“Saya sudah pesan sebuah deluxe room, sesuai permintaan Bapak.” Sofyan berkata sambil menggenggam gagang koper milik Bara—berisi pakaian ganti, barang-barang pribadi, obat-obatan, dan beberapa berkas kerja yang masih belum sempat Bara sentuh.Bara hanya mengangguk kecil, lalu melepas kacamatanya dengan gerakan lelah. Kerutan di keningnya makin dalam, seolah pikirannya belum mau diajak istirahat meski tubuhnya sudah menjerit butuh rebahan.Biasanya, kalau menginap di hotel, Bara selalu menempati suite room—ruangan terbesar dengan pelayanan terbaik. Tapi kali ini, ia harus menurunkan sedikit standarnya. Penghematan adalah pilihan wajib, apalagi kondisi Apex baru saja stabil setelah gejolak panjang yang menguras tabungan operasional dan mempengaruhi keuangan pribadinya. Apalagi, ia mungkin akan tinggal di hotel lebih dari sekadar satu atau dua malam.Bara beranjak dari kursi eksekutifnya, meraih jas di sandaran, kemudian melangkah menuju pintu.Sofyan sigap. Ia menyesuaikan langkah sambi
Last Updated : 2025-07-16 Read more