Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku のすべてのチャプター: チャプター 271 - チャプター 280

"Kamu nggak dianggap bodoh saat melakukan ini, tapi kenapa aku dibilang melakukan tindakan bodoh?" tanya Simon dengan tidak setuju.Sily memelototinya, "Bukankah ini adalah tasku? Kamu sampai terluka demi membantuku, aku benar-benar merasa bersalah! Aku berharap akulah yang terluka!""Kalau begitu anggap saja kebaikanku sebagai biaya pengobatan yang kubayar padamu," ujar Simon dengan acuh tak acuh.Langkah Sily berhenti dan bertanya dengan tidak percaya, "Maksudmu ... kamu ber ... bersedia menerima pengobatan?""Hm," jawab Simon sambil mengangguk.Simon sudah berpikir dengan jernih setelah mengalami beberapa hal pada beberapa hari terakhir.Simon selalu menyalahkan dirinya sendiri selama ini. Orang tuanya juga sama sekali tidak memedulikan Simon, bahkan merasa Simon memang seharusnya seperti ini.Simon bahkan tidak pernah menyangka bahwa dia diadopsi oleh mereka untuk menangkal bencana kakaknya.Dia tidak ingin terus seperti ini lagi.Simon ingin keluar dari bayangan ini, tidak ingin m

Gerakan Jimmy saat makan agak tertegun, tetapi dengan segera mulai makan lagi, "Kenapa tiba-tiba meminta maaf?""Aku benar-benar berutang banyak padamu. Sekarang aku tetap mau mencurahkan isi hatiku yang terpendam padau. Kalau nggak, mungkin aku punya kesempatan lagi."Jimmy tiba-tiba merasa sedih.Mungkin karena akhir-akhir ini dia merasakan terlalu banyak kematian orang dekat, sehingga dia tidak tahan mendengarkan kata-kata seperti ini."Kalau benar-benar merasa berutang padaku, kamu harus berusaha bertahan hidup, meskipun bertahan satu bulan atau dua bulan lebih lama. Dengan begitu, lebih baik daripada kamu mengucapkan kata-kata yang nggak berguna ini.""Kalau begitu ... apa kamu bisa memaafkan aku? Apa kamu boleh ... memanggilku ayah?" Matthew menatap Jimmy dengan penuh penantian.Ekspresi Jimmy tertegun, lalu berkata dengan tenang, "Cepat makan saja, jangan banyak bicara."Penantian dalam hati Matthew sontak berubah menjadi sedih. Dia menyunggingkan ekspresi kecewa.Bekas luka dal

Dia masih belum cukup menyakit hati Erick.Jika dibandingkan dengan beberapa perbuatan Erick, dia sudah cukup berbelas kasih.Erick menyelanya secara emosional, "Kamu diam! Kalau benar seperti itu, kenapa ibu kandungku nggak pernah mencariku? Kenapa nggak ada yang pernah mengungkit hal itu padaku?""Bagaimana bisa dia mencarimu? Apa dia berani?" Jimmy mencibir, "Mungkin kamu nggak berani membayangkan bagaimana kehidupannya beberapa tahun ini, 'kan?""Wajahnya terdapat bekas luka terbakar parah, sedangkan luka bakar ini justru demi menyelamatkan ayahmu. Tapi, sayangnya pria ini nggak berterima kasih padanya karena itu, bahkan menjauh darinya karena merasa ibu jelek.""Setelah cerai, dia sama sekali nggak bisa menemukan pekerjaan karena rupa yang jelek. Biasanya dia hanya bisa bekerja sebagai petugas kebersihan di area tertentu atau mengumpulkan produk bekas untuk dijual.""Dia baru saja mati pada beberapa waktu yang lalu. Sebelum dia mati, dia bahkan nggak berani untuk bertemu sama kamu

Selain itu, untuk sementara dia juga tidak ingin memberitahunya terkait penceraian mereka.Dia sadar bahwa tindakan dirinya memang agak egois.Akan tetapi, dia hanya sekadar ingin menjaganya, ingin melewati masa yang indah bersamanya."Jadi, hubungan kita adalah suami istri." Jimmy berjongkok secara perlahan di depannya dan saling bertatapan padanya.Setelah Jimmy menemukannya, sekarang baru ada waktu untuk menatapnya dengan cermat.Akan tetapi, ketika bertatapan sama dia, Jimmy samar-samar bisa merasakan ada yang salah.Jelas tetap wajah ini, tetapi kenapa ... perasaan itu malah berbeda?Apa mungkin karena Agnes kehilangan ingatan, sehingga perasaan yang dia berikan padanya juga berbeda dari dulu?Jimmy merasa bingung, tetapi juga hanya bisa mencari jawaban seperti ini."Aku bahkan lupa dengan siapa diriku ... jadi, akhir-akhir ini sedang mencari orang yang kenal aku." Agnes mengeluarkan ponsel dirinya dan bertanya, "Apa kamu yang meneleponku terus menerus akhir-akhir ini?"Jimmy mena

Untung saja Irene dibawa ke rumah sakit tepat waktu dan tidak mengalami kondisi serius.Hanya saja bibirnya sedikit membengkak.Jadi Irene mau tidak mau harus memakai masker."Apakah masih ada bagian lain yang terasa nggak nyaman?" tanya Jimmy dengan penuh perhatian.Irene menggelengkan kepalanya, "Aku sudah baik-baik saja."Jimmy berpikir sejenak dan berkata, "Kasih tahu apa yang nggak boleh kamu makan dan apa yang mau kamu makan pada dapur, agar mereka nggak buat makanan yang nggak boleh kamu makan, ya?""Hm, aku mengerti," jawab Irene sambil menatap Jimmy dengan rasa bersalah, "Maaf karena telah merepotkanmu.""Sama sekali nggak merepotkan, ini semua salahku karena nggak merawatmu dengan baik," ucap Jimmy dengan lembut, seolah-olah sama sekali tidak menyalahkannya.Hati Irene terasa masam saat mendengar ini.Ternyata perlakuan yang diterima oleh orang yang dicintai dengan orang yang tidak dicintai sangat jauh berbeda.Lihatlah perbedaan antara sikap Jimmy pada Agnes, dengan sikap ac