Usai mendengar, Caden berkata, “Aku tahu kamu mencintai adikmu, ingin menyenangkan hatinya. Tapi karakter Hayden itu blak-blakan, ada banyak hal yang nggak dia mengerti. Kita mesti memberi arahan kepadanya. Dia dengar apa kataku dan juga katamu.”“Emm, aku mengerti. Ke depannya aku akan lebih perhatikan.”Caden mengusap rambut Braden dengan lembut. “Lanjut tidur sana.”Braden berbaring dengan patuh. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu bertanya lagi, “Papa, masalah Tora dan virus generasi ke-8 sudah berakhir. Apa kamu sudah bisa mengadakan resepsi pernikahanmu dengan Mama?”Caden tersenyum. “Iya, Papa sudah mempersiapkannya, tapi semua ini masih rahasia. Jangan beri tahu mama kalian dulu.”Senyuman Braden sangat cerah. “Oke!”Setelah melihat anak-anak, Caden baru kembali ke kamar. Ketika melihat wanita yang berbaring di atas ranjang, Caden spontan tersenyum dengan penuh rasa bahagia. Caden mengesampingkan selimut, lalu memeluk Naomi ke dalam pelukannya dengan perlahan. Gerakan Caden
Baca selengkapnya