All Chapters of Kultivasi Awan Surga: Chapter 1051 - Chapter 1060

Tak lama kemudian, siluet itu mendekati Lee Xue'er.Ternyata itu Sun Zuidong.Lee Xue'er terkejut, "Bukankah seharusnya kau bertugas di Tambang 17? Apa yang membawamu ke sini?""Aku datang khusus untuk menyapamu, Kakak Senior Zhu, dan ada beberapa hal yang ingin kubicarakan secara pribadi denganmu."Tatapan Sun Zuidong berbinar aneh, dan wajahnya terukir seringai aneh.Alis Lee Xue'er berkerut tidak suka dengan sikapnya."Ada apa ini?" tanyanya, nadanya dingin."Aku penasaran, Kakak Senior Zhu, bagaimana kau menangani Xi Feng setelah menghabiskan begitu banyak waktu di vena keenam belas?" Ekspresi Sun Zuidong semakin misterius, bibirnya melengkung membentuk seringai penuh arti."Sejak kapan aku harus melaporkan tindakanku padamu?" balas Lee Xue'er dengan geraman dingin."Kenapa begitu defensif, Kakak Senior? Lagipula, kita kan sesama murid. Berbagi kabar itu wajar, kan?" Sun Zuidong terkekeh, mengedipkan mata sembrono pada Lee Xue'er."Apa kau ingin mati? Enyahlah dari hadapanku!" ben

Lee Xue'er menepuk dadanya, lega, dan berkata, "Syukurlah kau muncul tepat waktu. Kalau tidak, aku pasti terpaksa membunuhnya dengan paksa, tak peduli konsekuensinya."Xi Feng mengerutkan kening dan menjawab, "Nona Xue, kita dalam situasi genting. Guru Sun Zuidong sedang dalam perjalanan ke sini. Kita harus segera melarikan diri."Sebuah cahaya pelangi terlihat melesat ke arah mereka dengan kecepatan tinggi dalam pemindaian, kehadirannya sangat kuat. Cahaya itu tak lain adalah Pelindung Inti Emas dari Sekte Awan Merah."Baiklah," Lee Xue'er setuju sambil mengangguk.Koneksinya tidak seluas kemampuan pemindaian Xi Feng, tetapi ia juga merasakan ada sesuatu yang salah. Lagipula, Sun Zuidong telah menyebutkan untuk memberi tahu gurunya sebelum ajalnya.Tanpa ragu, mereka berdua melompat ke mantra terbang mereka dan melesat pergi.Mereka belum pergi jauh ketika sebuah suara dingin membuntuti mereka."Sun Zuidong, kau mau ke mana?"Suara itu jelas milik Pelindung Inti Emas yang sedang meng

Lee Xue'er berjalan mondar-mandir di depan beberapa terowongan, berpura-pura menggunakan Mata Dharma Awan Merahnya seolah-olah sedang mengamati area tersebut. Kenyataannya, ia terus-menerus menggunakan indra kedewaannya untuk tetap berhubungan dengan Xi Feng, memberinya informasi tentang kondisi permukaan.Waktu terus berjalan, dan setelah setengah jam, Xi Feng belum juga keluar dari terowongan, membuat Soong Daiqiu semakin tidak sabar. Mendekati pintu masuk tempat Xi Feng turun, ia mengulurkan indra kedewaannya, "Sun Zuidong, bagaimana status penyelidikanmu?""Guru, di bawah sini cukup rumit. Jalannya bercabang-cabang secara berlebihan, menyerupai labirin. Saya telah menemukan beberapa gelombang Energi Spiritual, memaksa saya untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru. Namun, berdasarkan apa yang saya kumpulkan, kemungkinan besar ada urat batu roh di bawah. Saya hanya butuh sedikit waktu lagi, Guru," pikiran Xi Feng terpancar dari kedalaman.Soong Daiqiu, yang merasakan gelombang kege

"Selain itu, setelah kau mencapai Tahap Membedakan Kehampaan, kau bahkan dapat membiarkan roh primordialmu melintasi dimensi dan ruang unik tertentu," jelas Lee Xue'er.Xi Feng, bingung, bertanya, "Dimensi unik? Apakah ada alam eksistensi lain?""Tepat," Lee Xue'er menegaskan dengan anggukan. "Dunia Seni Bela Diri seperti yang kau pahami hanyalah sebagian kecil dari dunia nyata. Seiring kultivasimu semakin mendalam dan kekuatanmu tumbuh, dunia yang terbentang di hadapanmu akan menjadi semakin menarik dan luas. Ada pepatah yang kuingat: perjalanan kultivasi tak terbatas, dan bahkan Tahap Membedakan Kehampaan bukanlah batas akhir."Xi Feng, tercengang, bertanya, "Apakah ada alam di luar Tahap Membedakan Kehampaan?"Pada saat itu, antisipasinya membumbung tinggi; Ia ingin sekali naik ke alam yang lebih tinggi dan menjelajahi alam semesta yang lebih luas di baliknya.Lee Xue'er mengangguk lagi, "Tentu saja ada. Jalur kultivasi terbagi menjadi tiga alam: Dao Manusia, Dao Bumi, dan Dao Surg

Soong Lingfeng menatap Wu Yaoguang dengan tatapan penuh perhitungan sebelum akhirnya memecah keheningan. "Apakah kau mengerti bagaimana Xi Feng bisa menemukan urat baru di Pegunungan Awan Biru? Ini adalah prestasi yang bahkan tidak bisa dicapai oleh kita, para kultivator Roh Primordial."Alis Wu Yaoguang berkerut. "Bukankah itu karena dia menguasai keterampilan pupil yang tidak biasa? Kemampuannya untuk melihat menembus penghalang Energi Spiritual memungkinkannya untuk memahami segala sesuatu dengan lebih jelas dan mendalam daripada kita.""Keterampilan pupil?" Soong Lingfeng mencibir. "Apakah kau benar-benar percaya itu alasannya?""Benarkah?" tanya Wu Yaoguang bingung."Jauh dari itu," balas Soong Lingfeng sambil mencibir. Xi Feng baru mencapai Tahap Kombinasi Tao. Sehebat apa pun kemampuan pupilnya, mustahil baginya untuk melampaui kemampuan kita, para kultivator Roh Primordial. Lagipula, aku sudah mengamati kemampuannya. Meskipun kemampuan pupilnya sangat mahir dalam menciptakan i