“Dimana Rosana?” tanya Naina saat mansion utama cukup sepi.Nyonya Sisca yang tengah menyeduh tehnya tersenyum, “sejak kemarin belum pulang, mungkin proyeknya berjalan mulus.”Tuan Antony yang mendengar itu tertawa, “awalnya saja yang pura-pura tak mau, sekarang malah tak mau pulang.”Naina yang mendengar itu menjadi penasaran, “Bibi, maksudnya Rosana sekarang bersama Andrian?”Nyonya Sisca hanya tersenyum makin lebar, sembari menuangkan teh ke dalam cangkirnya. “Kau tahu sendiri Rosana itu, makin dia menolak, makin penasaran. Dan Andrian cukup lihai memainkan ritme. Mereka sudah tiga kali kunjungan kerja bersama dalam seminggu.”Tuan Antony mengangguk sambil terkekeh, “Dulu waktu Rosana masih kecil, kalau dia bilang tidak suka sesuatu, pasti seminggu kemudian sudah jadi favoritnya. Sepertinya pola itu masih berlaku.”Naina ikut tertawa kecil, tapi matanya tetap berbinar penasaran. “Wah, aku jadi makin ingin tahu seperti apa kerjasama mereka sebenarnya. Jangan-jangan proyeknya sudah b
최신 업데이트 : 2025-04-10 더 보기