Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 1271 - Bab 1280

Surya berkata dengan tenang, "Ini bukan masalah apa yang bisa kamu lakukan, tapi apa yang mau kamu lakukan.""Aku mau melepaskan diri dari mereka, tapi aku berutang banyak pada mereka. Mereka juga sudah menyuntikkan obat-obatan padaku. Aku nggak bisa hidup tanpa mereka," kata Lennox dengan penuh keputusasaan.Aulia menatap Lennox sambil bertanya dengan terkejut, "Apa kamu dikendalikan oleh mereka?""Ya, aku minta maaf padamu Aulia. Aku benar-benar nggak punya pilihan," kata Lennox sambil menutupi kepalanya dengan rasa sakit, menarik rambutnya.Aulia bangkit, menghampiri Lennox, lalu bertanya, "Kenapa kamu nggak kembali ke Aerovia saja? Kembali ke kampung halaman, hentikan kecanduanmu, lalu memulai semuanya dari awal?""Nggak semudah itu. Mereka sudah mengambil passpor dan semua dokumenku. Aku selalu dikelilingi oleh orang-orang mereka. Aku nggak bisa pergi kemanapun," kata Lennox sambil menggelengkan kepala tak berdaya.Aulia juga tercengang. Dia tidak menyangka Lennox akan menjadi sep

Setelah memikirkan hal ini, Jariel tertawa, lalu berkata, "Boleh juga, mari kita tunggu sampai semua orang datang. Kita akan bicarakan baik-baik, lalu menyelesaikan perselisihan kita sepenuhnya.""Bagus sekali," kata Mortier dan Harper dengan senyum di wajah mereka.Pada saat ini, Jariel mengganti topik pembicaraan, "Tapi, dalam dua hari terakhir ini, ada seorang pria Aerovia yang membunuh anak buahku. Kebetulan aku juga membuat janji dengannya hari ini untuk bertarung di sini. Aku ingin membalaskan dendam anak buahku. Kalau aku kalah, aku ingin meminta bantuan dari kalian untuk menghabiskannya, bagaimana menurut kalian?"Jariel menatap mereka berdua sambil tersenyum.Harper mengerutkan kening, tapi Mortier hanya tertawa, lalu berkata, "Pasti, pasti."Jariel pun tersenyum, tidak mengatakan apa-apa lagi.Jariel sudah memutuskan untuk menunjukkan kekuatannya pada Surya.Setelah mengurus Surya, Jariel akan memeras banyak uang dari pria. Kemudian, Jariel akan memberi tahu Mortier dan Harpe

Bagi Mortier, Alfa adalah dewa kekayaan, jadi tentu saja harus dilindungi dengan baik.Namun, pada saat ini Alfa menatap Surya dengan tatapan kosong dan ekspresi terkejut.Alfa tidak percaya bahwa Surya ternyata adalah seorang kultivator. Tidak heran Surya begitu berani.Namun, kemudian Alfa menggelengkan kepalanya.Tempat ini adalah wilayahnya Jariel. Selain itu, ada tiga kultivator Alam Spiritual di sini.Meski Surya seorang kultivator, apa yang bisa dia lakukan? Dia hanya akan mati di sini.Pada saat yang sama.Gelombang energi spiritual melonjak dari tubuh Harper. Dia melindungi Donelo sambil berkata, "Pak Donelo, jangan khawatir, nggak akan ada bahaya.""Selesaikan masalah kalian secepat mungkin. Aku masih harus buru-buru menghadiri rapat," kata Donelo dengan kening berkerut.Harper mengangguk sembari berujar, "Tentu, tentu. Dengan adanya Pak Donelo di sini, aku yakin masalah ini akan segera selesai."Pada saat ini, tubuh Jariel berubah seperti kilat. Dia membalikkan tangan, lalu

Semua orang gemetar.Walaupun Jariel bukan tingkat suci, dilihat dari kekuatannya, dia sudah mencapai ambang tingkat suci dan mungkin sudah setengah langkah dari tingkat suci.Surya dapat membunuh seorang kultivator setengah langkah dari tingkat suci dengan satu serangan.Surya ini sama sekali bukan kultivator Alam Spiritual.Saat ini, wali kota Kota Gauman yang bernama Donelo menjadi pucat. Dia berdiri sambil berkata, "Kalian selesaikan saja masalah kalian sendiri. Aku nggak turut andil."Setelah berkata demikian, Donelo membawa dua bawahannya pergi begitu saja dengan tergesa-gesa.Masalah di tingkat suci bukan lagi sesuatu yang bisa dicampuri oleh seorang wali kota kecil seperti dia.Setelah Donelo pergi, semua orang terlihat ketakutan.Semuanya menatap Surya tanpa tahu harus berbuat apa.Aulia menatap Surya dengan sorot penuh kekaguman.Saat ini, Aulia menyadari bahwa ternyata Surya sehebat ini, benar-benar tampan sekali.Surya mulai berjalan mengitari halaman. Mortier, Harper dan y

Aulia selesai membereskan peralatan makan dan duduk di ruang tamu dengan ekspresi yang berubah-ubah.Aulia menyadari bahwa riwayatnya sudah tamat, dia perlahan menjadi sangat tergila-gila pada Surya.Perasaan itu terus-menerus menghanyutkan jiwanya dan membuatnya sangat menderita.Setelah belajar sendirian di sini selama bertahun-tahun, Aulia merasa sangat kesepian.Ditambah dengan kejadian Lennox, Aulia jadi lelah secara fisik dan mental, tetapi dia tidak punya siapa pun untuk diandalkan.Namun, tiba-tiba, kemunculan Surya dan kekuatan pria itu membuat Aulia langsung terpesona dalam sekejap.Rasa aman yang timbul karena memiliki orang seperti Surya di sisinya, sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Hal itu juga membuat Aulia menjadi sangat terobsesi dengan Surya.Setelah terdiam lama di ruang tamu, Aulia perlahan menjadi tenang.Sepertinya Aulia sudah mengambil keputusan. Dia pun bangkit dan berjalan ke kamar mandi.Tidak lama kemudian, Aulia keluar dari kamar mandi dengan h