"Miom?” ucap Alex, bergetar.“Tenanglah, semua tak seburuk yang kamu pikirkan. Aku akan mengobatinya dengan kemampuanku. Okey."Alex menunduk tak bisa berkata kata. "Terima kasih, Dokter.""Dengan senang hati. Baiklah, aku permisi dulu."Alex terduduk lemas sepeninggal dokter tersebut. "Lila," ucap Alex tatkala melihat sang kekasih.Beberapa perawat mendorong brankar dengan Lila di atasnya. Mereka memindahkan Lila ke ruang VIP. Alex setia mengikuti sampai Lila berhasil di pindahkan, segera duduk menunggu wanita yang dipuja hingga Lila sadar.Alex memandang sayu wanita yang kini tergolek lemah. Dirinya sungguh menyesal mengirim chat dan memanggil Stevani. Andai tak melakukannya, hal ini tak akan terjadi. Dipandang lekat Lila yang kini menutup mata dan belum sadarkan diri. "Lila, maafkan aku. Sebenarnya aku ingin melepasmu, aku tak mau kamu menderita karena aku. Jika cintaku hanya membuatmu sakit, lebih baik aku pergi, jangan seperti ini!? Aku ingin melihatmu bahagia seperti Lila yang d
Last Updated : 2025-06-21 Read more