Share

98.

Author: Damaya
last update Last Updated: 2025-05-14 04:18:49
“Jangan bergerak! Anda kami tangkap!” Tiga pria berseragam sipil sigap masuk dan langsung menyergap Romi.

“Kalian pikir bisa menghentikanku dengan cara seperti ini?” Romi tersenyum tipis saat tangannya dibelenggu ke belakang.

“Setidaknya aku masih punya nurani dengan membiarkanmu tetap hidup.” Roni terhenyak dengan suara itu. Ghavin muncul. “Aku sempat ingin melakukannya dengan tanganku sendiri, tapi perselingkuhanmu dengan Marissa membuatku tahu segalanya tentang dia. Aku berterima kasih untuk itu.”

“Cih! Setelah mendapatkan Jalang itu kau bisa mengatakan ini padaku,” cibir Romi sinis tapi tiba-tiba meringai licik. “Seharusnya kau tahu, dia lebih licik dari Marissa. Bagaimana dia telah merebut Ghava dari Bella, dan merebutmu dari Marissa!”

Tidak ada yang ikut bicara, karena tahu permasalah itu hanya Ghavin dan Romi. “Tidak ada yang istriku rebut. Bahkan sekalipun aku dari Bella.” Ghavin sempat melirik Bella singkat sebelum akhirnya lanjut bicara. “Selama ini aku menyayangi Be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   98.

    “Jangan bergerak! Anda kami tangkap!” Tiga pria berseragam sipil sigap masuk dan langsung menyergap Romi. “Kalian pikir bisa menghentikanku dengan cara seperti ini?” Romi tersenyum tipis saat tangannya dibelenggu ke belakang. “Setidaknya aku masih punya nurani dengan membiarkanmu tetap hidup.” Roni terhenyak dengan suara itu. Ghavin muncul. “Aku sempat ingin melakukannya dengan tanganku sendiri, tapi perselingkuhanmu dengan Marissa membuatku tahu segalanya tentang dia. Aku berterima kasih untuk itu.” “Cih! Setelah mendapatkan Jalang itu kau bisa mengatakan ini padaku,” cibir Romi sinis tapi tiba-tiba meringai licik. “Seharusnya kau tahu, dia lebih licik dari Marissa. Bagaimana dia telah merebut Ghava dari Bella, dan merebutmu dari Marissa!” Tidak ada yang ikut bicara, karena tahu permasalah itu hanya Ghavin dan Romi. “Tidak ada yang istriku rebut. Bahkan sekalipun aku dari Bella.” Ghavin sempat melirik Bella singkat sebelum akhirnya lanjut bicara. “Selama ini aku menyayangi Be

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   97.

    Bella duduk di tepi ranjang, memandangi putranya yang tertidur lelap di box bayi. Wajahnya masih sedikit pucat, tapi kondisinya sudah jauh lebih baik. Ketukan pelan terdengar, ia pun menoleh. "Masuk," ucapnya lembut.Pintu terbuka, dan sosok yang tidak ia duga muncul dengan seikat bunga lily putih di tangan."Hai, adik kecil," sapa pria itu dengan senyum hangat.Bella terbelalak. "Kakak?"Romi melangkah masuk dan menutup pintu perlahan. "Kau terlihat sehat. Syukurlah.""Bagaimana kau bisa disini? Kukira kau...""Mati?" Romi tersenyum tipis. "Kabar kematianku terlalu dilebih-lebihkan."Bella menatapnya bingung. Ada sesuatu yang berbeda dari Romi yang ia kenal. Pria di hadapannya ini tampak lebih tenang, lebih... manusiawi."Aku dengar kau sudah melahirkan," Romi meletakkan bunga di atas meja samping tempat tidur dan mendekat ke box bayi. "Dia tampan, seperti ayahnya.""Apa yang kau inginkan, Kak?" Bella memang belum mengetahui apapun. Penculikan Dyra, dan ketegangan di gudang tempat Dy

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   96.

