Semua Bab Legenda Dewa Cahaya: Bab 51 - Bab 60
278 Bab
51.Ratu Ular
Bara Sena dengan kekuatan pinjaman milik Kahiyang Dewi berkelebat menghindari serangan dari sosok hitam yang baru saja keluar dari mulut Iblis Mata Satu. Sosok besar dengan dua tanduk sebesar tanduk kerbau dan mata satu yang menyala merah."Sial...Ini belum waktunya bagiku melawan makhluk sekuat ini...!" batin Bara.Dia berharap kekuatan asli miliknya bangkit seperti waktu itu. Namun itu tidak mudah karena tidak ada pemicu yang berarti. Alhasil Bara pun hanya bisa menghindari serangan makhluk hitam yang rupa-rupanya adalah Jiwa dari Iblis Tanduk Api atau semacam ilmu Raga Sukma yang sama dengan milik Bara dan Yue Fei.Yue Fei sendiri tak bisa berbuat banyak. Tenaga dalamnya telah terkuras habis saat menggunakan kekuatan pamungkasnya. Dalam keadaan diburu lawan, Bara harus berpikir keras untuk mundur atau terus bertarung dengan menghindar terus menerus tanpa bisa menyerang."Pilihan yang sangat menyebalkan...!" batin Bara yang pada akhirnya dia lebih memilih untuk mundur demi keselamat
Baca selengkapnya
52.Lu Shi
"Ratu Ular Hijau...!?" lirih Bara Sena begitu mendengar wanita cantik yang ada di hadapannya mengatakan siapa dirinya kepada pemuda tersebut.Wanita itu tersenyum sambil berjalan mendekat ke arah Bara dengan langkah yang gemulai anggun. Saat kakinya melangkah, belahan pakaian bawah nya tersingkap dan kaki putih mulus pun terlihat mengkilap."Aku adalah Ratu yang berkuasa atas telaga ini. Siapa pun yang ingin berada disini apalagi mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dia harus meminta ijin lebih dulu, atau dia akan berakhir menjadi makananku..." kata Ratu Ular.Bara Sena tersenyum sambil melangkah mundur menjauh dari wanita itu karena jaraknya semakin dekat. Dia harus tetap waspada apa pun yang akan wanita itu lakukan."Kalau begitu, aku meminta ijin padamu Ratu Ular, aku meminta dengan tulus biarkan aku kembali ke goa untuk mengobati kawanku yang terluka...Aku tak berniat untuk mencari permusuhan disini..." kata Bara Sena.Mata hijau wanita itu sedikit berkilat. Dia mengendus selama
Baca selengkapnya
53.Lu Shi (2)
Bara Sena duduk di depan Yue Fei. Dia telah menyalakan api untuk menghangatkan tubuh. Sementara itu Xue Ruo mengeluarkan beberapa peralatan untuk memasak dari cincin ruang miliknya. Bara mendudukkan Yue Fei agar dia bisa membantu mengobati gadis itu. Dia membuka pakaian atas Yue Fei dan memulai pengobatannya dengan jarum perak. "Apa yang kau lakukan?" tanya Yue Fei lemah. "Mengembalikan kekuatan milikmu. Saat ini, hanya itu satu-satunya jalan." kata Bara. 12 jarum telah tertancap di punggung si gadis. Aura kuning pun keluar dari jarum tersebut saat Bara menyalurkan tenaga dalamnya. Yue Fei merintih perlahan. "Panas..." "Tahan sebentar. Aku tengah menyalurkan kekuatan milikku untuk membersihkan penyumbatan akibat kekuatan es yang kau keluarkan sebelumnya..." kata Bara. Yue Fei diam tak menyahut. Saat ini dia merasa sekujur tubuhnya tengah dibakar. Panas dan membuat tubuhnya berkeringat serta kulitnya yang menjadi kemerahan. "Tubuhmu benar-benar indah istriku. Jika tidak ada ora
Baca selengkapnya
54.Lu Shi (3)
