All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 1621 - Chapter 1630

"Jangan bilang itu kepada mereka. Mereka masih mengira diri mereka adalah penyelamat dunia ini. Mereka pikir mereka telah memberikan kontribusi besar untuk menyelamatkan dunia. Anak-anak ini sungguh bodoh."Violet berkata, "Aku bisa memberimu 10 menit untuk mencerna apa yang kukatakan tadi. Setelah 10 menit, kalau kamu masih nggak mau bicara, aku merasa otakmu sudah nggak bisa ditolong. Karena kamu sudah nggak bisa ditolong, aku akan menyerahkanmu kepada tuan ini. Dia nggak akan bersusah payah berbicara denganmu sepertiku. Nanti setelah kulitmu terkelupas, kamu bisa melihat apa tuan yang kamu percayai itu akan menyelamatkanmu atau nggak."Tatapan mata dan nada bicara Violet sudah memberi Stephen jawaban.Jawabannya adalah tidak.Ada banyak orang susah di dunia ini. Tuan tidak akan bisa melihatmu selamanya.Stephen berkata dengan tenggorokan yang terasa tertekan, "Kira-kira setengah tahun yang lalu ... keluargaku bangkrut dan ayahku sakit. Saudara-saudara dan teman-teman yang sebelumnya

Charles tentu tidak memberi Wesley kesempatan untuk kabur. Dia bahkan dapat mengangkat Wesley hanya dengan satu tangan.Stephen memohon, sedangkan Wesley membantah, tapi Charles melempar mereka berdua ke luar. Kemudian, anak buah memasukkan kedua orang itu ke belakang mobil dengan kasar."Kasar banget. Itulah gaya Charles."William menggelengkan kepalanya. Dia percaya hari ini adalah hari yang sulit dilupakan untuk kedua pelajar itu.Orang terakhir yang mendapat perlakuan seperti ini adalah Agnes."Sekarang masalahnya sudah selesai. Menurutku, Iluminati nggak akan menyentuh kita lagi. Kita pun jangan mengganggu mereka."William tidak ingin terlibat dengan Iluminati.Gwen di samping berkata, "Enteng sekali kamu bicara. Bukankah mereka sedang mengincar Howard? Apa kita perlu mengantarnya ke Iluminati?"Saat William mendengar itu, dia bergumam, "Lagi pula, dia bukan orang baik. Antar dia ke Iluminati saja ....""Omong apa kamu?"Gwen memukul kepala William, lalu berkata, "Sekarang kita be

Charles mencium kening Violet.Beberapa bulan ini dia sangat merindukan Violet.Rumor-rumor di luar membuatnya tidak nyaman. Beberapa kali dia ingin menghilangkan rumor tentang perceraian mereka, tapi pada akhirnya dia bertahan.Saat ini, dia hanya ingin berjalan di depan banyak orang sambil menggandeng tangan Violet dan mengumumkan kalau Violet adalah orang yang dicintainya seumur hidup ini dan istrinya selamanya."Bukankah kita baru berpisah dua bulan? Kenapa kamu seperti anak kecil?"Violet mencubit pipi Charles.Charles menggenggam tangan Violet, lalu berkata, "Bukan dua bulan, tapi 63 hari, 1.512 jam, 90.710 menit .... Aku merindukanmu setiap menit setiap detik.""Aku juga."Violet tersenyum, lalu mencium sudut bibir Charles.Beberapa kali saat Violet bermimpi buruk, dia akan tanpa sadar meraba bantal sebelahnya.Setiap kali itu kosong.Selama dua bulan ini, dia baru sadar kalau Charles lebih penting daripada yang dia kira.Charles adalah bagian dari kehidupannya.Dia adalah kelua

"Karena kalian nggak punya barangnya, aku akan menyelidikinya."Kemudian, Howard ingin turun dari tempat tidur.Saat Violet dan Charles melihat itu, mereka masing-masing menekan Howard kembali ke tempat tidur. Mereka berdua berkata dengan keras, "Nggak boleh pergi ke mana-mana!"Charles berkata dengan sinis, "Jangan merepotkan istriku."Violet juga mengerutkan alisnya dan berkata, "Kamu sendiri tahu Iluminati sedang mengincarmu. Bagaimana kalau kamu keluar dan mati?""Mati, ya mati. Apa aku takut dengan mereka?"Waktu itu dia sudah tidak berharap hidup.Setelah mendengar apa yang dikatakan Howard, sudut mulut Violet berkerut. "Charles, aku ingin menghajarnya.""Aku saja."Charles mengangkat tangan dan ingin memukul Howard. Saat Glenn masuk dan melihat itu, dia segera melindungi Howard dan berkata, "Tuan Charles, bos saya masih terluka."Glenn menghalangi Charles dengan ekspresi datar.Charles melirik Glenn dengan sinis.Meskipun Glenn ketakutan, dia tidak berani menyingkir."Jangan men

Violet memaksakan diri untuk tenang, tapi tangannya terus gemetar."Vio, ada apa?"Charles mengerutkan alisnya. Dia meraih tangan Violet dan mencoba untuk menenangkan Violet.Namun, napas Violet sudah tidak stabil dan jantungnya berdebar cepat. "Ce ... cepat hubungi Keluarga Knowles!"Kata-kata Violet agak tidak jelas. William dan Gwen saling bertatapan. Mereka merasa reaksi Violet sedikit aneh."Oke, aku menelepon mereka sekarang."Charles mengeluarkan ponselnya. Sebelum dia bisa menelepon, Violet malah berkata, "Aku saja."Violet mengambil ponselnya, lalu segera menghubungi Keluarga Knowles.Gwen merasa ada yang aneh dengan perasaan Violet. Dia menepuk punggung Violet sambil berkata, "Tenang. Sebenarnya apa yang terjadi? Kita pelan-pelan bicara.""Sudah terlambat ...."Wajah Violet pucat.Nada dering terus berbunyi. Setelah berbunyi tiga kali, tidak ada yang mengangkat telepon.Violet segera mendongak untuk melihat Charles. "Charles! Telepon Sherman!"Gwen dan William tercengang saat