"Ratu Ular Hijau...!?" lirih Bara Sena begitu mendengar wanita cantik yang ada di hadapannya mengatakan siapa dirinya kepada pemuda tersebut.Wanita itu tersenyum sambil berjalan mendekat ke arah Bara dengan langkah yang gemulai anggun. Saat kakinya melangkah, belahan pakaian bawah nya tersingkap dan kaki putih mulus pun terlihat mengkilap."Aku adalah Ratu yang berkuasa atas telaga ini. Siapa pun yang ingin berada disini apalagi mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dia harus meminta ijin lebih dulu, atau dia akan berakhir menjadi makananku..." kata Ratu Ular.Bara Sena tersenyum sambil melangkah mundur menjauh dari wanita itu karena jaraknya semakin dekat. Dia harus tetap waspada apa pun yang akan wanita itu lakukan."Kalau begitu, aku meminta ijin padamu Ratu Ular, aku meminta dengan tulus biarkan aku kembali ke goa untuk mengobati kawanku yang terluka...Aku tak berniat untuk mencari permusuhan disini..." kata Bara Sena.Mata hijau wanita itu sedikit berkilat. Dia mengendus selama
Read more