Cekalan tangan Anthony terlalu kuat di lengannya dan justru terasa sakit saat berontak untuk lolos. Tidak paham sama sekali, terbuat dari apa hatinya, sangat suka memaksa kehendak pada wanita bertenaga pas-pasan sepertinya. Bodyguard oh bodyguard, di mana dirimu? Ingin menangis rasanya! “Kamu selalu bersikap bejad padaku, Pak Azlan!” hardik Yunita keras. “Sebab aku juga sama dengan pacarmu. Sangat berhasrat jika …,” ucap Anthony yang terhenti oleh aksi ciumannya sendiri di bibir Yunita. Nafsu lelakinya selalu bergelora jika mereka berdekatan. “Kamu jahat …” rutuk Yunita terengah. Setelah begitu lama mencium paksa, bibir dan wajah lelaki itu sedikit menjauh. “Kamu menikmati kejahatanku,” timpal Anthony tersenyum sambil menatap lekat wajah Yunita dengan tatapan dalam. “Kamu memaksa! Kamu mencuri!” jerit Yunita sangat kesal dan marah. Ingin meludahi, tetapi tidak sampai hati. Khawatir jika lelaki itu tidak terima dan justru menjadi murka. Dia pun punya kuasa di kota, bi
Last Updated : 2025-08-01 Read more