Bara Sena menatap punggung gadis itu yang berpapasan dengannya di pintu masuk toko obat. Dia menyadari sesuatu yang aneh pada gadis tersebut. Sesuatu yang tidak asing yang mirip dengan apa yang dialami oleh istrinya, Xia Qing Yue."Aku yakin sekali, itu Racun Dingin...Sama seperti milik istriku, Qing Yue," batin Bara.Gadis itu sempat berbicara pada pemilik toko, namun Bara tak peduli dan melangkah pergi meninggalkan tempat tersebut. "Maaf nona, Bunga itu sudah diborong oleh seseorang..." kata pemilik toko sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Bagaimana bisa? Aku sudah lama mengumpulkan uang untuk membelinya, kenapa tidak disisakan satu saja untukku? Bukankah beberapa waktu lalu aku pernah berkata padamu?" tanya gadis itu."Itu sudah lewat lima bulan yang lalu nona. Kami tidak bisa merawat bunga itu lagi karena banyak mengeluarkan tenaga dan biaya. Jadi, kami serahkan bunga itu dengan harga tetap. Sebelumnya nona meminta dengan harga 700 koin emas...""Dengan harga tetap? Sia
Baca selengkapnya