    Ledakan dahsyat mengguncang area itu. Gelombang kejutnya menghempaskan mereka ke depan. Ghavin memeluk Dyra, melindunginya dengan tubuhnya sendiri saat mereka terjatuh ke tanah.Puing-puing kayu dan debu beterbangan ke segala arah. Gudang yang tadinya berdiri kokoh kini sebagian besar hancur oleh ledakan.Setelah beberapa saat, Ghavin mengangkat kepalanya. "Kau tidak apa-apa?" tanyanya pada Dyra.Dyra mengangguk lemah, tubuhnya masih gemetar hebat. "Kau menyelamatkanku..."Ghavin membantu Dyra berdiri. Janur dan pria misterius itu juga mulai bangkit."Terima kasih," ucap Ghavin pada keduanya. "Tanpa kalian, aku tidak mungkin bisa menyelamatkan istriku.""Tapi saya tidak berhasil menangkap Romi, Tuan. Saya kehilangan jejak di persimpangan."Ghavin mengangguk. Yakin Romi masih menyiapkan rencana lain untuk keluarganya. "Siapa kau sebenarnya?" Beralih, Ghavin bertanya pada pria misterius itu."Saya Surya, Tuan." jawab pria itu. "Saya mantan anak buah Romi. Saya tidak bisa mengikuti dia l

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   95.

    Ghavin melangkah masuk ke dalam gudang dengan waspada. Debu-debu beterbangan tertiup angin yang masuk melalui celah-celah dinding kayu yang lapuk. Samar-samar ia bisa mendengar suara isakan dari dalam kegelapan gudang yang luas itu."Dyra?" panggil Ghavin hati-hati.Tak ada jawaban, hanya suara isakan yang semakin jelas. Ghavin mengambil ponsel dari sakunya, mengaktifkan senter dan mengarahkannya ke sumber suara. Seketika jantungnya seolah berhenti berdetak.Di tengah gudang, Dyra duduk di sebuah kursi kayu usang. Matanya sembab oleh air mata. “Sayang.” Dyra terkejut dengan suara Ghavin. “Jangan mendekat Mas!” teriaknya frustasi. Ghavin membeku seketika. Meyakini ada yang tidak beres dengan istrinya.“Ada apa, Sayang?”“Tertanam bom di bawah kursi Nyonya Dyra, Tuan.” Seorang pria bertubuh jangkung muncul dari kegelapan. Wajahnya tidak Ghavin kenal, tapi dari gesturnya, Ghavin tahu ia bukan orang biasa. "Nyonya tidak bisa meninggal kursi, atau bomnya akan meledak.” pria itu memperinga

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   94.

    “Kenapa kau terkejut sekali, Dyra. Apa suamimu mengatakan aku sudah mati? CK ck.. tidak semudah itu. Terlalu menyakitkan kematianku sebelum melihat kehancuran kalian.”"Kau saiko! Tidakkah kau malu mengikat seorang wanita seperti ini?” Romi mengeraskan rahang. Alih-alih takut Dyra malah berani mengumpatnya dengan suara lantang. “Kau memang tidak akan sebanding dengan suamiku. Kau pengecut!”“Diam!” Melangkah lebar mendekat, Romi penuh kemarahan ketika mencengkram rahang Dyra. “Kau terlalu berani mengambil resiko, Jalang!” ujarnya dengan gigi merapat. “Aku memang pernah menginginkanmu di ranjangku. Tapi setelah tahu kederdikanmu, kau membuatmu muak!” Menyentak kasar wajah Dyra sampai menoleh ke samping. “Kau bahkan tidak lebih baik dari Marissa!”“Apa maumu?” Dyra bertanya dengan mata merah menahan tangis. Bukan dirinya takut terluka, tapi lebih dari itu. Dyra mencemaskan keluarganya. Terlebih Ghavin yang tidak bisa dihubungi sejak semalam. "Mauku? Sederhana. Aku ingin Ghavin merasaka

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   93.

    Langit terlihat kelabu ketika pesawat yang membawa Ghavin mendarat di Bandara. Setelah hampir dua puluh empat jam perjalanan mencari ayah kandung Bella, ia akhirnya kembali dengan membawa sebuah rahasia besar yang tak pernah ia duga sebelumnya. Wajahnya terlihat lelah, tetapi sorot matanya menunjukkan tekad yang kuat. Tangan kanannya menggenggam sebuah ponsel yang mati kehabisan daya sejak beberapa jam lalu."Pak Ghavin, mobilnya sudah siap.” Raka, asisten pribadi Ghavin menggantikan Galih untuk sementara waktu, sudah menunggu setia di bandara.Ghavin mengangguk singkat. "Langsung ke rumah sakit.""Baik, Pak. Tapi ada yang perlu Bapak ketahui. Nyonya Dyra mencari Bapak sejak semalam. Beliau sangat cemas." Ghavin menghela nafas panjang. Ia tidak bermaksud membuat istrinya khawatir, tetapi keadaan memaksanya bertindak cepat demi menyelamatkan Bella. Perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu beberapa jam harus tertunda lantaran Tobias tidak semudah itu mempercayai dirinya, dan pada

