Bella duduk di tepi ranjang, memandangi putranya yang tertidur lelap di box bayi. Wajahnya masih sedikit pucat, tapi kondisinya sudah jauh lebih baik. Ketukan pelan terdengar, ia pun menoleh. "Masuk," ucapnya lembut.Pintu terbuka, dan sosok yang tidak ia duga muncul dengan seikat bunga lily putih di tangan."Hai, adik kecil," sapa pria itu dengan senyum hangat.Bella terbelalak. "Kakak?"Romi melangkah masuk dan menutup pintu perlahan. "Kau terlihat sehat. Syukurlah.""Bagaimana kau bisa disini? Kukira kau...""Mati?" Romi tersenyum tipis. "Kabar kematianku terlalu dilebih-lebihkan."Bella menatapnya bingung. Ada sesuatu yang berbeda dari Romi yang ia kenal. Pria di hadapannya ini tampak lebih tenang, lebih... manusiawi."Aku dengar kau sudah melahirkan," Romi meletakkan bunga di atas meja samping tempat tidur dan mendekat ke box bayi. "Dia tampan, seperti ayahnya.""Apa yang kau inginkan, Kak?" Bella memang belum mengetahui apapun. Penculikan Dyra, dan ketegangan di gudang tempat Dy
Last Updated : 2025-05-14 Read more