Lydia tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Jangan berterima kasih padaku. Kak, aku yang harus berterima kasih padamu hari ini .... Kalau bukan karena kamu, Gita dan yang lainnya ....""Lydia, sudahlah, kamu sudah mengucapkan kata-kata ini beberapa kali hari ini." Wanita yang memesona dan menawan itu datang.Wanita itu adalah ibu tirinya Lydia, Jane.Jane dan Heru datang bersama.Mereka berkata Fendi sudah terlalu tua. Dia tidak sanggup bergadang lagi, jadi dia telah tidur."Dokter Edo, ayahku bilang kamu adalah tamu kehormatan keluarga kami. Setelah kamu selesai mengobati tamu-tamu terhormat, kami harus mengatur seseorang untuk mengantarmu kembali," kata Heru dengan sangat sopan.Aku berkata, "Nggak perlu. Aku punya mobil. Aku bisa menyetir sendiri nanti.""Yah, yah. Dokter Edo, ini adalah kebaikan hati orang tua kita, jadi jangan menolaknya," kata Jane tiba-tiba meraih lenganku sambil tersenyum.Tindakan ini membuatku merasa sedikit tidak nyaman.Jane adalah istrinya Heru dan ibu t
Read more