All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian: Chapter 891 - Chapter 900

“Kematian yang menyedihkan.. hahahaha, tampaknya peringkatku malah naik. Itu bagus, dengan begini aku bisa mendapatkan sumber daya lebih daripada sebelumnya. Hahahaha, siapa namanya? Ma Han bukan? Tunggu saja, aku pasti akan menantangmu dan membunuhmu didepan pasukanmu sendiri!” ucapan dari monster berkepala banteng adalah sosok yang haus akan pertarungan. Dia telah kalah, tapi bukan berarti dia mengakui semuanya begitu saja dan sebagai petarung.. dia tidak akan mau mengakui kekalahannya dari manusia di dunia luar, tidak ada satupun yang mau..BOOOOMMM…“Puff! Apa yang kamu lakukan?” Monster berkepala banteng itu terkejut dengan serangan dari sosok wanita es yang tiba-tiba saja muncul di depan jalannya. Sosok itu berkulit biru dan telinganya mirip dengan monster es yang mati di tangan pelayan wanita. Pakaiannya yang hanya menutupi bagian pinggang ke bawah dan dada saja, memperlihatkan tubuh seorang wanita yang ideal. Tapi warna kulitnya biru serta telinganya yang tidak mirip dengan

“Dasar orang-orang bodoh!” Di suatu tempat yang jauh di dalam wilayah es, tempat itu sangat gelap bahkan tidak ada cahaya yang ada di dalamnya. Tapi di kedalaman kegelapan itu ada suatu tempat dimana ada sedikit cahaya yang terbuat dari api merah, disana sesosok makhluk aneh duduk dengan ekspresi marah. Dia marah dan membenci orang-orang yang telah menggagalkan rencananya, karena orang ini juga dia telah kehilangan bawahan yang sangat baik. Dia tidak tahu kalau di luar akan ada orang kuat menjaga perbatasan, ini membuatnya sangat marah dan kesal. Apalagi, selama ini dia telah berusaha untuk membuat semua makhluk di wilayah es menjadi kaki tangannya. Dengan mengubah pandangan mereka serta membuat mereka hanya patuh kepada dia saja. Semua berhasil meskipun butuh waktu sangat lama untuk melakukan semuanya itu, hanya saja… sekarang dia masih belum bisa mendapatkan wilayah di luar wilayah es ini. Dia ingin mengembangkan kekuatannya, membuat penganutnya sendiri dan membuat semua makhluk h

“Hei, ini sudah lima tahun berlalu. Siapa sangka kalau keponakan bibi akan tumbuh menjadi pria dewasa yang sangat tampan. Hehehe, tampaknya keponakan bibi memang harus memakai topeng setiap saat!” Ucapan dari Tian Yiyin membuat Tian Sen yang sedang duduk bersama di ruang keluarga menghela nafas tidak berdaya. Sudah lima tahun berlalu dan umurnya telah menjadi delapan belas tahun, sesuai dengan umur saat dia di temukan. Karena seperti yang telah dibicarakan sebelumnya termasuk telah diselidiki, Tian Sen benar-benar kembali ke umur di usia tiga belas tahun. Ini karena saat melewati perpindahan di dalam kehampaan, waktu Tian Sen mundur kembali. Di awal Tian Sen merasa hal ini tidak bisa dibiarkan dan dia masih ingin menghitung umurnya sesuai dengan umur di dunia bawah. Tapi kenyataan menampar Tian Sen, kucing putih sendiri bilang kalau saat berada dalam kehampaan menembus ke dunia abadi. Tian Sen mengalami perubahan waktu, sehingga beberapa kali telah mengalami waktu menjadi bayi kembal

“Nak, setengah bulan lagi penerimaan murid baru akan dimulai. Apa aku benar-benar sudah siap?” Di perbatasan, Ma Han dan Tian Sen saling bersandar santai di sebuah pohon. Mereka tampak telah menjalani hidup yang santai, tapi sebenarnya dari setengah bulan ini.. mereka tidak pernah bisa santai, bahkan ini adalah hari pertama mereka bisa santai karena penyerangan oleh makhluk dari wilayah es semakin menjadi-jadi. “Yah, sebenarnya aku tidak ingin ikut tapi bibi bilang itu penting untukku. Jadi mau bagaimana lagi!” Tian Sen yang tampaknya memang tidak terlalu suka dengan latihan di sebuah sekte. Tentu memang ada banyak keuntungan tapi juga ada hal yang membuat Tian Sen sedikit lelah disana.Mendengar itu, Ma Han hanya tersenyum mengejek Tian Sen yang sudah sangat santai dengannya. Mungkin, di dalam tempat perkumpulan pasukannya, hanya Tian Sen yang bisa sangat santai dengannya. Tapi ini juga karena memang di semua tentara yang dia miliki, Tian Sen adalah yang paling nyambung jika bicara

Di antara mereka, tidak ada yang mau melawan Tian Yiyin dan penjaga kota langit gelap. Ini karena pernah ada yang berani tapi akhirnya dihancurkan oleh Tian Yiyin, bahkan beberapa kali banyak yang mencoba untuk mendekati Tian Yiyin. Hasilnya adalah, Tian Yiyin menghancurkan kesombongan orang-orang bodoh itu dengan sangat mudah. Bahkan tetua kelima pernah melihat Tian Yiyin membunuh satu orang tingkat dewa hanya dengan satu jarinya saja. Hal itu membuat sekte langit berubah pikiran untuk membawa Tian Yiyin ke bawah naungan mereka. Apalagi dengan anggota yang di bawa Tian Yiyin saja, sudah cukup menunjukan betapa mengerikan kota langit gelap ini.“Tidak hanya itu saja, mereka terus melawan monster dari wilayah es tanpa bantuan dari kekuatan besar. Ini saja sudah cukup menunjukan kalau mereka jauh lebih gila dibandingkan sekte besar lainnya!” Ucapan tetua kelima membuat ke empat murid terdiam, mereka tidak berani bicara lagi karena apa yang dikatakan oleh tetua kelima cukup membuat merek