BAB 66"Hamil""Selamat pagi, Bu. Coba bisa saya lihat CV-nya, dan silakan perkenalkan diri," ucapku kepada wanita tersebut. "Apa Pak Rafa mau kenalan sama saya? Atau mau menjadi suami saya?" tanya wanita tersebut. Aku yang dari tadi memandangi tidak henti-hentinya, baru kali ini melihat penampilannya sangat jauh berbeda mengenakan pakaian kerja. Karena baru pertama kali juga aku melihat istriku bekerja di kantor seperti ini. Biasanya, dia hanya jadi ibu rumah tangga yang tinggal di rumah saja. "Mohon maaf, Bu. Sepertinya lamaran Ibu saya tolak, karena di luar ekspektasi saya. Ibu kok cantik banget ya hari ini," rayuku kepada Isna. "Iya, Pak Rafa. Aku yang cantik kan punya kamu, satu-satunya yang ada di dalam hati kamu," jawab Isna menggodaku. Sejak dari dulu, aku juga ingin Isna bisa bergabung ke perusahaanku. Namun, dia selalu saja menolak dengan alasan mau fokus menjadi ibu rumah tangga. Dan hari ini, dia datang sendiri diam-diam melamar pekerjaan.Dia sebenarnya wanita y
Last Updated : 2025-05-27 Read more