Rayden membaca komentar-komentar di bawah rekaman video. Ada yang mencaci-maki Tony, ada juga yang merasa kasihan terhadap Caden dan juga Darman.Pada saat ini, rasa murka di dalam hati Rayden baru mulai berkurang.Konon katanya, hubungan darah mengalahkan segalanya. Namun di mata Rayden, Tony sudah bukan lagi anggota keluarganya! Dia bukan kakek buyutnya, melainkan adalah musuhnya!“Hayden, tutup kamera di depan sana, nggak usah direkam lagi. Aku sudah selesai.”“Emm, kalau begitu, aku tutup dulu!”Hayden menutup kamera, lalu melangkahi jendela untuk memasuki rumah. Dia pergi mengunci pintu ruangan dari dalam, lalu berjalan ke sisi Tony. Dia memaksa Tony untuk menelan sebutir pil obat jantung, lalu menamparnya untuk membangunkannya ….Baru saja Tony melebarkan matanya, segelas air dingin disiramkan ke wajahnya.Tony berdeham. “Siapa? Siapa? Lancang!”Hayden berjongkok untuk melihat ke hadapannya. “Sudah bangun?”Tony menyeka air di atas wajahnya, lalu menatap Hayden dengan raut murung
Read more