Sudah beberapa hari semenjak keluar dari rumah sakit, Sandra mengacuhkan Axel. Tidak mau berbicara ataupun memarahi Axel, Sandra hanya diam saja. Terpaksa Axel diam-diam mendatangi Sandra di kantornya. "Tolong katakan sesuatu padaku, San," Axel memohon kepada Istri mudanya. "Marahi aku ataupun caci aku asal kamu tidak mendiamkan aku seperti ini!" "Untuk apa aku marah dan mamaki kamu, Xel?" Sandra menarik Axel untuk duduk di sisinya. "Dengarkan Aku, mungkin aku tidak ingin membebani kamu lagi, Xel." "Apa maksudmu dengan berkata seperti itu?" Axel tentu terkejut. "Kamu juga istriku, sama seperti Anjani, hanya saja...." Axel tercekat, situasinya juga begitu sulit, memiliki dua istri yang benar-benar membuat Axel merasa dilema. Terlebih, ketika keluar dari rumah sakit, sikap Anjani semakin mendominasi dan semakin manja saja. Jika bukan karena dokter memberitahukan kepada Axel, kalau kandungan Anjani itu lemah dan harus extra dalam menjaganya tentu Axel tidak akan m
Last Updated : 2025-07-10 Read more