Selesai bicara, penerima tamu menelepon bosnya.Tirta menunggu di depan pintu dan membalas, "Terima kasih banyak."Penerima tamu menceritakan masalahnya secara singkat, "Bu, tadi aku lihat anjing yang bisa bicara .... Benaran, mana mungkin aku berani membohongi Ibu .... Awalnya aku juga nggak percaya, tapi aku melihatnya dengan mata kepala sendiri. Oh, oke. Aku tunggu Ibu datang ...."Kemudian, penerima tamu mengakhiri panggilan telepon dan berujar kepada Tirta, "Pak, bos kami mengizinkan anjingmu makan di restoran. Selain itu, dia yang traktir Bapak makan.""Traktir aku makan?" tanya Tirta seraya mengangkat alisnya. Tidak ada makan siang yang gratis. Tirta bisa menebaknya setelah berpikir sejenak.Mungkin bos restoran berniat membeli anjing hitam untuk dijadikan maskot. Selain hal ini, Tirta tidak kepikiran alasan lain lagi."Nggak usah, aku bayar sendiri saja," ucap Tirta sembari menggeleng.Penerima tamu tidak menyetujuinya, melainkan menanggapi, "Sebaiknya tunggu bos kami datang sa
Read more