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   92

    “Putri Anda dengan Bibi Mia.”“Putriku?” Tobias berpikir keras, sampai kerutan di dahinya terlihat jelas. Tapi detik berikutnya tampak keraguan di matanya. “Kau tidak sedang bergurau? Bukankah seharusnya dia putri Mia bersama suaminya?”Masih belum tahu siapa pria yang Tobias bicarakan, tapi lebih dari itu Ghavin merasa ada yang tidak beres. Jelas ada manipulatif yang mungkin Datuk Wira pelakunya. Sebab, bukan hanya kebohongan mengenai mantan suami Mia yang katanya telah meninggal, tetapi juga kabar yang sempat didengar Bella ditinggal sang ayah sejak usia satu tahun. Sedangkan menurut Martin, kala itu ia sempat mendengar Mia akan menikah, tapi tidak berselang lama kembali mendengar kabar Mia telah melahirkan seorang putri. Mengingat waktunya terlalu dekat, Martin menduga Mia dalam keadaan hamil ketika menikah. Namun, sampai berita kematian itu terdengar, tidak ada satu orang pun yang tahu siapa pria yang sudah menikahi Mia. Bahkan tidak sedikit yang menganggap pernikahan itu hanya o

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   91.

    “Jadi dia yang mengirimmu kemari? Untuk apa?”Melihat cara Tobias menatap dan memperhatikan Ghavin dengan sangat intens, menyiratkan keraguan. Tapi Ghavin masih sangat tenang, sama sekali tidak terusik. “Jika bukan Wira, itu artinya Mia sendiri yang memintamu datang. Benar begitu?” Kali ini tatapan Tobias berubah memicing curiga.Mendengar tuduhan Tobias, Ghavin mendenguskan tawa pelan sebelum bicara. “Mana mungkin orang yang sudah mati bisa memberi perintah, Tuan.” Sontak saja, mata Tobias mendelik tajam, dan dari ekspresi itu juga Ghavin meyakini satu hal. Berita kematian Mia yang sempat menggegerkan media belum sampai ke telinga Tobias. Wajar. Mengingat mereka tinggal di negara berbeda, dan mungkin saja Tobias kurang berminat mengikuti berita luar negeri. “Masuk akal jika Wira memang sudah mati. Jadi Mia yang mengutusmu?” tuduh Tobias lagi.Ternyata benar, pria itu belum mengetahui yang sebenarnya terjadi pada mantan istrinya. Jika demikian, bukan tidak mungkin selama ini pria

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   90.

    “Kau sudah dua jam melewatkan sarapan. Sebaiknya bangun dulu. Isi perutmu.” “Mau pergi kemana di akhir pekan, Mas?” Dyra beringsut bangun saat tahu Ghavin sudah wangi dan rapi. “Ada klien baru yang ingin bertemu.” “Apa hidupnya hanya untuk bekerja?” gerutu Dyra dalam hati mencela siapapun yang ingin bertemu suaminya di hari libur. Bahkan Dyra yakin Ghavin belum memejamkan mata sejak kembali dari rumah sakit. “Aku harus pergi sekarang mumpung Megan sudah tidur.” Meninggalkan kecupan singkat di dahi Dyra, Ghavin benar-benar pergi tanpa berniat menjelaskan siapa yang ingin ditemuinya. “Apa yang kau pikirkan, Dyra. Mana mungkin suamimu menemui wanita lain. Klien baru itu pasti laki-laki,” ujarnya menyakinkan diri begitu Ghavin hilang dibalik pintu. Sejak memutuskan kembali ke perusahaan, Ghavin memang sangat sibuk, dan tak jarang pulang hingga larut malam. Benar seperti yang sering Martin keluhkan dulu, Ghavin bisa segila itu dengan pekerjaan. Bahkan sampai mengabaikan kesehat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status