Menjelang senja, Jeandra dan Kenan sudah meninggalkan gedung perkantoran Pradipta Group. Di dalam mobil, Jeandra menyandarkan kepala pada kaca jendela, menatap lalu lintas yang padat.Di sebelahnya, Kenan memutar kemudi dengan santai, sesekali melirik sang istri dengan senyum menggantung di sudut bibir.“Sebelum pulang, kita mampir dulu ke supermarket,” ujar Jeandra sambil menoleh. “Aku ingin memasak makan malam.” Kenan mengangkat alis, penuh ragu. “Tuan putri keluarga Albantara bisa masak?”Merasa diremehkan, Jeandra berkacak pinggang dengan gaya penuh percaya diri. “Kamu akan tahu setelah aku terjun ke dapur. Mamaku sangat ahli dalam hal memasak dan dia mengajariku secara langsung.”“Pantas saja dulu Om Sagara jatuh cinta pada mamamu. Ternyata bukan cuma cantik, tapi juga punya banyak keahlian,” puji Kenan.“Iya,” Jeandra mengangguk, senyum kecil menyelip. “Sayangnya, yang menang waktu itu tetap Papa.”Kenan menoleh cepat dan terkekeh. “Tapi sekarang aku yang menang, karena berhas
Terakhir Diperbarui : 2025-05-20 Baca selengkapnya