Wajah Ying Luozhi berubah. “Xiao Tian, waktu itu aku memang kalah darimu. Tapi sekarang, aku pastikan kamu yang akan mati!” Amarah itu bukan sekadar luapan emosi. Itu adalah luka harga diri yang tertanam sejak pertarungan sebelumnya. Kata kalah adalah sesuatu yang selalu berusaha ia kubur, dan kini ditarik kembali ke permukaan di hadapan orang lain. “Dulu juga kamu berkata seperti itu,” jawab Xiao Tian tenang. “Sayang, ucapanmu tidak sehebat kekuatanmu. Namun, aku sedikit memuji keberanian mu, mengingat di dunia tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu, tapi kamu masih berani muncul di hadapan ku!” WHOOSSHH!!! Ruang di depan Ying Luozhi terlipat. Xiao Tian menghilang dari posisinya, lalu muncul tepat di hadapan Ying Luozhi. Jarak itu dipangkas dalam satu langkah, tanpa jeda, tanpa peringatan. “Biar ku pastikan, seberapa tinggi kamu telah tumbuh!” Ying Luozhi sudah siap. Tinjunya mengepal, auranya dilepaskan sepenuhnya, menunjukkan kekuatan peringkat tiga belas Setengah Pengu
Last Updated : 2025-12-17 Read more