Herakles masih tertunduk dan berdiri di tempatnya. Matanya terbuka namun menatap ke arah kedua kakinya."Memalukan...sangat memalukan..." ucapnya lirih.Dengan perlahan dia mengangkat wajahnya. Menatap kearah depan sana dimana lubang raksasa menganga. Dari tempatnya berdiri, dia bisa melihat Gandi yang ada dibawah sana tergeletak tak bergerak sedikit pun."Bahkan dia masih hidup setelah ledakan mengerikan itu...Naga Air ini, dia memang sosok yang hebat...Aku kagum padanya...Sedangkan aku, jika bukan karena pil pemberian ayah...mungkin aku sudah tak bisa bertahan..." batin Herakles lalu dia bangkit berdiri.Matanya menatap tajam kearah Gandi."Tetapi, sandiwara ini harus tetap di pertahankan...Aku tak ingin para dewa diluar sana menduga yang tidak-tidak karena tubuhku yang baik-baik saja. Ayah pasti sudah memberikan alasan kepada mereka," batinnya lalu tangannya terangkat ke atas.Sring!Pedang Pemecah Bulan menghampiri tangannya. Setelah menggenggam pedang tersebut, Herakles mengerahk
Terakhir Diperbarui : 2025-09-27 Baca selengkapnya