Bab 99. Tidak Ingin Mengecewakan
“Terima kasih, Pak Regan.” Mau tak mau Jeffan menerima amplop itu. Ia pasti juga membutuhkan uang untuk biaya perawatan ibunya.Setelah mendapatkan izin dari Regan, Jeffan keluar dari kantor dan segera menghubungi Amira agar segera bersiap-siap selagi Jeffan dalam perjalanan pulang. Ia juga mengingatkan kepada sang istri agar mereka berpura-pura saling mencintai demi kebahagiaan sang ibu. Ibu yang selalu berharap melihat mereka bahagia bersama dan memiliki cucu.Amira segera menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Tak lama kemudian Jeffan masuk ke kamar dengan wajah serius.“Amira, kita harus segera berangkat. Ibu dalam kondisi kritis. Dan kita harus berpura-pura saling mencintai selama di sana,” ucap Jeffan dengan tegas.Amira mengangguk, memahami situasi yang mereka hadapi. “Aku mengerti, Jeffan. Kamu tidak perlu mengajari aku seperti itu. Aku juga masih punya perasaan.”Meski terdengar menyesakkan dada, tetapi Jeffan mencoba tetap tegar.“Ya, sudah. Ayo kita berangkat.”Mereka
Read more