"Karena ini dendam antara aku dengan dia. Maka, biarkan aku sendiri yang menyelesaikannya. Aku tidak akan membiarkanmu terlibat. Kali ini, biarkan aku pergi," ucapnya dengan nada dingin. Rosy bangkit dari posisinya. Hanya dalam sekejap, Rosy berubah menjadi seperti orang yang berbeda, tetapi tetap sama. Ya, sama seperti Rosy sebelum jatuh cinta kepada Edward. Tatapannya dingin tak tersentuh. Kali ini, tekadnya telah bulat. Seperti Edward yang telah mempermainkannya, Rosy pun bertekad ingin melakukan hal yang sama agar Edward merasakan apa yang dia rasakan. Namun, sebelum itu Davin berusaha mencegahnya. Davin memegang tangan Rosy, menghentikannya untuk mencari Edward. "Rosy, aku tidak ingin kamu terlibat dalam hal ini lagi. Jangan temui dia lagi," katanya dengan khawatir. Memohon dengan sangat. Rosy menyeringai kecil. "Apa kau masih khawatir hatiku akan goyah? Tenang saja. Sekali, dua kali, ini yang ketiga kalinya. Aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Benar, kau memang bena
Last Updated : 2024-08-22 Read more