Noah menghela napas panjang ketika merasakan lengan Akira melingkar lebih erat di pinggangnya. Wanita itu menyandarkan kepalanya di bahu Noah, seperti enggan berpisah."Aku ikut," gumam Akira pelan.Noah menatapnya dengan kening berkerut, "Ikut ke mana, sayang?"Akira mendongak, bibirnya mengerucut dengan ekspresi manja, "Ke mana pun kamu pergi."Noah tertawa kecil dan mengusap rambut istrinya dengan lembut, "Sayang, aku hanya akan pergi ke kantor sebentar. Aku akan kembali sebelum makan siang.""Tapi tetap saja," Akira merapatkan tubuhnya ke Noah. "Aku tidak mau sendirian."Noah mengerti apa yang terjadi. Sejak insiden dengan Rayyan beberapa waktu lalu, Akira menjadi lebih manja dan sedikit posesif. Dia selalu ingin berada di dekat Noah, bahkan untuk hal-hal sepele.Biasanya, Akira adalah wanita yang mandiri dan tegas. Namun belakangan ini, dia seperti tidak ingin berpisah walaupun hanya sebentar.Noah mengangkat dagunya dengan lembut, "Akira, apa kamu merasa tidak aman?"Akira tidak
Last Updated : 2025-02-23 Read more