Aryan menghibur Camila, “Aku melakukan semua demi kamu juga atas kemauanku sendiri, bukan dipaksa sama kamu. Meskipun benar-benar terjadi sesuatu, semua itu juga urusanku, nggak ada hubungannya sama kamu, jadi kamu nggak usah merasa bersalah. Lagi pula sekarang aku baik-baik saja. Aku sudah kembali dengan keadaan hidup. Jangan bersedih lagi.”Bibir Camila gemetar. Dia menatap tangan Aryan yang kehilangan jari itu dengan mata memerah.Aryan berkata dengan tersenyum, “Nggak masalah kalau cowok sejati kehilangan dua jari tangannya, masih ada delapan jari tangan lagi, nggak berdampak terhadap kehidupanku.”Camila terisak-isak. Dylan menatap Camila dengan sakit hati dan panik. Dia sungguh takut lantaran terlalu emosional, Camila akan melukai dirinya sendiri dan bayi di dalam kandungannya.Berhubung Dylan tidak bisa bersabar lagi, dia pun berkata, “Kepulangan Aryan adalah kabar gembira. Jangan nangis lagi. Bagaimana kalau kondisimu memburuk gara-gara menangis terus, bukannya dosa Aryan semak
Read more