Ketukan di pintu yang sedang sangat ditunggu akhirnya terdengar. Semua menoleh dan menatap fokus ke arah daun pintu. Kali ini bapaknya Dimas adalah orang yang menghampiri pintu dan bersemangat membukanya. Ceklerk “Assalamu'alaikum!” “Wa'alaikumsalam!” Ayahnya Dimas kemudian membeku seketika sebab sangat terkejut. Namun, diam mematung dan hanya mengangguk bingung saat Amira tersenyum dan langsung bersalam sungkem padanya. “Amira …?!” Mamanya Amira yang tampak tegang menunggu pintu terbuka sengaja berseru. Bukan tersenyum atau menyambut baik, tetapi melotot dengan tatapan tajam. Tidak menyangka penampilan wajah anak gadisnya berubah total setelah kembali dari toilet. Polos tanpa make up! Dibuang ke mana riasan cantiknya tadi?! “Kenapa kamu cuci muka?” tanya ibunya Amira dengan sangat heran dan kesal. Anak gadis seolah tidak menghargai segala upaya dan perhatian tulus maksimalnya sebagai seorang ibu. “Gak sengaja cuci muka, Ma. Maaf….” Amira tersenyum dengan menatap i
Last Updated : 2025-07-21 Read more