Malam itu, di markas reformasi yang telah menjadi pusat inspirasi bagi ribuan jiwa, suasana terasa hening namun penuh arti. Setelah serangkaian pertemuan dan pengumuman besar, seluruh tim—Adrian, Keira, Samantha, dan Dylan—duduk bersama di ruang utama yang diterangi lampu lembut. Di antara dinding yang dipenuhi foto-foto perjuangan dan kutipan inspiratif, terlihat bahwa perjuangan mereka tidak hanya menghasilkan perubahan sistemik, tetapi juga mengukir jejak mendalam dalam hati masyarakat.Adrian membuka pembicaraan dengan nada serius, "Kita telah melewati banyak hal. Data yang kita rilis, dukungan dari masyarakat, dan kerja keras kita telah mengubah wajah negeri ini.""Namun, kita harus ingat, setiap perubahan besar meninggalkan bekas. Jejak perjuangan kita akan terus hidup sebagai bukti bahwa kebenaran dan keadilan tidak pernah bisa dipadamkan."Keira menunduk sejenak, kemudian dengan suara pelan berkata, "Aku masih teringat malam-malam yang kita lalui—malam ketika rasa takut beg
Huling Na-update : 2025-04-05 Magbasa pa