Ketika Xiao Tian masih menyaksikan kehancuran di hadapannya, kesadarannya diseret ke hal yang lebih jauh. Perpindahan itu terjadi tanpa tanda awal yang jelas. Tidak ada perubahan mendadak pada posisi tubuhnya, tetapi batas antara “menyaksikan” dan “ditarik” menghilang begitu saja. Tarikan itu tidak datang dari arah tertentu, seakan dimensi tempat ia berdiri tidak lagi punya batas. Ia merasa langkahnya masih menapak, namun pada saat yang sama, persepsinya dipaksa menembus lapisan yang lebih dalam. Pemandangan puing dan pasukan lenyap seperti ditarik menjauh, digantikan oleh satu titik yang semakin jelas. Perubahan itu berlangsung tanpa suara. Dunia yang penuh kehancuran tidak runtuh, tetapi menjauh, seperti latar yang ditarik ke belakang panggung. Xiao Tian melihat seorang anak kecil berusia empat tahun sedang berlatih. Dan yang dilatih hanya satu teknik, teknik Kekosongan Menelan Semesta. Tidak ada transisi yang menjelaskan bagaimana titik itu berubah menjadi sosok anak kecil. Na
Last Updated : 2025-12-14 Read more