Sekretaris Kesayangan CEO

Sekretaris Kesayangan CEO

last updateLast Updated : 2024-07-02
By:  Rich Mama Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
31 ratings. 31 reviews
176Chapters
37.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Demi biaya pengobatan sang ayah yang sedang sakit, Reina dituntut untuk bekerja keras setiap hari oleh ibu tirinya. Namun nasib malang menimpanya. Ia dijebak sang sahabat hingga melakukan malam panas bersama seorang pria tak dikenal. Siapa sangka lelaki itu adalah Regan Aditya Admaja. Seorang CEO di tempat Reina sedang bekerja. Berbagai cara Reina lakukan agar dapat menghindar darinya, namun Regan justru menjadikannya sebagai sekretaris pribadi. Bahkan lelaki itu juga menawarkan sebuah pernikahan kepadanya. Akankah Reina menerima tawaran itu? Apa tujuan Regan menjadikan Reina sebagai istrinya? Follow IG author yuk @richmama23_ :)

View More

Chapter 1

Bab 1. Kesucian Yang Terenggut

“Ugh ....”

Kedua mata Reina mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang masuk mengenai mata indahnya. Gadis itu memegangi kepalanya yang masih berdenyut nyeri. Sekujur tubuhnya terasa sakit. Apalagi di bagian berharga miliknya yang ngilu juga perih tak terkira.

Reina mengedarkan pandangannya dan baru sadar bahwa kini ia tengah berada di sebuah kamar mewah dengan nuansa berwarna gelap.

“Aku di mana ini?” lirih Reina hingga menyadari ada sesuatu yang salah. “Aaaa! Apa yang terjadi ... ssshhh! Sakit!”

Suara gadis itu memekik ketika mendapati dirinya tak berbusana hanya berbalut selimut saja. Reina berusaha menyusun kepingan puzzle yang berserakan di otaknya.

Namun tiba-tiba terdengar sebuah suara dari pintu kamar mandi. Seketika Reina menoleh. Ia tatap sosok pria dewasa memakai jas hitam dengan tatapan datar lurus ke depan. Lelaki dengan rahangnya yang tegas, hidung mancung dan alis yang tebal. Tentu hal itu bisa membuat perempuan manapun akan tertarik pada pesonanya.

“Si‒siapa, kamu?” lirih Reina dengan suara yang bergetar. Matanya memanas. Rasanya gadis itu ingin menangis saat itu juga.

Reina mencengkeram erat selimut yang menutupi tubuh sampai sebatas dada. Punggungnya beringsut mundur menabrak kepala ranjang besar itu. Sungguh dia takut dengan tatapan di hadapannya tersebut.

Tak ada jawaban. Lelaki itu justru mengeluarkan selembar cek dan meletakkannya di atas meja nakas.

“Segera gunakan kembali pakaianmu dan ambil uang ini. Saya harus segera pergi.”

Lelaki berjas hitam itu melenggang pergi meninggalkan Reina seorang diri tanpa merasa bersalah sama sekali.

“Tapi, Pak? Tunggu! Jangan pergi!” Reina merasa tidak terima. Ia butuh penjelasan mengapa bisa berada di tempat itu bersama seorang lelaki yang asing baginya.

Teriakan Reina berakhir dengan sebuah kekecewaan saat mendengar pintu kamar ditutup keras.

“Ya, Tuhan ... bagaimana mungkin ini bisa terjadi?!” lirihnya merasa hina.

Reina mulai mengingat kembali peristiwa yang terjadi tadi malam. Karin—sang sahabat mengajaknya keluar dari acara pesta perusahaan ketika gadis itu merasakan kepalanya pusing setelah menenggak satu gelas minuman yang diberikan sahabatnya tersebut.

“Apakah dia menjebakku? Tidak mungkin. Apa salahku?”

Dada Reina terasa semakin sesak. Kepalanya menunduk dengan bahu yang berguncang. Kesucian yang ia pertahankan selama ini, kini telah direnggut paksa oleh seorang lelaki yang tidak pernah ia kenali sama sekali. Gadis itu tidak dapat membayangkan jika sang kekasih hati nanti tahu akan perbuatannya.

Reina menangis sejadi-jadinya meski semua itu hanya akan berakhir sia-sia. Dan bersamaan dengan itu, ponselnya berdering berkali-kali. Ia tahu betul siapa yang menghubunginya pagi-pagi seperti ini. Pasti ibu tirinya yang berusaha menelepon dan meminta uang untuk biaya pengobatan sang ayah.

Gadis itu teringat akan sebuah cek yang diberikan oleh lelaki tadi. Terpaksa Reina harus menerimanya. Tetapi ia berjanji di dalam hati akan mencari lelaki itu dan mengembalikan uang tersebut apapun caranya.

Reina segera menghapus air matanya. Gadis itu tertatih-tatih mengambil pakaiannya yang berserakan di mana-mana. Ada bagian tertentu yang robek parah. Beruntung di sana juga ada jaket jeans milik Reina. Ia pun segera memakainya.

Reina meninggalkan hotel itu dengan tergesa-gesa. Tidak peduli jika bagian inti tubuhnya masih terasa sakit. Ia harus menukarkan cek itu dan pulang ke rumah dengan membawa uang tunai untuk ibu tirinya.

“Ke mana saja semalam? Mana uangnya, sudah dapat belum?” tanya sang ibu tiri dengan suara lantang.

Baru saja tiba di depan pintu rumah, gadis itu langsung mendapat tatapan penuh amarah dari Linda—ibu tirinya. Bahkan wanita paruh baya itu berani menceramahinya.

