"M'lady ... kami mohon biarkan kami untuk membantu," pinta Elena. Pesta pernikahan hampir rampung. Tapi sebelum itu selesai, Yulia dan Elena menjemputku. "Tidak. Sungguh. Aku bisa mandi sendiri," kataku ngotot. Yulia dan Elena saling memandang. "Tapi ... ini adalah malam pengantin Nyonya dan Tuan. Semuanya harus sempurna, m'lady," kukuh Elena lagi. "My lady ... kami mohon, agar Anda memperingan pekerjaan kami. Supaya Tuan tidak menegur nantinya," Yulia memelas. Ah ini menyebalkan. Tapi ... aku juga tidak mau kalau Yulia dan Elena kena masalah. Dengan sebuah tarikan nafas berat, aku mengangguk terpaksa. Mereka melepaskan gaun putihku, selapis demi selapis hingga ke korset, lalu pakaian dalam. Jujur saja, alasan kenapa selama ini aku tidak mau dimandikan ... karena ... aku malu. "Tolong ... jangan beri tahu siapa-siapa," lirihku seusai tubuhku tak lagi memakai apa-apa. Mataku meremas erat, aku memunggungi mereka berdua. Elena dan Yulia hening pada punggungku yang telanjang. Kuya
Last Updated : 2024-05-05 Read more