Samudra menghela napas untuk yang kesekian kalinya ketika dia sudah duduk di sofa ruang tengah, berhadapan dengan Gina yang sedang menatapnya dengan maniknya yang berkaca menyiratkan kekecewaan. "Kita berdua tidak saling mencintai, Mah. Raina juga sebenarnya mencintai Wisnu, bukan aku—" "Lalu kamu mencintai siapa?" tanya Gina cepat memotong ucapan Samudra. "Ada... seseorang, nanti aku kenalkan." Gina menggeleng pelan. "Terserah! Mamah peringatkan saja sejak awal, jangan salahkan Mamah kalau Mamah akan selalu membandingkan perempuan yang kamu pilih dengan Raina," katanya lalu beranjak pergi meninggalkan Samudra seorang diri. Jelas kedatangan Samudra ke rumah untuk menjelaskan alasan hubungan pertunangannya dengan Raina berakhir, tidak akan berujung baik, Gina marah—Samudra tahu, dia juga menebak hal seperti ini akan terjadi. Gina salah satu yang sangat-sangat setuju tentang hubungan Samudra dan Raina, bisa dibilang Raina adalah sosok menantu idaman, tidak hanya mempunyai paras yan
Last Updated : 2025-07-17 Read more