Tak ingin berdebat, Reina kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Lalu ia berikan kepada ibu tirinya tersebut.

“Jangan lupa untuk biaya sekolah adik juga. Jangan sampai dia putus sekolah,” ungkap Reina penuh ketegasan.

Wanita paruh baya itu menatap tak suka kepada anak tirinya.

“Banyak sekali uangnya. Dapat dari mana?” sentak sang ibu tiri sambil mengibaskan uang itu di depan wajahnya. “Jangan-jangan kamu jual diri, ya?” bisiknya kemudian.

“Itu bukan urusan Ibu.” Reina segera masuk ke dalam kamarnya. Tidak mempedulikan sang ibu tiri yang masih menunggu penjelasan darinya.

Gadis itu segera membersihkan diri di dalam kamar mandi. Ia membasuh tubuhnya berkali-kali. Reina berusaha meninggalkan jejak laknat dari lelaki yang telah merenggut kesuciannya.

Baru keluar dari kamar mandi, Reina mendengar ponselnya berdering berkali-kali. Dengan malas gadis itu mengecek ponselnya. Rupanya beberapa panggilan tak terjawab dan sebuah pesan dari manajer di kantor.

[Kamu di mana Reina? Kenapa meja kerjamu kosong, hem? Saya tunggu kedatanganmu secepatnya. Jangan sampai kamu kehilangan pekerjaan selamanya.]

Reina menghembuskan nafasnya dengan kasar. “Jangan sampai aku dipecat. Tak biasanya Pak Burhan sampai marah seperti ini.”

Beberapa menit telah berlalu. Reina sudah rapi dengan pakaian kerjanya. Cepat-cepat gadis itu memesan ojek online. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat saat memasuki area kantor.

Reina langsung masuk ke dalam lift menuju lantai 17 di mana terdapat ruangan tempatnya bekerja. Gadis itu terburu-buru keluar dari pintu lift.

Reina tak sadar jika di sisi sebelah kiri tak jauh dari tempatnya ada sang CEO tampan bernama Regan Aditya Admaja tengah berunding dengan manajer perusahaan.

Regan tak sengaja menangkap sosok Reina yang berjalan tergesa-gesa.

“Tunggu, dia siapa? Dia bekerja di sini?” tanya Regan dengan kedua alis yang tertaut tanda ia merasa heran.

“Namanya Reina, Pak. Dia karyawan baru di perusahaan ini. Tetapi kemampuannya di atas rata-rata dan selalu bisa diandalkan. Saya tidak tahu mengapa dia bisa datang terlambat hari ini. Biarkan saya memarahinya Pak,” ungkap sang manajer sambil menunduk takut.

“Tidak perlu.” Regan mengangkat satu tangannya ke udara. Ia menghadang sang manajer yang hendak mengejar kepergian Reina. “Aku ada tugas baru untukmu,” ucapnya kemudian sambil tersenyum smirk menatap pintu ruang kerja Reina.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(31)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
31 ratings · 31 reviews
Write a review
user avatar
Rich Mama
Hallo, readers. :) Baca cerita terbaruku yuk... judulnya “Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdir” ;-) ;-)
2024-11-22 12:02:39
0
user avatar
Rich Mama
Jika berkenan mampir di cerita terbaruku ya :) judulnya “Terjebak Nikah: Menjadi Istri Kedua CEO”
2024-07-13 15:03:39
1
user avatar
Warsinah 14
sangat bagus
2024-06-25 13:54:01
3
user avatar
Rich Mama
Mau baca cerita tamat? Mampir ke “Satu Malam Bersama Adik Ipar” ya ....
2024-06-13 09:22:14
0
user avatar
cimout
Ceritanya seru....
2024-06-07 19:33:50
1
user avatar
Sila Menganti
Ceritanya bagus saya tunggu bab berikutnya 🫰
2024-04-28 08:41:05
2
user avatar
Rich Mama
Gems nya dong kakak. biar semangat update (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡ hehehe.... Follow juga ya, IG-nya author @richmama23_ :)) kiw kiw ;)
2024-04-22 08:05:17
4
default avatar
srifatonah
semangat update kak. lanjut yuk
2024-04-20 22:25:25
4
user avatar
Masrie Napitupulu
Harap sabar sajalah Reina, tapi sesekali bisa juga di gol kan itu ibu tiri. Kesal saya ihh
2024-04-17 00:02:18
3
user avatar
Henny Djayadi
nasibmu Reina, semoga kau menemukan kebahagiaan dan cinta sejati. alurnya sangat menarik, jadi candu untuk baca kelanjutannya. semangat nulis buat othornya
2024-04-16 22:48:32
3
user avatar
Sang_Dewi
kenapa kebanyakan ibu tiri selalu jahat. sabar Reina kamu pasti kuat menghadapi semua ini. lanjut Thor
2024-04-16 21:40:20
2
default avatar
srifatonah
Lanjut, Thor. Jangan lama-lama.
2024-04-13 12:56:54
2
user avatar
Rich Mama
Yuk, Kakak. Dukung cerita ini dengan memberikan gems sebanyak-banyaknya... yihaaa ꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡(⁠ʃ⁠ƪ⁠^⁠3⁠^⁠)(⁠/⁠^⁠-⁠^⁠(⁠^⁠ ⁠^⁠*⁠)⁠/
2024-04-07 14:26:14
3
user avatar
bilal19_
Ceritanya bagus. Lanjutttttttt
2024-04-06 13:52:33
1
user avatar
Joke Lk
Seru bacanya, penuh rahasia. Semangat, lanjut, jangan pantang menyerah. Sang pencuri waktu
2024-04-05 12:16:13
2
  • 1
  • 2
  • 3
176 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status