Bara Sena dan Xue Ruo terkejut saat melihat empat sosok wanita berpakaian hijau menyerang mereka. Keduanya yang tengah menyiapkan makanan langsung melompat menghadang empat wanita tersebut. "Apa yang kalian lakukan!?" teriak Bara sambil mengepalkan tinju nya. Dia merasa khawatir jika Yue Fei gagal menembus tingkat 2 gara-gara para wanita itu. Jika sampai gagal, gadis itu malah akan mendapat celaka. "Ratu menginginkan kalian!" teriak wanita yang paling depan. Bara Sena menoleh ke arah Xue Ruo. "Lindungi Yue Fei sebisa mungkin. Jangan sampai dia gagal menerobos atau kita semua akan mati," kata Bara. Xue Ruo mengangguk. Dia mengeluarkan pedang miliknya dari cincin ruang. "Tentu saja aku akan berjuang bersama. Akan kubalaskan dendam Su Mo Yi dan An Yu!" teriak Xue Ruo lalu dia melesat menyongsong wanita-wanita ular tersebut. Bara Sena mengeluarkan Benang Pengikat Jiwa yang dia dapat dari Xiao Shin. Pertarungan tak seimbang itu pun terjadi di dalam goa. Bara melesat dengan cepat da
Baca selengkapnya
55.Hujan Es Abadi
Sosok Bara Sena yang sebelumnya tak sadarkan diri bangkit setelah Xue Ruo membangunkannya. Namun sosok Bara Sena berubah menjadi aneh dan wujudnya juga menjadi sosok yang belum pernah Xuo Ruo lihat sama sekali. Itu adalah sosok pria bertanduk biru yang tumbuh hanya di sisi kanannya saja. Tak hanya itu, aura yang sangat dingin luar biasa memenuhi ruangan goa tersebut. Untungnya Bara Sena yang tengah dikuasai oleh sesuatu itu memberikan sebuah perisai cahaya kepada gadis itu sehingga Xue Ruo aman dari hawa dingin. Kini Bara yang berada dalam wujud makhluk tak dikenal menatap tajam dengan tatapan membunuh pada dua wanita ular yang saat itu wujudnya menjadi sosok menyeramkan dengan dua tangannya yang besar."APA KALIAN INGIN MENJADI DAGING BEKU!?" Terdengar suara berat dari mulut Bara Sena. Itu jelas bukan suara sang pemuda. "Siapa kau!?" tanya salah satu wanita yang merasa tubuhnya mulai membeku karena hawa dingin yang luar biasa. Yue Fei yang saat itu masih melakukan terobosan tak m
Baca selengkapnya
56.Keanehan Lu Shi
"Ratu Wu...?" tanya Bara Sena.Lu Shi mengangguk."Ratu Wu adalah Ratu Ular Hijau yang sebenarnya. Aku hanyalah salah satu dari ratusan anaknya..." kata Lu Shi."Ratusan katamu? Jadi, empat orang yang aku kalahkan hanya beberapa orang saja dari ratusan anaknya?" tanya Bara Sena."Benar. Kami ada banyak. Dan rata-rata dari kami sudah mencapai tahap Pemurnian Tubuh dan sebagian kecil berada di tahap Pemurnian Jiwa seperti diriku dan empat saudaraku yang kau kalahkan..." kata Lu Shi.Xue Ruo tak mau diam saja. Dia pun ikut nimbrung dengan melontarkan pertanyaan."Apakah kalian semua memiliki wajah yang sama?" tanya nya.Lu Shi menatap ke arah gadis itu. Entah mengapa kedua mata Lu Shi menyala hijau saat menatap ke arah si gadis. Dan itu tak disadari oleh siapa pun kecuali Xue Ruo sendiri."Kami memiliki wajah yang sama, semua sama. Bahkan Ratu kami pun memiliki wajah yang sama. Semua mirip dengan Ratu Wu..." ucap Lu Shi.Bara Sena dan Yue Fei saling tatap. Mereka berdua sama-sama merasa
Baca selengkapnya
57.Wu Yuan
"Namaku Wu Yuan," ucap seorang gadis yang baru saja bertemu dengan seorang pemuda pemburu di Hutan Kematian.Gadis itu merasa senang dengan pemuda yang selalu terlihat penuh semangat tersebut. Meski sang pemuda terpisah dengan rombongan lainnya, dia merasa tidak takut sama sekali. Apalagi saat dirinya bertemu dengan sesosok binatang Iblis yang berwujud cantik bernama Wu Yuan.Pemuda yang lebih dulu bertanya nama tersenyum mendengar nama gadis tersebut. Dia mengulurkan tangan untuk mengajak berjabat tangan."Aku Yu Leng Zi. Aku seorang Pendekar di wilayah Yangzhou ini..." kata sang pemuda yang mengaku bernama Yu Leng Zi."Kenapa kau berada di Hutan ini?" tanya Wu Yuan.Yu Leng Zi tersenyum."Aku sedang berburu. Kata ayah, Hutan ini banyak sekali binatang Iblis yang bisa dimanfaatkan Inti Jiwanya sebagai obat dan pembentukan tubuh dalam," kata Yu Leng.Wu Yuan tertegun mendengar hal itu. Namun dia selalu tersenyum pada pemuda tersebut."Aku boleh bertanya...?" Yu Leng menoleh. "Tentu
