Saat itu, barulah Fandy menyadari bahwa Angga juga ada di sana, dan seketika langsung memahami semuanya. Angga pun berdiri."Fandy, oh Fandy, aku sudah tahu kamu pasti akan datang menyelamatkan Alice, jadi aku sudah lebih dulu memberi tahu kepala Keluarga Linanta bahwa kamu pasti akan mengangkat-angkat nama besar, mengaku sebagai murid Nenek Wulan."Alice yang tergantung ingin membuka mulut untuk bicara. Namun, karena telah ditekan sebelumnya, dia sama sekali tidak bisa mengeluarkan suara, hanya bisa memohon dengan tatapan matanya, berharap Fandy segera pergi dan jangan peduli padanya. Kalau tidak, tak seorang pun akan bisa keluar hidup-hidup.Namun Fandy sama sekali mengabaikannya, dan dengan suara dingin berkata ...."Jadi, kalian nggak percaya?"Tatapan kepala keluarga tajam, seolah sedang menatap seekor semut."Hari ini kamu bilang murid Nenek Wulan, besok mungkin ada pemuda lain datang bilang dia murid Master Nanda, lusa apa lagi? Hal konyol seperti ini, berani-beraninya diucapkan
Read more