Pov Elma 1Saat itu hujan lebat mengguyur jalan tol saat taksi yang Elma, Sammu dan putri mereka tumpangi melewatinya untuk menuju ke rumah Elsa, tempat mama Tian tinggal sekarang.Rencananya mereka akan menghabiskan liburan musim dingin di Jakarta, untuk menghindari cuaca yang terkadang ekstrim di Sydney, sekaligus menemani mama Tian yang baru saja kehilangan suaminya.“Pelan-pelan saja, Pak. Jarak pandangnya pendek sekali,” saran Sammu pada driver taksinya, ia melirik sekilas ke belakangnya dimana Elma tengah mengusap lembut rambut putri mereka yang tertidur pulas dengan paha Elma sebagai bantalannya.“Iya, ini sudah pelan, Pak. Hujannya saja yang semakin deras.”Ya benar, hujan semakin deras, jarak pandang terbatas, dan lampu jalan sama sekali tidak membantu. Sama halnya dengan mobil lainnya.“Apa kita harus menyalakan lampu hazardnya, Hon?” tanya Elma. Entah kenapa perasaannya saat itu tidak tenang, seakan ada peristiwa yang akan terjadi, entah apa.“Tidak bisa, Honey. Lampu hazar
Terakhir Diperbarui : 2025-10-04 Baca selengkapnya