, bergegas turun hingga ia terjatuh. “Sial, ada apa denganku? Aku terlihat bodoh sekarang.”“Kau tidak perlu khawatir, Tuan. Harry dan Helga baik-baik saja sekarang, begitu pun dengan Harold. Mereka akan terbangun sebentar lagi,” kata Davis sembari mendekat.“Jangan mendekatiku, brengsek!” Henry Tolando memijat kepalanya yang terasa sangat pening. “

Dua minggu berlalu setelah penyerangan. Henry Tolando masih sangat jengkel dan tetap berupaya untuk mencari cara untuk mengalahkan Davis. Meski awalnya ingin menghentikan kerja sama dengan Gio, tetapi ia membatalkan rencana tersebut karena ia belum mendapatkan pria secerdas dan sehebat Gio.Henry Tolando semakin jengkel karena Davis tetap bersikap normal padanya seolah tidak pernah terjadi apa pun di antara mereka. Meski begitu, ia tetap menjalin kerja sama bisnis, dan bahkan memberikan Davis beberapa perintah baru setelah melihat hasil kinerja Davis dan para bawahannya.Gio semakin sibuk dengan pekerjaannya. Ia berusaha untuk menangkap semua rekan Davis berserta mencari kelemahannya. Selain itu, ia juga berupaya keras untuk menemukan keberadaan Levon dan keluarga Frangkrut setelah kejadian tempo hari.Gio merasa kesal sebab seniornya memutuskan menunda rencana. Ia murka hingga menjadikan beberapa orang acak sasarannya. Rex dan Rix juga sibuk dengan tugas baru mereka. Rex harus mencar