Semua Bab Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Bab 731 - Bab 740

Fandy sudah tidak memiliki tenaga untuk mengejek Almaz."Kalau kamu bersedia membantuku, selain kuil yang kujanjikan padamu, kamu juga bisa punya satu kesempatan untuk makan bersama Caren."Setelah memastikan hal ini, Almaz berkata sambil menepuk dadanya."Huh! Tindakanmu sama saja seperti sedang mempermalukanku. Sebagai seorang warga negara, sudah sepantasnya aku bekerja sama. Serahkan masalah ini padaku."Sialan!"Aku mau cari keberadaan mayat terbang itu. Selain Jenderal Perang Ferin dan Fandy, yang lain tolong tinggalkan tempat ini!"Stira segera memerintah orang-orang untuk meninggalkan tempat ini, tidak lama kemudian hanya tersisa mereka bertiga di dalam tempat ini.Fandy bahkan menggerakkan tangan kanannya sambil mengerahkan kekuatan untuk memastikan tidak ada orang hidup di dalam desa ini, lalu meminta Almaz untuk memulai tindakannya.Fandy khawatir orang dari Sekte Laut Ganas masih berada di sini, jadi tentu saja dia harus berhati-hati. Hanya saja, Fandy merasa pikirannya terl

"Aku sudah memikirkannya dengan jelas! Kalau Sekte Laut Ganas adalah sekte yang baik, aku nggak mungkin melawan kalian. Aku juga nggak akan menolak kalau ada salah satu di antara kalian yang sakit! Tapi semua tindakan kalian nggak ada bedanya dengan binatang buas, nggak disangka kamu mau aku tunduk pada kalian? Huh, Sekte Laut Ganas nggak berhak bertindak seperti itu padaku!"Fido merasa terkejut setelah mendengar ucapan Fandy, dia langsung berdiri dan berkata."Baiklah, aku akan kasih tahu sikapmu pada yang lain. Semoga kamu masih bersikap seperti ini saat kita bertemu lagi lain kali."Mereka bahkan memelihara mayat terbang, lalu melepaskan mereka untuk membunuh manusia. Kalau Fandy tunduk pada mereka, maka dia bisa mati setelah menabrak kepalanya ke dinding.Saat ini Fandy sedang diserang dari kedua sisi. Kalau tidak, Fandy sangat ingin memusnahkan Sekte Laut Ganas agar tidak memunculkan masalah di masa depan.Pernikahan Arnold berjalan dengan lancar, selain itu Fandy juga meminum ba

Sebenarnya Fandy sedang berlatih Sembilan Pemecah Naga, selain itu juga sudah terdapat 5 Tulang Naga Sejati di dalam tubuhnya, Jadi sama sekali tidak masalah bagi Fandy untuk melawan pihak lawan yang tingkatan alamnya lebih tinggi darinya.Hanya saja, Fandy sama sekali tidak berani bersikap dengan gegabah pada situasi saat ini. Ini semua karena Tetua Kirta juga terlibat dalam hal ini. Siapa yang bisa menjamin jika tidak ada anggota Asosiasi Tetua yang sedang bersembunyi selain Tetua Kirta yang berada di depannya?Asosiasi Tetua telah sangat dirugikan oleh Fandy. Setelah mereka mendapatkan kabar tentang Fandy, mereka bisa memilih untuk tetap diam atau membunuh Fandy."Fandy, nggak disangka kamu sudah punya kekuatan seperti itu di usia semuda ini, kamu benar-benar sama seperti iblis. Tapi kamu pasti akan semakin menjadi orang yang licik seiring bertambahnya usia. Apakah kamu kira kami nggak tahu kalau kamu sengaja bicara omong kosong untuk mengulur waktu?"Leluhur Pertama Keluarga Madius

"Jurus Naga Api!"Tiba-tiba muncul sebuah api yang besar di atas kepala Fandy, lalu bergerak ke arah Tuan Genta setelah berputar selama beberapa saat.Api ini bertabrakan dengan Jurus 10 Tebasan, selain itu kecepatan pemadaman api ini sama sekali tidak melambat.Setelah kedua jurus ini saling bertabrakan, Fandy sama sekali tidak berani berhenti sedikit pun. Karena Tetua Kirta, Leluhur Pertama Keluarga Madius dan keempat orang yang lain sudah mendekati Fandy, mereka sama sekali tidak memberi waktu bagi Fandy untuk bernapas."Jurus Naga Menari!"Fandy mulai mengerahkan Jurus Naga Menari lagi. Meskipun Fandy terlindungi dari serangan mereka yang tiba-tiba, Fandy tidak bisa mengerahkan jurusnya selancar sebelumnya.Muncul sebuah celah, Tuan Genta tiba-tiba masuk melalui satu-satunya api yang tersisa dan memukul dada Fandy.Puft!Fandy melangkah mundur beberapa langkah setelah memuntahkan darah."Bantu aku padamkan apinya! Fandy sudah kehilangan tenaganya, kita nggak perlu takut padanya lag

Konyol sekali mereka baru mengetahui betapa besar perbedaan kekuatan di antara mereka, bagaimana mungkin mereka bisa melarikan diri? Mereka semua dihancurkan sampai berkeping-keping oleh Fandy sampai tidak ada mayat yang tersisa.Hanya dengan membunuh semua anggota Keluarga Madius, baru tidak terdapat masalah lagi di masa depan.Setelah memasuki kamar dan berbaring di tempat tidur, Fandy tidak berpikir jika Jevinca atau anggota keluarga Jevinca yang mengkhianatinya. Berdasarkan kemampuan intelijen Keluarga Madius dan Asosiasi Tetua, mereka sangat mudah mengetahui keberadaannya.Apalagi tatapan dan ekspresi semua orang yang berada di pesta pernikahan terlihat sangat normal, jadi Fandy terlalu malas untuk memikirkan hal ini lagi.Pada saat ini, Fitri meneleponnya."Fitri.""Jangan panggil aku dengan panggilan seperti itu, aku harap kamu bisa terus mengingatnya! Aku meneleponmu untuk kasih tahu dua hal, kamu hanya perlu mendengar tanpa perlu mengatakan apa pun. Aku akan memblokir nomormu