Baca selengkapnya
58.Serangan
"Nyam..." Bara menggigit ikan bakar yang baru saja matang dan masih kemebul. Xue Ruo pun makan namun dia hanya mencuil sedikit karena panas. Lu Shi hanya diam sambil menatap mereka berdua. Sementara Yue Fei masih duduk di atas batu datar.Bara Sena dan Xue Ruo terlihat asyik bercanda. Dan sesekali Lu Shi pun ikut tertawa. Dia yang sebenarnya mendapat tugas untuk mengalihkan perhatian malah menjadi lupa karena keasyikan berbincang dengan Bara Sena.Yue Fei membuka kedua matanya. Ada sinar biru redup keluar dari matanya. Napasnya pun berhembus dan mengeluarkan uap dingin."Sesuai dugaan Bara Sena, ada yang tidak beres dengan Lu Shi. Dia juga menduga ada sesuatu yang buruk bisa saja terjadi saat kami bermalam. Sepertinya para Binatang Iblis ini akan segera datang untuk menyergap." batin Yue Fei.Dia tersenyum kecil. Kedatangan Para binatang Iblis itu bukan membuat dia takut sama sekali. Malah Yue Fei bisa melatih kekuatan barunya yang sudah menjadi dua kali lipat lebih hebat dari sebelum
Baca selengkapnya
59.Penyihir Neraka
Bara Sena terkejut saat tahu Xue Ruo hilang dan juga Lu Shi yang raib entah kemana. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencarinya."Sial...! Aku lengah!" umpatnya.Di saat yang sama, muncul beberapa sosok yang langsung menyerangnya. Mereka adalah para pengikut yang selamat dari ledakan es yang dipasang oleh Yue Fei. Bara Sena pun langsung menahan serangan mereka sekuat tenaga.Pertarungan yang jelas tidak seimbang membuat Bara kewalahan. Apalagi para wanita binatang Iblis ular itu cukup kuat dan berada di ranah Pemurnian Tulang. Tapi dengan kemampuan Bara yang sudah cukup meningkat karena melalui banyak pertarungan membuat pemuda itu sanggup untuk menghadapinya.Ingatan saat dirinya berubah menjadi Iblis Tanduk Api dan juga Iblis Es membuat dia secara tak langsung bisa meniru kemampuan dua iblis legenda tersebut meski tidak sekuat saat tubuhnya di kuasai oleh kekuatan para iblis itu.Salah satu wanita ular menyerang dengan tangannya. Dia menggunakan tangan kosong namun dengan kuku
Baca selengkapnya
60.Penyihir Neraka (2)
Telapak tangan Penyihir Neraka meraba tangan Wu Xian yang buntung. Aura aneh keluar dari telapak tangannya tersebut. Ini bukan kali pertama wanita tua itu menyembuhkan para prajurit dan tetua ular di Kerajaan tersebut.Ratu Wu acuh tak acuh. Dia menatap ke arah lain dengan perasaan jijik. Sebenarnya dia sangat kesal melihat Wu Xian menuruti apa kata Penyihir Neraka tersebut. Namun, apa yang bisa dia lakukan untuk Wu Xian? Dia tak bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin seperti yang dilakukan oleh Penyihir Neraka.Secara aneh, dari tangan Wu Xian yang buntung itu muncul aura merah yang mulai membentuk sebuah bayangan tangan. Perlahan, aura yang aneh itu pun mulai berubah wujud menjadi tulang. Dan dalam waktu yang tidak lama aura itu membungkus tulang dan berubah menjadi daging merah. Saat proses penciptaan tangan itu, Wu Xian hanya memejamkan mata menahan rasa sakit yang sangat luar biasa. Dia berusaha agar tidak mengeluarkan suara sama sekali meski air matanya secara
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
28
DMCA.com Protection Status